Era tahun '20-an adalah era dimana para wanita mulai mengenakan rok-rok berpotongan pendek, di mana di era ini muncul tren gaya yang kita kenal sebagai flapper style.
Flapper style adalah tren yang mengawali gaya maskulin, androgini untuk dikenakan para wanita. Tren ini sangatlah bersebrangan dengan tren gaya di tahun-tahun sebelumnya, dimana setiap wanita dituntut untuk tampil ala ladylike.
Di era flapper style, para wanita tampil rebel dengan make up dan rambut berpotongan yang pendek yang boy-sh. Gaya rebel yang maskulin membuat di era itu, terusan-terusan berpotongan loose yang dipasangkan dengan spaghetti strap untuk menampilkan sedikit kulit sangat populer dikenakan.
Seiring berjalannya waktu, gaya tahun '20-an masih tetap sering dijadikan tema sebuah pesta. Gaya era dimana para wanita mulai bebas berdansa di klub jazz manapun sepanjang malam membuat busana tahun '20-an sangat cantik untuk dikenakan saat berpesta.
Kali ini, Bazaar pun akan membahas tampilan-tampilan flapper style yang dapat menyulap penampilan berpesta Anda layaknya seperti seorang Daisy Buchanan di film Great Gatsby.
1. Headscarf
Aktris Norma Shearer tampak stylish saat dipotret oleh fotografer Ruth Harriet Louise dengan mengenakan outer bergaya kimono bersiluet loose yang chic.
Scarf yang dililit menjadi sebuah headscarf dapat Anda kenakan sebagai statement accesories yang chic. Siluet looseyang digemari di era roaring twenties membuat banyak wanita di masa itu sering mengenakan sebuah terusan bahan satin yang jatuh mengikuti lekuk tubuh.
2. Garden hat
Tampilan flapper juga dapat Anda aplikasikan saat sedang menghadiri sebuah acara yang bertemakan garden party. Kenakan flapper dress berwarna pastel yang lembut dan tambahkan aksesori besar yang menarik atensi seperti kalung tumpuk atau kalung mutiara panjang.
Lalu jadikan garden hat sebagai bentuk pernyataan seluruh tampilan Anda. Pilih ragam garden hat yang dihiasi pita atau yang dihiasi oleh ornamen bunga yang manis.
3. Mantel Bulu
Tren mantel bulu sudah ada sejak era 20'-an, Anda juga bisa mengenakan mantel bulu imitasi ketika menghadiri sebuah pesta kostum dengan sebuah gaun malam yang membalut lekuk tubuh Anda untuk tampilan yang seksi.
Kenakan cloche hat yang membungkus bagian kepala untuk lebih menambahkan efek elegan ala era 20'-an. Pilih juga alas kaki mary jane yang nyaman dan memang merupakan sebuah tren yang popular di kalangan wanita tahun 20'-an.
4. Fringe dress
Era '20-an adalah era di mana banyak orang menghabiskan waktu berpesta sepanjang malam sambil mendengarkan alunan musik jazz. Tidak heran, gaun glapper yang didesain dengan aksen fringe di bagian rok sangatlah populer di masa itu.
Aksen fringe yang dapat memberikan efek yang dramatis ketika sang pemakai sedang berdansa akan membuat Anda menjadi pusat perhatian. Jangan lupa untuk memadankan ansambel Anda denganmary jane yang nyaman untuk digunakan ketika berdansa.
5. Feather
Kunci gaya tahun '20-an berada di beragam pilihan headpiece dan aksesori yang stand out. Aksesori berukuran besar, kalung yang dikenakan secara bertumpuk-tumpuk, anting-anting yang menjuntai hingga ke bagian leher serta headpiece yang dihiasi bulu berukuran besar memiliki peranan penting di kala itu.
Tampilan glamor yang dramatis menjadi kunci tren gaya di masa itu. Maka itu apabila Anda akan menghadiri sebuah acara bertemakan era '20-an, jangan takut untuk bereksperimen dengan statement accesories yang mewah dan megah.
6. Aksen bebatuan
Aktris legendaris sekaligus ikon tahun '20-an yakni Joan Crawford dan Josephine Dunn terlihat elegan dengan mantel luaran yang dihiasi dengan bebatuan.
Pilih gaun flapper untuk dikenakan di bagian dalam dan aksesori tas dengan hiasan bebatuan untuk menciptakan tampilan seperti mereka.
(FOTO: Courtesy of instagram.com/@20s.30s.40s.50s & @retrofashionphotography)