Ratu Elizabeth II telah resmi kembali melaksanakan tugas kerajaan pertamanya sejak meninggalnya Duke of Edinburgh pada hari Jumat 9 April lalu. Hanya empat hari setelah wafatnya sang suami yang telah mendampinginya selama 73 tahun, Ratu telah mengadakan upacara di mana Earl Peel secara resmi pensiun dari jabatannya sebagai Lord Chamberlain.
Acara pribadi yang dilangsungkan di Kastil Windsor ini menandai pensiunnya Earl Peel, pejabat paling senior di kantor Ratu. Ia baru-baru ini mengawasi pengaturan pemakaman Pangeran Philip, yang dikenal sebagai Operation Forth Bridge, yang akan berlangsung pada Sabtu, 17 April. Ia kemudian menyerahkan tanggung jawabnya kepada mantan kepala agen mata-mata MI5, Andrew Parker seminggu sebelum kematian sang duke, lapor BBC.
30 tamu pelayat yang diizinkan turut hadir di acara pemakaman akan berada di bawah aturan kebijakan jarak sosial dan harus mengenakan masker. Pangeran Philip, yang terkenal benci akan kemeriahan, memilih untuk menyelenggarakan pemakaman seremonial kerajaan, dan bukan pemakaman kenegaraan. Peti matinya akan dibawa ke lokasi upacara dengan mobil Land Rover yang ia desain sendiri.
Tamu yang diharapkan untuk hadir di acara pemakaman adalah anggota senior keluarga kerajaan saja, termasuk Duke of Sussex atau Pangeran Harry, yang telah tiba di Inggris setelah terbang dari rumahnya di California, Duke dan Duchess of Cambridge (Pangeran William dan Kate Middtelon), Pangeran Charles dan Camilla, Duchess of Cornwall, Pangeran Andrew dan anak-anaknya, Putri Eugenie dan Beatrice, dan Pangeran Edward dan Sophie, Countess of Wessex.
Pangeran Philip "meninggal dalam damai" di Kastil Windsor pada hari Jumat pagi di usia 99 tahun. Ia adalah pendamping penguasa kerajaan terlama dalam sepanjang sejarah Inggris.
(Penulis:Harper's Bazaar UK; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)