Bulan Mei adalah Bulan Warisan Penduduk Amerika dan Kepulauan Pasifik Asia, yang merayakan dan mengakui kontribusi besar komunitas AAPI terhadap sejarah, budaya, dan pencapaian Amerika Serikat. Untuk menghormati bulan bersejarah ini, pertimbangkan untuk membaca salah satu buku di bawah ini karya penulis berdarah Asia Amerika, dari buku klasik termasuk novel kesayangan Amy Tan berjudul The Joy Luck Club, kumpulan cerita pendek pemenang penghargaan Ken Liu bertajuk The Paper Menagerie, hingga rilis yang lebih baru seperti novel karya Avni Doshi yang rilis tahun 2020 Burnt Sugar, dan memoar intim Michelle Zauner berjudul Crying in H Mart,mari simak daftarnya di bawah ini:
Land of Big Numbers karya Chen Te-Ping
Mariner Books
14.71 dolar (211.824 rupiah)
"Mencengkeram dan penuh kasih, Land of Big Numbers menelusuri bagaimana perjalanan dari beragam dan legiun orang Tiongkok, sejarah mereka, pemerintahan mereka, dan bagaimana semua itu (sayangnya) telah jatuh — dengan kacau, tetapi masih indah — hingga saat ini."
On Earth We're Briefly Gorgeous karya Ocean Vuong
Bookshop
23.92 dolar (344.448 rupiah)
"Mengajukan pertanyaan yang menjadi inti warisan Amerika, tenggelam dalam kecanduan, kekerasan, dan trauma, tetapi didukung oleh kasih sayang dan kelembutan, On Earth We're Briefly Gorgeous adalah tentang kekuatan menceritakan kisah sendiri dan juga tentang keheningan yang melenyapkan karena tidak didengar."
Pachinko karya Lee Min Jin
Bookshop
15.63 dolar (225.072 rupiah)
"Dengan penyampaian cerita yang sangat indah dan menyentuh, Pachinko adalah kisah mengenai cinta, pengorbanan, ambisi, dan kesetiaan. Dari pasar jalanan yang ramai hingga aula universitas terbaik di Jepang hingga panti pachinko dunia kriminal, karakter Lee yang kompleks dan bersemangat — kuat, wanita yang keras kepala, saudara perempuan dan laki-laki yang berbakti, ayah yang terguncang oleh krisis moral — bertahan hidup dan berkembang melawan busur sejarah yang acuh tak acuh. "
Klara and the Sun karya Kazuo Ishiguro
Bookshop
25.76 dolar (370.944 rupiah)
"Klara and the Sun, novel pertama karya Kazuo Ishiguro sejak ia dianugerahi Hadiah Nobel Sastra, menceritakan tentang kisah Klara, Artificial Friend dengan kualitas pengamatan yang luar biasa, yang, dari tempatnya di toko, mengamati dengan cermat perilaku mereka yang datang untuk melihat-lihat, dan mereka yang lewat di jalan di luar. Dan bagaimana ia tetap berharap pelanggan akan segera membelinya."
How Much of These Hills Is Gold karya C Pam Zhang
Bookshop
23.92 dolar (344.448 rupiah)
"Epik dan intim, memadukan simbolisme Tiongkok dan sejarah yang ditata ulang dengan bahasa dan cerita yang sangat orisinal, How Much of These Hills Is Gold adalah kisah petualangan yang menghantui, kisah saudara yang tak terlupakan, dan membawa warna baru yang menakjubkan dalam dunia sastra. Di tingkat yang lebih luas, ini mengeksplorasi ras di negara berkembang dan pertanyaan tentang di mana para imigran diperbolehkan berada. Tiap halaman demi halaman, ini adalah tentang kenangan pilu tentang keluarga, dan kerinduan akan rumah."
The Joy Luck Club karya Amy Tan
Bookshop
14.72 dolar (211.968 rupiah)
"Pada tahun 1949, empat wanita Tionghoa yang adalah imigran di San Francisco, mulai bertemu untuk makan dim sum, bermain mahjong, dan mengobrol. Bersatu dalam rasa kehilangan dan harapan yang tak terkatakan, mereka menyebut diri mereka Joy Luck Club. Daripada tenggelam dalam tragedi, mereka memilih untuk berkumpul untuk meningkatkan semangat dan uang mereka."
Heaven karya Mieko Kawakami
bookshop.org
21.16 dolar (304.704 rupiah)
"Dipuji sebagai cerita yang berani terutama ranah sastra baru, novel karya Mieko mengikuti kisah seorang siswa berusia 14 tahun yang mengalami siksaan tanpa henti karena memiliki mata malas. Alih-alih melawan, bocah lelaki itu memilih untuk menderita dan menerima segala cacian yang dilayangkan dan satu-satunya orang yang memahami apa yang ia alami adalah teman sekelas wanitanya yang mengalami perlakuan serupa di tangan para penyiksanya."
Edge Case karya YZ Chin
Bookshop
24.83 dolar (357.552 rupiah)
"Menyedihkan dan sangat lucu, Edge Case adalah meditasi yang membakar keintiman, keterasingan, dan sifat identitas yang retak. Dalam debut yang mengharukan ini, penulis YZ Chin mengeksplorasi hubungan yang tidak sempurna antara negara dan keluarga."
Minor Feelings: An Asian American Reckoning karya Cathy Park Hong
Bookshop
16.56 dolar (238.464 rupiah)
"Penyair dan penulis esai Cathy Park Hong tanpa rasa takut dan provokatif memadukan memoar, kritik budaya, dan sejarah untuk mengungkap kebenaran segar tentang kesadaran rasial di Amerika. Sebagian memoar dan sebagian kritik budaya, koleksi ini dikemas dengan cara yang lucu dan provokatif — serta tanpa henti dan memukau mengejar pertanyaan penting seputar keluarga dan persahabatan, seni dan politik, identitas dan individualitas, serta mengubah cara Anda berpikir tentang dunia kita."
Little Fires Everywhere karya Celeste Ng
Bookshop
15.64 dolar (225.216 rupiah)
"Little Fires Everywhere mengeksplorasi rahasia, sifat seni dan identitas, dan daya tarik keibuan yang kuat — dan bahaya kepercayaan bahwa mengikuti aturan dapat mencegah bencana."
Crazy Rich Asians karya Kevin Kwan
Bookshop
14.72 dolar (211.968 rupiah)
"Ketika Rachel Chu dari New York setuju untuk menghabiskan musim panas di Singapura dengan pacarnya, Nicholas Young, ia membayangkan rumah keluarga yang sederhana dan waktu yang berkualitas dengan pria yang ingin dinikahinya. Tapi Nick gagal memberikan beberapa detail penting kepada pacarnya. Pertama, bahwa rumah masa kecilnya terlihat seperti istana. Kemudian dua, bahwa ia tumbuh dengan lebih banyak pesawat pribadi daripada mobil, dan tiga, bahwa ia kebetulan adalah bujangan yang paling diincar di negara itu. Di samping Nick, Rachel mungkin juga memiliki 'target' di punggungnya begitu ia turun dari pesawat, dan segera, liburannya yang santai berubah menjadi rintangan yang sulit, keluarga yang rumit, kerabat usil, dan pendaki sosial yang licik."
The Paper Menagerie and Other Stories karya Ken Liu
Gallery / Saga PressBookshop
16.55 dolar (238.320 rupiah)
"Kisah-kisah mendalam dan menakjubkan yang menyelaraskan perjuangan melawan sejarah dan pengkhianatan di momen-momen penting, koleksi ini menampilkan salah satu suara terhebat dan orisinal."
Crying in H Mart: A Memoir karya Michelle Zauner
Knopf
24.79 dolar (356.976 rupiah)
"Dari bintang rock indie yang terkenal di Japanese Breakfast, dan penulis esai viral di New York tahun 2018 yang membagikan judul buku ini, sebuah memoar yang kuat dan teguh tentang tumbuh dewasa menjadi keturunan Korea-Amerika, kehilangan ibunya, dan memalsukan identitasnya sendiri."
Trick Mirror: Reflections on Self-Delusion karya Jia Tolentino
Bookshop
16.56 dolar (239.760 rupiah)
"Trick Mirror adalah perjalanan yang mencerahkan dan tak terlupakan melalui kisah khayalan diri. Ini adalah buku tentang kisah yang membentuk kita, dan tentang betapa sulitnya melihat diri kita sendiri dengan jelas melalui suatu budaya."
Norwegian Wood karya Haruki Murakami
Bookshop
14.72 dolar (211.968 rupiah)
"Kisah masa datang yang luar biasa penuh dengan nostalgia, Norwegian Wood memadukan musik, suasana hati, dan etos belatar tahun enam puluhan dengan cinta pertama seorang pemuda yang putus asa dan heroik."
Whereabouts karya Jhumpa Lahiri
Bookshop
22.08 dolar (317.952 rupiah)
"Kegembiraan dan ketakutan, keterikatan dan keterasingan: dalam novel ini, Jhumpa Lahiri memperluas temanya hingga limit. Dalam rentang satu tahun, seorang narator yang tidak disebutkan namanya yang berada di kota yang tidak disebutkan namanya, di tengah perjalanan hidupnya, menyadari bahwa ia telah kehilangan dirinya. Kota yang ia sebut rumah bertindak sebagai teman dan teman bicara: melintasi jalan-jalan di sekitar rumahnya, di taman, piazza, museum, toko, dan kedai kopi, dan akhirnya ia merasa tidak terlalu sendirian."
A Burning karya Megha Majumdar
Bookshop
23.87 dolar (343.728 rupiah)
"Memukau dari kalimat pembukanya, A Burning memiliki kekuatan epik ketika dihadirkan dengan sangat piawai sehingga dapat dibaca dalam satu kali duduk. Megha menulis dengan gaya yang memukau dengan kecepatan yang sangat tinggi dengan pemilihan tema cerita kompleks."
My Year Abroad karya Chang-Rae Lee
25.76 dolat (370.944 rupiah)
"Kaya dengan komentar tentang sikap Barat, stereotip Timur, kapitalisme, perdagangan global, kesehatan mental, bagaimana menjadi orang tua, bimbingan, dan banyak lagi, My Year Abroad juga merupakan eksplorasi efek mengejutkan dari pencapuran budaya — pada seorang pemuda Amerika di Asia, pada Pria Tionghoa di Amerika, dan pasangan yang tidak biasa hidup bersembunyi di pinggiran kota."
Dogeaters karya Jessica Hagedorn
Bookshop
15.64 dolar (225.216 rupiah)
"Sekelompok karakter yang sangat berbeda — mulai dari bintang film hingga pelayan, dari pecandu muda hingga orang terkaya di Filipina — terperangkap dalam spiral peristiwa yang berpuncak pada kontes kecantikan, festival film, dan pembunuhan. Dan pusaran ini di pusat ke Rio, seorang siswi yang bersemangat yang akan tumbuh dan tinggal di Amerika dan melihat ke belakang dengan kerinduan pada tanah di mana ia menghabiskan masa mudanya."
In the Country karya Mia Alvar
Bookshop
15.59 dolar (224.496 rupiah)
"Dalam sembilan bagian kisah yang membawa Anda berkeliling dunia, Mia Alvar memberikan suara kepada perempuan dan laki-laki Filipina serta diasporanya. Dari guru hingga pembantu rumah tangga, dari ibu hingga anak laki-laki, kisah Mia mengeksplorasi pengalaman universal mengenai kehilangan, pengungsian, dan kerinduan untuk terhubung kembali."
Afterparties karya Anthony Veasna So
Ecco PressBookshop
25.75 dolar (370.800 rupiah)
"Kisah karya Anthony Veasna So ini menyeimbangkan humor tajam dengan kedalaman emosional, Afterparties menawarkan potret yang luas dari kehidupan orang berdarah Kamboja-Amerika."
If I Had Your Face karya Frances Cha
Bookshop
24.84 dolar (357.696 rupiah)
"Sebuah novel debut yang memukau dengan latar kontemporer di Seoul, Korea, tentang empat wanita muda yang berjalan di dunia yang ditentukan oleh standar kecantikan yang mustahil untuk diikuti, hierarki sosial yang kejam, dan K-pop mania."
From the Memoirs of a Non-Enemy Combatant karya Alex Gilvarry
Bookshop
16.00 dolar (230.400 rupiah)
"Novel pertama persembahan Alex Gilvarry yang dicintai secara luas mengikuti kisah desainer bernama Boy Hernandez: seorang imigran Filipina, pecandu glamor New York, serta tahanan Guantánamo. Dipenjara tanpa batas waktu dan dituduh terkait dengan kasus teroris, Boy bersiap untuk mengikuti pengadilan hidupnya. Kisah ini menampilkan perjalanan para soirees, runways dan romansa hipster yang menggambarkan cinta abadi seorang pria kecil untuk kota New York dan pengejarannya akan impian Amerika yang besar — bahkan setelah mimpi buruknya saat ini."
Burnt Sugar karya Avni Doshi
Bookshop
23.92 dolar (344.448 rupiah)
"Masuk dalam daftar terpilih untuk Booker Prize 2020, novel debut sastra yang luar biasa dengan latar di India tentang ibu dan anak perempuan, obsesi dan pengkhianatan."
You Too Can Have a Body Like Mine oleh Alexandra Kleeman
Bookshop
14.71 dolar (211.824 rupiah)
"Sebuah novel debut yang brilian dan sangat menghibur yang mengingatkan kita pada The Crying of Lot 49, White Noise, dan City of Glass ini mengangkat kisah misteri dari orang hilang, eksorsisme budaya modern."
(Penulis:Ariana Marsh; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)