Label asal Inggris, Mulberry, yang selama ini bergerak tanpa direktur kreatif, akhirnya mengumumkan kabar baik atas hadirnya seorang Johnny Coca sebagai nahkoda di balik label ternama ini.
Jabatan direktur kreatif dari Mulberry ini memang telah lama kosong, terhitung setelah ditinggal oleh Emma Hill di tahun 2013. Pertengahan tahun 2015, brand yang memiliki banyak strategi ini pun akhirnya mengumumkan calon direktur kreatif baru, yakni Johnny Coca, yang sebelumnya bekerja sebagai desainer aksesori untuk Cèline dan juga Louis Vuitton.
Johnny Coca, sebagai seseorang yang lahir di Sevila dan telah lama mengejar karir di Paris, berhasil menjalin banyak koneksi di kota London dengan bekerja sebagai tutor di Central Saint Martins. Dengan pengalamannya di dalam industri mode yang berskala internasional, keberadaannya di Mulberry diharapkan dapat memberikan inovasi dan energi baru. Sosoknya telah dikenal atas pembuatan tas berbentuk trapeze yang fenomenal dari label Cèline. Coca juga dikenal handal dalam desain aksesori, leather goods, sepatu dan perhiasan. Namun, ia juga akan bertanggung jawab pada seluruh koleksi dari brand ini. Karya debutnya untuk Mulberry direncanakan akan ditampilkan pada perhelatan London Fashion Week di bulan September mendatang.
(Teks: Gayatri Puspita. Foto: Dok.Bazaar)