10 Mata Uang Terendah di Dunia

Hal krusial yang menentukan jalannya roda ekonomi.

Courtesy of Pexels/Mark Youso


Nilai mata uang setiap negara tentu memiliki nilai yang berbeda. Perbedaan ini biasanya akan terasa apabila suatu negara masuk ke dalam urutan dari negara-negara yang memiliki nilai mata uang yang rendah.

BACA JUGA: Panduan Lengkap Konversi Ukuran Baju US ke Indonesia

Nilai tukar mata uang yang rendah dapat mempengaruhi banyak hal, terutama kondisi perekonomian suatu negara.Roda perekonomian suatu negara biasanya bergantung pada uang tunai yang memiliki fungsi sebagai alat tukar atau alat bayar.

Untuk mengukur kuat atau lemahnya mata uang suatu negara akan dibandingkan dengan dolar AS. Karena dolar Amerika Serikat menjadi sebuah acuan umum yang digunakan secara internasional untuk melihat kurs mata uang sebuah negara.

Berikut adalah 10 mata uang terendah di dunia:

  1. Rial, Iran
    Rendahnya mata uang Iran sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya devaluasi yang terjadi akibat Revolusi Islam di tahun 1979, perang Iran-Irak, pembatasan mata uang asing oleh pemerintah Iran, dan pada tahun 2020 Iran mengalami devaluasi pada mata uangnya mencapai 600%.

  2. Dong, Vietnam
    Menjadi salah satu negara yang berada pada posisi kedua karena ekonomi pada Vietnam masih masuk dalam kategori perekonomian yang sulit.

  3. Kip, Laos
    Walaupun mata uang Laos tidak mengalami devaluasi, karena Laos yang merdeka pada tahun 1949 dan mata uang Kip baru hadir pada tahun 1952. Mata uang negara Laos masih termasuk pada mata uang negara yang rendah, walaupun tidak terjadinya devaluasi.

  4. Rupiah, Indonesia
    Indonesia merupakan negara berkembang di Asia Tenggara yang memiliki ekonomi yang stabil, tetapi sejak krisis ekonomi di tahun 1997 dan perubahan kepemimpinan atau terjadinya Reformasi tahun 1998 mata uang Indonesia cukup anjlok dan sampai hari ini Rupiah masih masuk dalam mata uang terendah di dunia.

  5. Leone, Sierra Leone
    Sierra Leone merupakan salah satu negara yang terletak di Afrika. Merupakan salah satu negara termiskin yang menyebabkan mata uang negaranya mengalami devaluasi, perang dan wabah Ebola menjadi hambatan untuk memajukan ekonomi negaranya.

  6. Som, Uzbekistan
    Menjadi salah satu negara yang memiliki perekonomian terendah, mata uang Uzbekistan masuk dalam daftar mata uang terendah di dunia. Walaupun pemerintah Uzbekistan sudah menggunakan banyak cara untuk mengoptimalkan mata uang negaranya.

  7. Franc, Guinea
    Tingginya angka inflasi, kemiskinan yang merajalela di badan negara, dan gangster yang berkuasa di dalam negara memperluas kemakmurannya membuat nilai mata uang negara yang terletak di Afrika ini lemah. Walaupun sebenarnya Guinea memiliki potensi yang besar untuk membangkitkan ekonomi negara dengan kekayaan alam yang negara miliki seperti emas, berlian, dan alumunium.

  8. Guarani, Paraguay
    Negara yang berada di Amerika Serikat ini masuk dalam negara yang memiliki mata uang rendah. Kemerosotan ekonomi yang terjadi pada negara ini karena inflasi, korupsi, kualitas pendidikan yang rendah dan hal-hal di atas mengakibatkan banyak warga miskin dan tingkat pengangguran yang tinggi. Paraguay mengekspor kapas dan kacang kedelai, namun kegiatan ini tidak membantu untuk menutup biaya impor.

  9. Peso, Kolombia
    Mata uang Kolombia pertama kali diperkenalkan pada tahun 1810. Dalam beberapa waktu kesempatan Peso telah di patok ke dalam beberapa mata uang negara lain seperti ke Franc milik Prancis, Poundsterling milik Inggris, dan dolar milik Amerika Serikat. Tetapi sampai hari ini Peso sendiri telah mengalami devaluasi sebanyak 3.000 kali sejak tahun 1810.

  10. Riel, Kamboja
    Mata uang Kamboja tidak populer di kalangan masyarakat Kamboja. Karena masyarakat Kamboja lebih senang menggunakan mata uang dunia lainnya yg lebih kuat, salah satunya dollar Amerika Serikat membuat Riel menjadi mata uang negara yang lemah nilainya.


BACA JUGA:
10 Cara untuk Menjaga Kesehatan Otak Anda di Tahun 2023
25 Film Komedi Terbaik di HBO Max

(Penulis: Farah Armelia Khadijah; Foto: Courtesy of Pexels/Mark Youso)