Peneliti Menemukan Bahwa Bunga Dapat Mengurangi Rasa Sakit

Para peneliti ingin bunga segar menjadi 'obat pelengkap' di rumah sakit.



Mengirim bunga kepada teman yang sakit atau yang sedang bersedih mungkin merupakan hadiah universal, tetapi hadiah mengharukan ini sebenarnya lebih membantu daripada yang Anda pikirkan. Ternyata, ada lebih banyak kegunaan sebuah bunga daripada bau manisnya — mereka memiliki beberapa efek positif yang serius pada kesehatan kita juga.

American Society for Horticulture Science melakukan penelitian yang mengevaluasi apakah tanaman memiliki pengaruh terapeutik pada pasien bedah, dan hasilnya mengejutkan. Mereka memantau 90 pasien, yang terbelah menjadi kamar dengan tanaman atau tanpa tanaman; mereka yang dikelilingi oleh semacam dedaunan memiliki hasil yang sangat berbeda dari yang tidak.

Menurut penelitian, mereka yang terpapar oleh bunga mengalami tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah, rasa sakit, kecemasan dan kelelahan yang lebih rendah, dan perasaan yang lebih positif dan kepuasan yang lebih tinggi tentang kamar mereka daripada pasien tanpa dedaunan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa bunga harus menjadi "obat komplementer" untuk memulihkan pasien.

Karangan bunga sebenarnya juga bisa membuat kita merasa kurang stres, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Complementary Therapies In Medicine. Studi ini memberi wanita usia sedang kuliah vas bunga mawar yang baru untuk kamar asrama mereka, dan hasilnya mereka merasa lebih santai dan bebas stres dari sebelumnya.


(Penulis: Elizabeth Gulino; Artikel ini disadur dariBazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)