Didiet Maulana: Meramu Motif Ikat Tradisional

Akulturasi beberapa kain nusantara berujung pada koleksi dinamis bertajuk “Garis-Garis Budaya Nusantara”.

Koleksi Ikat Indonesia oleh Didiet Maulana


Akulturasi beberapa kain nusantara berujung pada koleksi dinamis bertajuk “Garis-Garis Budaya Nusantara”.

Tajuk tersebut menjadi nama rangkaian koleksi Ikat Indonesia yang merupakan kreasi dari Didiet Maulana. Salah satu desainer muda yang konsisten memajukan kain tradisional ini kembali tampil menggelar fashion show di pekan mode Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF). Koleksi Mentari (Spring Summer) 2014 kali ini hadir mengusung pesona jenis lurik dari daerah Klaten dan Yogyakarta yang dikombinasikan dengan kain Endek yang diolah dari tangan perajin di Denpasar, Bali. Lebih dari 50 potong busana hadir untuk pria dan wanita yang didominasi oleh palet hitam, putih, dan kombinasi merah dalam permainan garis-garis ritmis. Istimewanya, meski mengusung elemen tradisional, karya yang disajikan Didiet sama sekali menjauhi karakter konservatif, busananya malah sarat energi yang lebih muda sesuai DNA label ini yang selalu menawarkan siluet modern bercampur klasik. Tak ayal munculah sederet model cropped top, rompi, sweater, dan jaket menduduki peragaan busana tersebut yang sesekali memperoleh aplikasi kristal sebagai ornamen embellishment yang memberikan rasa kontemporer.

(Gusti aditya; Foto: Saeffie Adjie Badas)