Saat mencari produk sampo, Anda tahu tidak mudah untuk memutuskan mana yang akan dibeli. Ini karena produk sampo datang dalam berbagai jenis, mengandung bahan yang berbeda, dan menjanjikan hasil yang berbeda pula. Itulah mengapa penting untuk memilih produk sampo dengan bahan yang sesuai dengan tipe rambut Anda, terlebih jika Anda memiliki tipe rambut kering. Salah dalam memilih bahan sampo bisa membuat rambut Anda semakin kering, rapuh, dan patah.
Berikut ini beberapa bahan sampo yang sebaiknya Anda hindari jika Anda memiliki rambut kering. Ini daftarnya!
1. Sulfat
Anda mungkin sudah sering mendengar mengenai bahan sulfat dalam produk sampo, yakni deterjen kimia yang membuat sampo berbusa saat Anda memijatnya ke rambut.
Bahan ini bertindak sebagai surfaktan, yang memecah minyak dan kotoran pada kulit kepala dan rambut sehingga memberikan kesan bersih, menurut studi tahun 2014 dalam International Journal of Trichology.
Namun menurut Joshua Zeichner, MD, dokter kulit bersertifikat dan direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, surfaktan yang biasa digunakan dalam produk sampo cenderung mampu mengeringkan rambut dan kulit kepala, serta berpotensi membuat rambut kering menjadi semakin kering. Itulah mengapa, Anda perlu menghindari bahan ini jika memiliki rambut kering.
2. Paraben
Paraben digunakan dalam banyak produk kecantikan, karena memberikan sifat pengawet untuk memperpanjang umur simpan dan anti jamur. Meskipun fungsi yang diberikan paraben sangat penting, tetapi ada satu penelitian tahun 2008 dalam The Journal of Clinical & Aesthetic Dermatology, yang telah membuktikan mengenai potensi iritasi dari paraben.
Potensi iritasi akibat paraben menjadi perhatian untuk orang-orang berambut kering, karena cenderung lebih rapuh dan rontok. Potensi peradangan dan iritasi pada kulit kepala, juga telah dikaitkan dengan kerontokan rambut.
Umumnya, butylparaben, ethylparaben, atau methylparaben dapat Anda temukan dalam daftar bahan sampo.
3. Alkohol
Terdapat dua jenis alkohol, fatty alcohols dan drying alcohols. Menurut Kari Williams, Ph.D., ahli trikologi dan kecantikan berlisensi, sebagian besar produk rambut mengandung fatty alcohols, seperti setil dan alkohol setearil, yang baik untuk menjaga helaian rambut tetap lembut dan lembap.
Namun, ada jenis alkohol lain yang berpotensi mengiritasi kulit kepala dan berdampak buruk bagi rambut kering, yakni drying alcohols seperti isopropil alkohol. Jenis alkohol ini dapat mengurangi minyak alami rambut yang bisa membuat rambut kering menjadi semakin kering, rapuh, dan mudah patah. Selain itu, bahan ini juga berpotensi mengiritasi kulit kepala.
4. Parfum
Tidak dapat disangkal bahwa aroma produk seringkali memainkan peran penting dalam menentukan produk mana yang akan kita beli atau gunakan. Tetapi sayangnya, kandungan fragrance dalam sebuah produk itu berpotensi merusak rambut kering Anda — bisa menyebabkan kulit kepala dan rambut menjadi semakin kering.
Williams memperingatkan bahwa wewangian dapat menyebabkan iritasi kulit — terlebih jika bahan wewangian itu adalah ftalat, bahan yang telah dikategorikan sebagai karsinogen dan diketahui dapat mengganggu fungsi endokrin dan reproduksi. Selain itu, iritasi kulit juga dapat merusak kesehatan rambut dan kulit kepala, yang bisa menyebabkan rasa sakit, gatal, dan rambut rontok.
5. Salicylic acid
Sebagai bahan perawatan kulit, salicylic acid sudah tidak perlu diragukan lagi manfaatnya, terlebih untuk mengatasi masalah jerawat. Tak hanya baik untuk kulit wajah, asam salisilat ternyata juga memiliki manfaat untuk mengatasi beberapa masalah kulit kepala, seperti psoriasis, eksim, dan bahkan ketombe.
Terlepas dari manfaatnya, bahan ini ternyata dapat membuat rambut kering Anda semakin kering, terlebih saat memiliki konsentrasi tinggi, karena asam salisilat mampu menghilangkan minyak berlebih dari rambut dan kulit kepala
6. Formaldehyde
Hampir serupa dengan paraben, bahan formaldehyde digunakan dalam banyak produk kecantikan untuk memperpanjang umur simpan. Zeichner menjelaskan bahwa, seperti halnya paraben, bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala yang telah dikaitkan dengan kerontokan rambut. Formaldehyde juga telah dikategorikan sebagai karsinogen, yang bisa meningkatkan kemungkinan risiko penyakit kanker.
7. Polyethylene glycol
Dalam produk perawatan rambut, polyethylene glycol berfungsi sebagai zat pengatur konsistensi cairan. Sayangnya, bahan ini dikenal dapat menyebabkan kerusakan dan menghilangkan kelembapan rambut sehingga membuat rambut kering Anda semakin kering.
(Teaser: Juli Kosolapova on Unsplash)