Wisata Keliling Jakarta Naik Bus

Saatnya mencoba alat transportasi umum untuk berkeliling Jakarta



Dalam rangka merayakan ulang tahun kota Jakarta yang ke-491 pada bulan Juni, berbagai cara dapat kita lakukan untuk mengapresiasi ibu kota Republik Indonesia yang terus berkembang pesat ini.

Selama 491 perjalanannya, Jakarta telah mengalami perubahan yang tidak sedikit, sambil menjadi saksi perubahan fundamental bangsa Indonesia.

Selain menjadi pusat pemerintahan, Jakarta sebagai kota metropolitan juga menyimpan beragam daya tarik yang senantiasa sukses menarik bukan hanya wisatawan mancanegara (sekitar 200 ribuan orang setiap bulannya), namun juga perhatian wisatawan domestik.

Daya tarik Jakarta mencakup mulai dari sejarah, budaya dan seni rupa, kuliner, hingga gaya hidup dan gedung-gedung pencakar langit yang tidak ada di kota-kota lain di Indonesia. Elemen ini berhasil menangkap perhatian baik para warga Jakarta sendiri, maupun wisatawan.

Ada cara mudah (dan gratis) untuk menjelajahi segelintir dari aspek-aspek di atas. Jika belum pernah, cobalah untuk menaiki bus wisata Transjakarta.


Bus wisata ini memiliki empat rute: Sejarah Jakarta, Jakarta Baru, Kesenian & Kuliner, Pencakar Langit Jakarta, Ruang Terbuka Jakarta. Seluruh bus wisata beroperasi dari hari Senin sampai Minggu, kecuali rute Kesenian & Kuliner yang hanya beroperasi di hari Sabtu.

Cara untuk menaiki bus ini pun sangat mudah. Anda hanya perlu menunggu di salah satu stasiun atau pemberhetian bus, lalu menaiki bus dengan rute yang Anda inginkan.

Dan layaknya bus-bus wisata di negara berkembang, Anda pun akan mendapatkan penjelasan tentang sejumlah lokasi yang Anda lewati sepanjang perjalanan.

Anda juga dapat turun di pemberhentian mana pun dan menaiki bus dari mana pun sesuai rute yang diinginkan.

Untuk menghindari keramaian dan memastikan agar Anda dapat memilih tempat duduk yang nyaman, usahakan untuk naik bus dari pemberhentian Juanda / Istiqlal atau Irti. Seluruh rute bus wisata akan melewati stasiun ini, dan tidak seramai Monas atau Balai Kota.

Rute Sejarah Jakarta akan melewati Istiqlal - Monas - Balai Kota - Irti - Museum Nasional - Gedung Arsip - Museum Bank Indonesia - BNI 46 - Pasar Baru.


Rute Jakarta Baru mencakup Istiqlal - Monas - Balai Kota - Irti - Sarinah - Plaza Indonesia - Museum Nasional - Pecenongan - Pasar Baru.



Rute Kesenian & Kuliner berjalan menghampiri Istiqlal - Monas - Balai Kota - Irti - Harmoni - Gedung Arsip - Museum Bank Indonesia - BNI 46 - Sawah Besar - Pecenongan.



Rute Pencakar Langit Jakarta akan membawa Anda menuju Istiqlal - Monas - Balai Kota - Irti Sarinah - Tosari - Sudirman - Karet - Bundaran Senayan - Gelora Bung Karno - Dukuh Atas - Plaza Indonesia - Museum Nasional - Pecenongan - Pasar Baru.



Rute Ruang Terbuka Jakarta berangkat dan menuju Balai Kota - Irti - Sarinah - Tosari - RPTRA Kalijodo - Dukuh Atas - Tosari - Plaza Indonesia - Sarinah.


Transjakarta juga membuka rute yang membawa Anda menuju Makam Mbah Priok yang tujuan pemberhentiannya serupa dengan rute Ruang Terbuka Jakarta.


(Foto: saiko3p©123rf.com, dok.Transjakarta.co.id)