New York Fashion Week Akan Diperpendek dari Bulan September

Show ini akan dilanjutkan hanya dengan lima hari jika rencana ini dilakukan.



New York Fashion Week, yang biasanya berlangsung sekitar 8 hari selama musimnya, kini akan diperpendek. Dari September, show-show yang berlangsung hanya akan dilanjutkan selama lima hari dan lima malam, hal ini berdasarkan rencana yang telah diusulkan oleh CFDA.

Direktur baru CFDA, Tom Ford, dilaporkan menjadi orang yang melakukan perubahan itu. Fashion designer ini mengambil posisi Diane Von Furstenberg di bulan Juni, namun telah mulai bekerja atas perubahan jadwal ini supaya mendapat persetujuan dari para direksi tepat waktu untuk musim spring/summer 2020, menurut WWD.

Jika ini terjadi, maka rencana show akan dimulai pada hari jumat 6 September dan berakhir pada hari Rabu 11 September, dibanding terjadi selama seminggu, yang biasanya terjadi, lebih lama dari London, Paris, dan Milan.

"Ada satu pilihan," ujar Tom kepada WWD. "Semua New York Fashion Week berpindah menurut jadwal yang berubah dan tidak tepat waktu, mencoba untuk menguatkan ini dan menyediakannya sebisanya."

Harapan atas jadwal yang pendek dan lebih singkat ini akan mempersilakan para pembeli internasional dan media yang memiliki budget kecil untuk hadir serta lebih meramaikan kota. Di samping tentu akan banyak desainer-desainer yang keluar dari jadwal, rencananya adalah untuk mendapat atensi terhadap kota secara umum, yang nantinya akan membantu semua desainer baik dari jadwal resmi di dalam maupun luar NYFW.


(Penulis: Amy Mackelden; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erica Arifianda; Foto: Courtesy of Bazaar UK)