Terapi cupping atau bekam bisa jadi sudah mengalami kemajuan secara modern, ditambah dengan sejumlah penggemar A-list dan atlet mulai dari Jennifer Aniston, Kaley Cuoco, dn Gwyneth Paltrow hingga Michael Phelps dan Justin Bieber. Akan tetapi, perawatan ini sebenarnya dapat ditelusuri kembali jejaknya ke zaman Cina kuno serta budaya Timur Tengah dan Mesir.
Di sini, Ada Ooi selaku ahli facial selebriti, Pengobatan Tradisional Cina, dan pendiri 001 Skin menguraikan asal-usul dan manfaat terapi bersejarah ini.
Apa itu bekam?
Sederhananya, cara kerja bekam adalah dengan "memecah unsur-unsur yang tersumbat dan membiarkannya muncul ke permukaan tubuh, lalu melewati sistem metabolisme badan kita untuk kemudian dibuang sebagai zat limbah," ucap Ada.
Secara tradisional, bekam melibatkan penggunaan cup kaca di bagian punggung. Sebelumnya, api digunakan untuk mengisap kulit. Meskipun begitu, sekarang banyak praktisi yang menggunakan cup silikon yang tidak memerlukan api untuk memasangnya.
Bekas cupping biasanya dapat dikenali dari tanda bulat yang ada di kulit dan tersebar di punggung si pasien. Kerap disangka sebagai memar, bekas tanda ini sebenarnya disebabkan oleh darah yang tertarik di area tersebut lewat tekanan cup. Tingkat kegelapan warna pada bekas tanda itu dipercaya sebagai indikator level darah yang stagnan, racun, dan getah bening di dalam tubuh.
"Tanda merah yang terbentuk kemudian akan dibawa melewati sistem ekskresi kita, sehingga mendorong penyembuhan dan menstimulasi sistem limfatik yang berfungsi untuk membuang cairan berlebih dan mengaktifkan pengelolaan zat limbah," jelas Ada. "Bekas bekam di tubuh akan mengindikasikan tingkat stagnasi Qi dan darah, akumulasi toksin, atau kelembapan," lanjutnya.
Kelembapan adalah kondisi tubuh yang mana menurut prinsip Pengobatan Tradisional Cina dapat disebabkan oleh ketidakmampuan sistem pencernaan kita untuk mengangkut cairan atau tubuh yang kewalahan akibat kelembapan dari cuaca, makanan yang kita konsumsi, atau penyakit. Tandanya dapat dikenali dengan mudah dari adanya dahak, merasa kedinginan, lesu, serta mengalami gejala gangguan pencernaan dan penyumbatan saluran pernapasan.
Secara harafiah, Qi diartikan sebagai udara, namun Ada menjelaskan bahwa sebenarnya ini merujuk pada aliran energi. Menurut Pengobatan Tradisional Cina, segala sesuatu dari tubuh hingga perasaan kita terbentuk oleh Qi dan Qi yang seimbang sangat penting dan baik bagi kesehatan."
Apa saja manfaat bekam?
Sama halnya dengan perawatan pencegahan, bekam digunakan secara langsung untuk mengobati beberapa penyakit tertentu seperti "otot tegang atau nyeri otot kronis; banyak atlet dan olahragawan yang melakukan bekam di sela-sela kompetisi untuk mempercepat pemulihan," kata Ada. "Perawatan seperti gua sha memungkinkan mobilitas dan fleksibilitas yang lebih, sementara itu menurut saya bekam sangat bagus bagi orang-orang yang menderita ketegangan kronis hingga otot mereka terlalu keras atau terlalu sakit saat disentuh," jelasnya.
"Jika Anda memiliki gejala pencernaan (seperti perut kembung), ada bagian tubuh yang dingin, atau mengalami retensi air, praktisi dapat melakukan bekam di sepanjang area jaringan refleksif ke sistem organ yang mungkin dalam kondisi tidak seimbang dan menyumbat aliran Qi dan darah untuk menyehatkan tubuh," imbuhnya.
Perawatan bekam
Sama seperti gua sha, Ada merekomendasikan agar Anda tidak langsung mandi dan menunggu dulu selama dua jam setelah melakukan bekam supaya badan Anda tetap hangat. "Ini karena kelembapan yang timbul dapat berubah menjadi dingin saat ketika masuk ke tubuh sementara pembuluh darah dalam keadaan terbuka lebar dan aktif."
Sebaiknya, Anda minum banyak air setelah menjalani terapi bekam. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sistem getah bening Anda. Merasa sedikit lelah juga normal terjadi atau mungkin juga mengalami kondisi seperti flu karena tubuh Anda memproses dan menghilangkan racun yang dilepas.
"Tubuh bisa jadi merasa kewalahan karena mengalami semua proses yang bersamaan, jadi dengarkan tubuh Anda. Jika tubuh Anda mengisyaratkan agar Anda beristirahat, segeralah tidur dan jaga tubuh Anda supaya tetap hangat. Saya yakin Anda akan bangun dalam perasaan yang lebih enteng dan rileks. Penting untuk diingat bahwa gejala yang mirip flu ini hanyalah reaksi sementara dari sistem imun Anda terhadap limbah sel yang dilepaskan usai bekam," kata Ada.
(Penulis: Roberta Schroeder; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar UK)