Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan retinol? Ya, kandungan retinol dapat menemukan kandungan populer ini pada beberapa produk skincare seperti serum, toner, pelembap, dan eye cream. Kandungan skincare populer ini disebut-sebut ampuh mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit wajah. Benarkah demikian? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasannya di bawah ini!
First of all, apa itu retinol?
Mengutip dari laman Loreal Paris, retinol adalah salah satu dari tiga bentuk vitamin A, bersama dengan asam retinal dan retinoat. Ketiga bahan ini adalah bagian dari keluarga retinoid.
Vitamin A pertama kali diisolasi dari retina. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak yang sangat kaya akan antioksidan. Vitamin ini berperan penting untuk mengoptimalkan beberapa fungsi tubuh, seperti meningkatkan penglihatan yang baik (terutama di malam hari), pertumbuhan tulang dan gigi, menjaga kesehatan kulit dan melindungi dari infeksi.
Secara garis besar, retinol adalah bahan aktif yang diketahui dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, membantu pergantian sel, dan berfungsi sebagai antioksidan. Maka tak heran jika kandungan skincare ini disebut sebagai salah satu kandungan terbaik untuk membuat kulit menjadi lebih halus, menangkal radikal bebas, serta membantu mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan, seperti bintik-bintik hitam, garis-garis halus, dan kerutan.
Bagaimana menggunakan retinol?
Baik itu dalam bentuk serum, krim, atau toner, kandungan retinol paling baik digunakan pada malam hari. Saat memakai kandungan retinol atau vitamin A lainnya, sangat penting untuk mengaplikasikan sunscreen dan batasi paparan sinar matahari keesokan paginya. Bukan tanpa alasan, ini karena retinol dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, dan terpapar sinar matahari tentu saja dapat memperparah kondisi kulit tersebut.
Retinol adalah bahan aktif yang bekerja pada pembaruan sel kulit, sehingga tidak menutup kemungkinan, terutama bagi yang baru pertama kali, dalam dua hingga empat minggu pertama pemakaian kulit akan terasa jauh lebih kering dari biasanya, mengalami sedikit kemerahan, atau sedikit mengelupas. Untuk meminimalisir hal ini, Anda bisa mencoba mengoleskan pelembap terlebih dahulu, diikuti dengan produk skincare retinol, untuk sedikit mengurangi tingkat penyerapannya. Setelah Anda memastikan bahwa kulit Anda dapat menoleransinya, Anda bisa mencoba mengaplikasikan retinol terlebih dahulu, diikuti pelembap setelahnya.
Dikutip dari laman The Klog, menurut dr. Joshua Zeichner, seorang ahli dermatologi, merekomendasikan untuk menggunakan produk dengan kandungan retinol seukuran satu kacang untuk keseluruhan wajah pada malam hari.
Jika Anda baru pertama kali menggunakan retinol, Anda dianjurkan untuk menggunakan retinol secara bertahap, misalnya dua hari sekali selama minggu pertama, kemudian tingkatkan penggunaan menjadi dua hari berturut-turut lalu beri jeda sehari selama minggu kedua. Hal ini dilakukan untuk memberi waktu pada kulit agar terbiasa dengan cara kerja bahan aktif retinol. Ketika kulit Anda sudah terbiasa, Anda bisa menggunakan retinol setiap hari. Pada umumnya, bahan aktif retinol membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 12 minggu sampai hasilnya terlihat pada kulit wajah.
Berdasarkan laman Shape, menurut seorang dokter kulit bersertifikat, Neal Schultz, M.D., bagi Anda wanita hamil atau mencoba untuk hamil, dan ibu menyusui, sebaiknya hindari produk perawatan kulit yang mengandung retinol. Bukan tanpa alasan, ini karena retinol dapat melewati penghalang plasenta dan berpotensi menyebabkan cacat lahir. Selain itu, bagi Anda yang memiliki kondisi kulit eksim atau rosacea, retinol juga tidak dianjurkan karena dapat membuat kulit Anda lebih sensitif, sehingga dapat memperburuk kondisi kulit.
Manfaat Retinol untuk Kecantikan Kulit
Retinol dan turunannya digunakan dalam produk perawatan kulit untuk efek menguntungkannya dalam memperbaiki tanda-tanda penuaan, seperti keriput, bintik-bintik hitam, dan garis-garis halus. Selain itu, retinol juga dikenal karena kemampuannya untuk mempercepat pembaruan sel epidermis, merangsang sintesis kolagen, dan meningkatkan ketebalan kulit.
Mencegah Munculnya Tanda-Tanda Penuaan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, retinol merupakan kandungan populer yang dapat membantu mencegah munculnya tanda-tanda penuaan, seperti bintik-bintik hitam, garis-garis halus, dan kerutan. Hal ini berkat kandungan antioksidan, efek menguntungkan dalam mengurangi kerutan, dan kemampuannya untuk merangsang produksi sintesis kolagen serta pergantian sel. Sebuah studi ilmiah tahun 2007 telah membuktikan bahwa retinol dan turunannya mampu merangsang sintesis kolagen pada kulit.
Menghaluskan dan Menebalkan Kulit
Berdasarkan sebuah penelitian melaporkan bahwa, penggunaan retinol 0,3% pada lengan bawah wanita selama satu tahun menunjukkan adanya efek menghaluskan dan menebalkan kulit. Efek ini diamati menggunakan teknik pencitraan (mikroskop dua foton) ditambah dengan pemrosesan gambar menggunakan algoritma yang dikembangkan bekerja sama dengan Ecole des Mines.
Menghilangkan Jerawat
Apakah Anda sedang mengalami masalah kulit wajah jerawat? Jika iya, kandungan retinol dapat membantu Anda mengatasinya. Produk dengan retinol dapat mengangkat sel kulit mati, mengurangi peradangan pada kulit, dan membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga mampu membersihkan kulit dan mencegah munculnya jerawat. Selain mengatasi jerawat, kandungan ini juga dapat meringankan bekas jerawat pada wajah.
Membantu Meratakan Warna Kulit
Retinol bekerja dengan merangsang pergantian sel kulit, yang dimanifestasikan sebagai semacam efek "exfoliating". Ditambah dengan kemampuannya untuk meningkatkan produksi kolagen dan elastisitas kulit, sehingga membuat kulit lebih halus, kencang, dan cerah.
(Foto: Irina Shisterova@123rf.com)