Merek pakaian pria mewah Zegna mengumumkan kemitraan global multi-year dengan Art Basel, menandai babak baru dalam dedikasi panjangnya terhadap seni kontemporer dan dialog budaya. Kolaborasi ini menegaskan komitmen Zegna dalam mendukung seniman dan lembaga yang mengeksplorasi persimpangan antara kreativitas, komunitas, dan alam.
Hubungan Zegna dengan seni bermula dari pendirinya, Ermenegildo Zegna, yang pada tahun 1920-an mulai menunjuk seniman lokal untuk memperkaya kota Trivero dan pabrik wol di Oasi Zegna, sebuah wilayah alam seluas 100 km² di Pegunungan Alpen Italia. Karya seni awal tersebut, termasuk tangga monumental, air mancur, dan potret, mengubah lanskap industri menjadi museum hidup, mencerminkan visi Zegna bahwa industri dan keindahan dapat hidup berdampingan. Seiring waktu, Zegna melanjutkan warisan ini dengan memesan karya seni publik spesifik lokasi dari seniman ternama seperti Daniel Buren dan Dan Graham, yang dipilih berdasarkan interpretasi otentik, bukan ketenaran.
BACA JUGA: Cuplikan Perdana Koleksi Lini Kylie Jenner, Khy x Dilara Fındıkoglu
Secara global, merek ini mengundang seniman seperti Graham Sutherland dan Kiki Smith untuk menciptakan trofi wol khusus, melambangkan inovasi tekstil Zegna. Seni juga menjadi bagian integral dari ruang-ruang Zegna di seluruh dunia, dengan instalasi karya William Kentridge dan Michelangelo Pistoletto yang merayakan akar keberlanjutan merek tersebut.
Kemitraan baru dengan Art Basel memberikan platform global untuk memperkuat nilai-nilai inti Zegna: pengelolaan lingkungan, kesadaran budaya, dan keterlibatan sosial. Sebagai Mitra Resmi, Zegna akan hadir di keempat pameran Art Basel: Basel, Miami Beach, Paris, dan Hong Kong, menciptakan pengalaman yang memicu dialog antara seni, desain, dan kewirausahaan yang bertanggung jawab.
Pusat dari kolaborasi ini adalah “Visible,” sebuah proyek yang diinisiasi oleh Cittadellarte. Fondazione Pistoletto dan Fondazione Zegna, yang mendukung praktik seni yang terlibat secara sosial melalui program fellowship. Vincenzo De Bellis, Direktur Pameran dan Platform Art Basel, akan bergabung dengan Komite Pengarah Visible untuk memperkuat misi ini. “Kami mendukung seniman yang menggunakan karya mereka untuk menghadapi tantangan paling mendesak saat ini dan membentuk masa depan yang lebih tangguh,” ujar Vincenzo De Bellis.
Gildo Zegna, Ketua dan CEO Ermenegildo Zegna Group, menegaskan keyakinan keluarga selama satu abad bahwa seni adalah katalis perubahan. “Di Zegna, seni bukanlah hiasan, melainkan agen perubahan,” katanya, menyoroti pentingnya proyek Visible dalam mendorong kreativitas, komunitas, dan tanggung jawab.
Pada bulan Juni mendatang di Art Basel, Basel, Zegna akan menampilkan penerima Visible Situated Fellowships 2025, menghormati seniman yang menangani isu lingkungan dan sosial yang mendesak. Acara tersebut juga akan menjadi penghormatan bagi Michelangelo Pistoletto atas pencalonannya untuk Hadiah Nobel Perdamaian, merayakan dedikasinya seumur hidup terhadap seni sebagai alat transformasi sosial.
Kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama dalam membentuk budaya melalui kontribusi berarti pada dunia seni, memelihara warisan yang telah berkembang secara diam-diam selama beberapa generasi, dan kini siap berkembang di panggung global.
BACA JUGA:
Curi Perhatian Gaya Patricia Gouw di Konser Lady Gaga 'Mayhem' Singapura
Jenis-Jenis Denim dari Lipatan yang Mencerminkan Kualitas dan Karakter Anda
(Penulis: Megan Isman)