Apakah Anda pernah mendengar mengenai konsep clean beauty? Atau justru Anda adalah salah satu orang yang sudah menerapkan konsep clean beauty ini dalam rutinitas perawatan kulit sehari-hari? Jika iya, good for you! Namun, bagi Anda yang masih bertanya-tanya mengenai apa itu konsep clean beauty dan bagaimana cara memulainya. Simak artikel Bazaar berikut ini.
Apa itu konsep clean beauty?
Akhir-akhir ini banyak dari para beauty influencer hingga skincare expert yang membicarakan mengenai konsep clean beauty. Lalu apa sebenarnya konsep clean beauty itu? Sebenarnya tidak akan definisi khusus mengenai konsep ini. Namun, secara garis besar konsep clean beauty adalah sebuah gerakan untuk hanya menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan bahan-bahan alami dan sama sekali tidak kandungan bahan kimia. Tidak hanya kandungannya saja yang aman untuk kulit, tetapi juga ramah terhadap kelestarian lingkungan. Selain itu, produk yang mengusung konsep clean beauty biasanya tidak melakukan tes produk kepada binatang (animal tested).
Produk-produk kecantikan yang mengusung konsep clean beauty akan memfokuskan kandungan produknya menggunakan bahan-bahan natural yang aman untuk kulit dan lingkungan seperti menggunakan ekstrak buah-buahan. Ada beberapa bahan yang dihindari oleh produk-produk kecantikan yang menggunakan konsep clean beauty yakni sebagai berikut:
Paraben
Paraben adalah kelompok bahan pengawet dan antimikroba yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur, serta membuat produk kecantikan Anda mampu bertahan lebih lama. Sebuah studi telah mengkonfirmasi bahwa paraben memiliki sifat meniru hormon estrogen dalam tubuh manusia yang dapat meningkatkan risiko penyakit serius. The European Commission bahkan telah melarang beberapa jenis paraben untuk digunakan dalam produk perawatan kulit seperti isopropylparaben, isobutylparaben, fenylparaben, benzylparaben, dan pentylparaben.
Fragrance dan Phthalates
Parfum merupakan bahan kimia sintetis untuk membuat produk kecantikan menghasilkan aroma tertentu, sementara phthalates adalah senyawa yang bisa menjaga agar aroma parfum bertahan lebih lama. Kedua kandungan kimia ini terbukti berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan reproduksi dan hormon.
Ethoxylated Agents
Kandungan yang termasuk ke dalam golongan ethoxylated adalah polietilen glikol (PEG), oleth, dan sulfat. Sulfat berperan untuk membuat produk kecantikan menghasilkan gelembung atau busa, biasanya digunakan dalam produk pembersih wajah dan sampo. Sedangkan, senyawa PEG sering digunakan sebagai pengental, pelarut, dan pelembut dalam produk rambut, serta beberapa pelembap.
Silika
Silika juga dikenal sebagai silikon dioksida, yang digunakan dalam produk kecantikan mulai dari produk perawatan mulut hingga foundation sebagai zat penyerap, anti-caking, dan abrasif. Tetapi hanya ada satu jenis silika yang boleh digunakan dalam produk kecantikan yakni silika amorf.
Talc
Talc adalah bahan yang sering digunakan pada produk kecantikan yang berbentuk powder seperti bedak dan eyeshadow, yang terbuat dari magnesium, silikon, hidrogen, dan oksigen. Masalahnya, talc yang belum dimurnikan sangat mungkin terkontaminasi dengan karsinogen atau asbes yang dapat menyebabkan kanker.
Refined Petroleum
Mineral oil seperti petrolatum dan parafin adalah bahan yang banyak digunakan pada produk kecantikan yang bersumber dari minyak bumi dan sering ditemukan sebagai bahan utama dalam produk lip balm dan krim wajah. Sebuah studi pada tahun 2011 menemukan bahwa mineral oil dapat terakumulasi di dalam tubuh manusia, karena sifatnya yang sulit dicerna oleh tubuh.
Triclosan
Triclosan adalah bahan kimia antibakteri dan antimikroba, yang dapat Anda temukan pada produk pembersih tangan dan sabun, maskara, dan pasta gigi. Kandungan ini dianggap dapat menyebabkan gangguan hormon, fibrosis hati, dan kanker kulit. Pada April 2019, FDA sudah mengeluarkan aturan yang melarang penggunaan triclosan pada produk kecantikan.
Hydroquinone
Hydroquinone adalah bahan yang dapat memutihkan kulit secara instan. Oleh karena itu, bahan ini dapat Anda temukan dalam krim dan serum pencerah kulit. Hydroquinone dianggap dapat menyebabkan penurunan respon imun, disfungsi kelenjar adrenal, dan kanker tertentu.
Lantas, bagaimana cara memulai konsep clean beauty?
Tentu tidak mudah untuk langsung mengganti produk-produk skincare yang biasa digunakan ke produk skincare yang menggunakan konsep clean beauty. Ini karena tidak mudah menemukan produk skincare yang cocok dengan kulit. Untuk beralih menuju konsep clean beauty, Anda tidak perlu membuang semua produk yang sudah Anda punya. Tetapi, mulailah untuk menggantinya satu per satu. Apabila produk skincare lama Anda sudah habis, barulah ganti skincare tersebut dengan produk yang menggunakan konsep clean beauty. Perlu diperhatikan, Anda harus memastikan bahwa produk skincare baru dengan konsep clean beauty ini tidak memiliki kandungan yang berlawanan dengan kandungan skincare yang sudah sering Anda gunakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek negatif pada kulit. Mengganti produk skincare dengan konsep clean beauty secara perlahan dimaksudkan agar kulit Anda dapat beradaptasi dengan produk skincare baru.
(Foto: Courtesy of Roman Iegoshyn©123RF.com)