Jika Anda menemukan diri berada di tengah hiruk pikuk dunia jam tangan dan tidak mengerti apapun mengenai seluk-beluk dunia jam namun tertarik, maka jangan berkecil hati dahulu dan teruslah membaca. Di sini saya hadir untuk menyajikan semua koleksi arloji yang harus Anda ketahui jika Anda sedang bercita-cita untuk membeli arloji pertama Anda, atau ingin memperluas koleksi Anda, atau bahkan hanya ingin menambah wawasan tentang apa yang membuat arloji yang berada di daftar ini dikatakan sebagai salah satu karya terbaik.
Belum pernah membeli jam tangan sebelumnya? Senang rasanya menjadi ingin tahu, melakukan penelitian, dan mempelajari tentang sejarah jam tangan untuk mengetahui apa yang cocok untuk Anda. Pikirkan gambaran besarnya! Untuk membuat hidup Anda lebih mudah, saya telah melakukan beberapa pekerjaan sulit untuk Anda, menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang empat jam tangan paling populer di luar sana: mulai dari Rolex Datejust, Rolex Cosmograph Daytona, Cartier Tank, hingga Patek Philippe Nautilus. Semuanya bagus karena alasan yang berbeda. Bagaimana? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.
Untuk pemakaian sepanjang hari, setiap hari: Rolex Datejust
Datejust 36
datejustrolex.com
Jika Anda benar-benar baru mengenal dunia jam tangan (selamat datang!), maka pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah tutup mata dan bayangkan jam pertama yang muncul di benak Anda. Kemungkinannya adalah, Rolex Datejust. Memang masuk akal karena salah satu Rolex terlaris sepanjang masa adalah Lady Datejust 29mm. Pada tahun 1945, Datejust dibuat di Jenewa untuk memperingati ulang tahun ke-40 perusahaan tersebut. Apa tepatnya yang istimewa dari jam tangan ini? Karya jam tangan ini memiliki fitur otomatis mengubah jendela tanggal (sudah mengerti sekarang? DATEjust). Mungkin fitur ini terlihat begitu biasa saja di zaman sekarang, tetapi itu adalah invoasi fantastis di tahun '40-an! Bahkan dijuluki sebagai sebuah teknologi revolusioner!
Case Datejust hadir dalam tipe Oyster yang kedap air karya Rolex, serta strap-nya hadir dengan jenis jubilee multi-link. Pada awalnya, Datejust hanya tersedia dalam warna emas. Tetapi seiring berjalannya waktu, Rolex merilis variasi warna dan bahan yang tak terhitung jumlahnya. Mulai dari material baja, model two-tone, hingga rose gold. Warna dial yang ditawarkan pun beragam mulai dari : lapis, tiffany blue, hingga salmon. Fleksibilitas dan keterbukaannya terhadap penyesuaian adalah bagian dari alasan mengapa popularitasnya begitu tinggi.
Penasihat situs Hodinkee, Cara Barrett memberi tahu saya bahwa ia menyukai Datejust. "Bagi saya, ini adalah jam tangan yang sempurna," katanya. “Jika ada yang bertanya kepada saya jam tangan apa yang harus mereka beli, saya sarankan 99 persen mereka harus memiliki Datejust. Jam tersebut memiliki desain yang bersih, klasik, bisa dipadupadankan, dan itu akan bertahan selamanya. " Ia juga mengutip bahwa faktor keragaman sebagai salah satu alasan mengapa Anda harus memiliki karya ini.
Sederhananya, Datejust adalah jam tangan untuk para pemula, namun perlu dicatat bukan dengan cara yang merendahkan. Karya ini hadir untuk waktu yang baik dan lama. Pada tahun 2018, DJ dan pengusaha kreatif Amrit Sidhu membeli Datejust untuk dirinya sendiri untuk memperingati semua pencapaiannya. Ketika ditanya apakah ia selalu menginginkan arloji dalam sebuah wawancara bersama dengan Dimepiece baru-baru ini, ia mengenang masa kecilnya yang sederhana. “Saya berasal dari keluarga yang hemat - kami tidak memiliki barang mewah. Saya memiliki sepatu kets Nike versi Payless. Saya bolak-balik membeli jam tangan itu berkali-kali karena satu-satunya barang yang pernah saya beli adalah untuk membeli jam itu adalah dompet." Karena ini adalah pembelian arloji mewah pertamanya, masuk akal jika ia menjatuhkan pilihan pada Datejust.
Jika Anda terobsesi dengan serial Sopranos seperti saya, Anda akan melihat bahwa Carmela & Christopher mengenakan Lady Datejust two-tone. Istri Justin Bieber, Hailey Bieber juga pernah terlihat memakai versi emas dengan detail berlian yang menghiasi area bezel dan dial. Rihanna, Zendaya, Jennifer Aniston, Selena Gomez, Lindsay Lohan — maksud saya, daftarnya akan terus berlanjut. Ini semua adalah wanita yang memiliki karakter yang sangat berbeda namun memakai arloji Datejust walaupun dengan versi yang sangat berbeda-beda juga menurut kepribadian mereka.
The Humble King: Rolex Cosmograph Daytona
Cosmograph Daytona
rolex.com
Mamma mia, untuk daftar ini Anda tak boleh melupakan Rolex Cosmograph Daytona: Di mana saya harus memulai penjelasan tentang karya yang satu ini? Menurut Kareem Rashed (dengan siapa saya bekerja di Sotheby untuk membuat serangkaian tulisan penjelasan mengenai jam tangan), kami berdua sepakat bahwa “Rolex adalah raja” bagi banyak kolektor, “dan, di antara banyak model merek yang didambakan, Cosmograph Daytona adalah raja dari antara raja.” Faktanya, ketika debutnya di tahun '60-an, Cosmograph Daytona terlihat seperti semacam kegagalan. Tapi lihat sekarang; secara konsisten terus dicari dan menjadi obsesi banyak orang, dengan satu model terjual di acara lelang Sotheby dengan memecahkan rekor, tepatnya berhasil terjual dengna harga 1,5 juta dolar (kurang lebih 21 miliar rupiah) di musim panas lalu.
Tapi, kembali ke era kegagalan Cosmograph Daytona. Ketika iterasi pertama jam tangan ini muncul di tahun '60-an, Rolex memang sudah sangat populer, tetapi belum dikenal dengan kronograf, alias jam tangan yang dilengkapi dengan fungsi stopwatch. Sebaliknya, Rolex dicintai karena model Oyster dan Datejust-nya, dikenakan setiap hari karena orang-orang tidak terlalu membutuhkan fitur stopwatch di pergelangan tangan mereka. Namun seiring berjalannya waktu, Rolex menjalin asosiasi dan kemitraan dengan industri mobil balap (nama Daytona muncul di koleksi jam setelah kemitraan merek dengan Daytona Speedway). Dan kemudian datang terobosan besar: Legenda mengatakan bahwa aktris Joanne Woodward membelikan suaminya, Paul Newman, Cosmograph Daytona sebagai hadiah begitu ia mulai mencurahkan lebih banyak waktu ke arena pacuan kuda. (Catatan tambahan: Kami senang jika seorang wanita sukses menghadiahkan sebuah arloji kepada suaminya; sebuah gerakan yang luar biasa.) Hubungan seumur hidup Paul dengan jam tangan ini menjadi salah satu faktor utama atas lonjakan ketenarannya, sehingga berhasil mengantarkan jam ini dinilai dengan harga fantastis, tepatnya 17,8 juta dolar.
Cukup dengan pelajaran sejarah, mari kita kembali ke perbincangan antara wanita dan Cosmograph Daytona. Pertama, mari kita luruskan: Cosmograph Daytona bukanlah jam tangan dengan diameter yang kecil atau mungil; dengan kata lain, ini tidak dianggap sebagai jam tangan yang cocok untuk "wanita". Saat ini, wanita terlihat mengenakan jam tangan yang lebih besar, tetapi ini adalah hasil dari beberapa pelopor. Ambil contoh supermodel Elle Macpherson, yang telah memakai Rolex Cosmograph Daytona emas 18k berdiamter 40mm selama bertahun-tahun.
“Saya mulai mengenakan Paul Newman Cosmograph Daytona di tahun '80-an,” cerita Elle. "Saya belum pernah melihat wanita lain memakai jam tangan pria, tapi itu cocok untuk saya, karena saya tinggi dan memiliki gaya sporty. Sejak saat itu, saya selalu memakai jam tangan pria, dan itu menjadi ciri khas saya. Selama bertahun-tahun, saya telah melihat teman-teman seperti Victoria Beckham bergabung dengan klub ini.”
Selain Victoria, mega bintang seperti Sofia Vergara dan Rosie Huntington-Whiteley juga terlihat memakai Cosmograph Daytona; dan salah satu foto favorit saya sepanjang masa menampilkan Mary-Kate Olsen yang bersandar di lengannya yang dihiasi Cosmograph Daytona (dengan kaleng krim kocok di tangan lainnya). Sekarang, kita melihat Cosmograph Daytona melampaui generasi, dengan penyanyi berusia 22 tahun, Madison Beer, juga terlihat sering menggunakannya saat berbelanja di Reformation.
Saya berbicara dengan Emily Oberg tentang Cosmograph Daytona, dan ia menyukainya karena kualitasnya yang tangguh. “Bagi saya, Cosmograph Daytona adalah jam tangan wanita yang sempurna,” katanya. “Saya suka kekokohannya — seperti Anda mencurinya dari suami Anda yang sangat cantik yang bermain tenis di akhir pekan dan membawa Anda ke Positano di bulan Agustus. Padukan dengan Charvet button-down dan denim, dan Anda akan menjadi orang tercantik di ruangan itu.”
Cara Barrett juga menyukai jam tangan ini namun dengan alasan yang berbeda. “Itu membuat saya merasa sangat kuat,” katanya. “Saya tahu ini klise, tapi itu mengingatkan saya untuk mengenakan blazer atau setelan celana dengan aura memerintah. Ini berat, bersejarah, dan membawa pengaruh serius dalam dunia jam tangan. Plus, jika Anda bisa mendapatkan yang bahan baja, anggap itu keberuntungan Anda, karena daftar tunggunya yang sangat panjang. Saya juga suka versi rose gold."
Nah, begitulah teman-teman: Cosmograph Daytona adalah raja — tidak ada jika, dan, atau...
The Certified Classic: Cartier Tank
Andy Warhol, Jacqueline Kennedy Onassis, Princess Diana, dan Duchess Meghan terlihat mengenakan salah satu jam tangan ikonis rilisan Cartier bertajuk Cartier Tank.
Cantik dan sangat anggun: Ia adalah Cartier Tank. Terkenal kerap kali menghiasi pergelangan tangan para wanita paling glamor, paling agung, paling elegan, Tank sebenarnya memiliki kisah asal yang lebih maskulin. Menurut sejarah perusahaan, desain jam tangan ini terinspirasi oleh tank WW1 (pernah diproduksi tahun 1917). Apa pun kisah sebenarnya, branding-nya berhasil, dan Tank mendapatkan ketenaran awal sebagai aksesori bagi para pesohor dunia dan bintang film di era tahun 1920-an.
Maju cepat ke tahun 1963 (beberapa bulan sebelum pembunuhan JFK), Jackie Kennedy dihadiahi arloji Tank oleh saudara iparnya, Pangeran Stanislaw "Stas" Radziwill. Jam dengan bentuk kotak dari bahan emas 18 karat, lengkap dengan ukiran pribadi dari Stas di bagian belakang... membuat saya merasa takut hanya dengan memikirkannya. Dan tahukah Anda siapa lagi yang terpesona olehnya? Kim Kardashian, yang diam-diam membelinya dengan harga 379.500 dolar (sekitar 5 miliar rupiah) ketika di lelang oleh perusahaan Christie's. Ia kemudian memakainya saat menghadiri pertemuan tahun 2018 dengan mantan presiden Donald Trump, hal ini ia lakukan karena Kim merasa bahwa arloji ini dapat "memberinya kekuatan." Sangat kuat memang: Karena dari pertemuan itu, Kim berhasil membuat Donald memberikan grasi kepada pembela reformasi yang berada di penjara, Alice Marie Johnson.
Tank Louis Cartier 25.5mm large 18-karat gold and alligator watch
Cartier
10.200 dolar (sekitar 150 juta rupiah)
Tapi tunggu dulu mungkin penilaian saya terlalu terburu-buru. Andy Warhol juga memakai Tank, dan "bukan untuk menjadi penunjuk waktu," katanya pada suatu kesempatan. “Nyatanya, saya tidak pernah melihatnya. Saya memakai jam tangan Tank karena itu jam tangan yang harus dipakai." Jika Anda bertanya kepada saya, itu adalah simbol dari sebuah puncak glamor — selain dari alasan itu, berapa sebenarnya waktu? Apa hanya berarti 15 menit ketenaran? Putri Diana pernah terlihat mengenakan Tank Louis Cartier, dan Tank Française berwarna emas, yang diduga telah diwariskan kepada Meghan, Duchess of Sussex. Dan bahkan sebelum Meghan bergabung (dan kemudian meninggalkan) keluarga kerajaan, ia pernah menghadiahkan dirinya Tank Française two-tone setelah mengetahui bahwa serial Suitsyang dibintanginya kembali diperpanjang untuk musim ketiga, arlojinya tersebut diketahui memiliki ukiran spesial berbunyi "To MM from MM." Lady Di dan Meghan benar-benar mewujudkan semangat dari jam tangan tersebut yaitu: ketahanan, keabadian, dan sejarah. Siapa lagi yang memakainya? Nah, pada titik ini, usianya sudah lebih dari 100 tahun, dan siapa yang belum pernah memakainya? Tentu tidak dengan persona-persoan ini: Truman Capote, Fred Astaire, Clark Gable.
Jam tangan ini sendiri sangat stylish namun disisi lain juga kasual, tergantung cara Anda mengenakannya. Baru-baru ini, saya melihatnya terlihat tampil memesona ketika digunakan oleh Emily Oberg yang terlihat memakai pakaian activewear Sporty & Rich. Celana olahraga yang dipadu dengan Tank adalah definisi dari Sporty & Rich. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, Emily bahkan mengenakannya di pergelangan kaki untuk salah satu potreet kampanyenya, yang terinspirasi oleh adegan pesta di film Breakfast at Tiffany's. Lisensi untuk keunikan itulah yang membuat arloji ini begitu menawan.
The Mold Breaker: Patek Philippe Nautilus
Ah, selanjutnya walaupun berada di penjelasan terakhir (namun tak kalah menarik) adalah Patek Philippe Nautilus. Bahkan jika Anda bukan orang yang mengenal dunia arloji, nama ini mungkin terdengar aneh, karena Patek Philippe baru-baru ini menyampaikan berita bahwa mereka akan menghentikan produksi model 5711 / 1A-010 yang sangat didambakan (dengan material baja tahan karat, pelat jam biru… tampilan biru). Pernahkah Anda melihat seorang pria menangis? Mungkin pernah, mungkin tidak. Namun apakah Anda pernah melihat seorang pria menangis karena arloji?? Coba lihat video reaksi miliarder Kevin O'Leary setelah mendapatkan Nautilus 5711 miliknya sendiri. Tidak, itu bukan hadiah dari anggota keluarga tercinta. Itu bukanlah koleksi keluarga yang sentimental. Jadi kenapa air mata? Daftar tunggu Nautilus edisi khusus ini lebih dari 10 tahun lamanya. Itu satu dekade, dan Kevin menunggu untuk satu jam tangan selama satu dekade penuh!
Rare Handcrafts The gemsetter
Nautilus
52,640 dolar (kurang lebih 760 juta rupiah)
Seperti Daytona, ini tidak terlalu rumit. Nautilus terkenal karena penampilannya dan desainnya. Pada tahun 1970-an, ekonomi yang merosot mendorong industri jam tangan ke arah pembuatan model denan material baja dengan harga yang lebih terjangkau. Ini membuat Patek Philippe, yang dikenal dengan arloji yang dibuat dengan keahlian yang paling indah, berada dalam keadaan terjepit. Kemudian pada tahun 1974, merek tersebut bertemu dengan desainer jam tangan legendaris GG (Gerald Genta, desainer Audemars Piguet Royal Oak). Seperti kisahnya, GG (saya pikir saya satu-satunya orang yang memanggilnya seperti itu), mencoret-coret desain Nautilus di depan eksekutif Patek di atas sebuah serbet makan siang. Sketsa lima menit itu mengubah permainan dan masa depan Patek Phillipe selamanya. Hasilnya adalah alternatif desain yang seksi yang terinspirasi dari bahari untuk jam tangan material baja yang dapat digunakan sehari-hari. Walaupun harga yang dibanderol tetap mahal! Patek Philippe menyebutnya sebagai, "Salah satu jam tangan termahal di dunia yang terbuat dari baja."
Pada tahun '80-an, model wanita diperkenalkan, ditandai dengan desain yang lebih lembut. Tapi saya pribadi menyukai Nautilus 3900 two-tone. Ketika saya bertanya kepada Zoe Abelson, penasihat klien senior di WatchBox tentang Nautilus, ia berkata bahwa ia menghargai bagaimana jam tangan bertindak sebagai penanda waktu bagi para wanita. “Seorang wanita yang memakai Nautilus tidak dapat disangkal adalah seseorang yang tahu satu atau dua hal tentang jam tangan… dan ia tahu apa yang sedang digemari. Aman untuk berasumsi bahwa ia memiliki jam tangan lain yang mengesankan." Dengan kata lain? Seorang wanita dengan Nautilus tahu apa yang terjadi.
Cardi B membeli sendiri Nautilus 40mm yang ia pamerkan dalam video yang tak terlupakan. “Seratus engkau di pergelangan tanganku. Saya akan memamerkan ini sampai saya mati. Donald Trump adalah presiden kita, tanah kita mungkin terdepresiasi, uang kita mungkin terdepresiasi, tapi Nautilus? Saya bisa menjualnya di mana saja, kapan saja, dan membuka 10 salon dari hasil penjualan ini. Saya sangat bangga pada diri saya sendiri," katanya dalam klip itu. (Saya mentranskripsikan kutipan itu dari hati, saya telah menonton videonya berkali-kali.) Ini benar-benar bukti kerja keras yang telah dilakukan Cardi dalam hidup dan kariernya. Dan ia punya hak untuk menyombongkan diri.
Wanita lain di klub Nautilus? Rihanna memiliki versi rose gold yang terlihat luar biasa ketika ia padukan busana bernuansa couture seperti halnya dengan tampilan fashion airport-nya ketika ia mengenakan celana olahraga abu-abu. Victoria Beckham adalah kepala dari klub Nautilus lainnya, memiliki versi 5711 yang sekarang legendaris, serta versi 18k 3800 dengan dial hitam. Omong-omong, semua bagian yang saya sebutkan di atas adalah "jam tangan pria", tetapi terlihat luar biasa bagi wanita.
Singkatnya, jika Anda ingin membuat pernyataan, Nautilus mungkin cocok untuk Anda.
(Penulis:Brynn Wallner; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)