Perhiasan mewah selalu memiliki daya tarik tersendiri, baik dalam ranah fashion maupun industri perfilman. Merek prestisius Cartier dengan bangga unjuk gigi di film Ocean's 8 dan menciptakan replika salah satu high jewelry historis yang memiliki desain spektakuler.
Terjalinnya proyek kerjasama antara Cartier dan film Ocean's 8 dilandasi oleh spirit untuk menyampaikan pesan akan empowerment pada kaum perempuan yang selaras dengan sejarah cikal bakal merek luks asal Prancis tersebut.
Cartier meyakini bahwa koleksi perhiasannya mampu memberikan spirit empowerment yang mantap bagi perempuan, agar mereka semakin nyaman dan bangga menjadi dirinya sendiri.
Menciptakan kembali salah satu item bersejarah menjadi tantangan tersendiri bagi Cartier. Untuk mengerjakan kalung bernama Jeanne Toussaint ini, Cartier mengerahkan para jeweler terbaik untuk berpusat di satu titik di Paris dan memberikan tenggat waktu selama (hanya) delapan minggu. Setelah kalung berlianJeanne Toussaint selesai dibuat, ia pun segera diterbangkan dari Paris ke New York untuk proses shooting.
Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya: ada apa sebenarnya di balik kalung Jeanne Toussaint tersebut? Mengapa kalung ini dipilih sebagai barang krusial yang mendominasi jalan cerita film Ocean's 8?
Kalung berlian ini merupakan bentuk penghormatan akan direktur kreatif Cartier di era '30-an yakni Jeanne Toussaint. Ia merupakan figur penting yang membentuk identitas artistik label bergengsi satu ini. Selain itu, ia juga dipandang sebagai sosok perempuan pertama yang mampu merepresentasikan spirit bold dan fearless yang diangkat oleh Cartier.
Sepanjang kariernya, Jeanne Toussaint acap kali memetik inspirasi dari gaya India dan menciptakan karya-karya yang dijadikannya sebagai penghargaan akan kemegahan Maharaja.
Kalung asli Jeanne Toussaint pertama kali didesain oleh Jacques Cartier pada tahun 1931, dan dipersembahkan secara khusus bagi Maharaja Nawanagar. Ketika itu, kalung tersebut digambarkan sebagai untaian berlian berwarna terbaik di dunia. Jacques Cartier bahkan menyebutnya sebagai “a superb realization of a connoisseur’s dream.”
Sesungguhnya, kalung ini sudah lama tiada. Meskipun demikian, Cartier masih menyimpan arsip sketsa desain, foto kalung, beserta foto pemiliknya. Sketsa inilah yang akhirnya digunakan sebagai referensi pembuatan ulang kalung Jeanne Toussaint yang memiliki peran penting di film Ocean's 8.
Demi menjadikannya tampak sempurna ketika dikenakan oleh sang pemeran utama, Anne Hathaway, pada proses pengerjaannya kalung diukur secara cermat disesuaikan dengan proporsi tubuh sang aktris. Ukuran kalung juga dikurangi sebanyak 15-20% dari ukuran aslinya karena pada awalnya kalung ini memang sengaja didesain untuk laki-laki.
Berkat kepiawaian para jeweler Cartier, kalung pun terlihat pas dengan proporsi tubuh Anne Hathaway saat pertama kali dikenakan di New York. The necklace fit her perfectly!
Untuk film Ocean's 8, kalung Jeanne Toussaint dirancang dengan menggunakan berlian berkualitas prima tanpa warna, sedangkan bagian berlian berwarna diganti dengan zirconium oxides yang dibubuhkan di atas permukaan emas putih.
Kalung yang didaulat sebagai produk utama yang disorot sepanjang film ini juga memiliki konstruksi yang sangat kokoh agar mampu ditempa berbagai jenis manipulasi film selama proses shooting. Kesempurnaan menjadi fokus yang amat penting karena kualitas tersebut harus mampu terlihat pada saat menyorot kalung dalam jarak yang sangat dekat.Maka wajar saja apabila kalung Jeanne Toussaint disebut sebagai produk ikonis bersejarah yang mampu mencitrakan segenap aspek yang dikedepankan oleh Cartier, yakni kualitas craftsmanship terbaik serta kualitas produk high jewelry yang unggul.
(Foto: courtesy of Cartier)