Sebagai sebuah grup resort yang 100% Indonesia, mulai dari sistem operasionalnya hingga arsitek dan desainer interiornya, Komaneka Resorts patut dibanggakan. Kualitas pelayanannya yang baik telah mendapat banyak penghargaan serta pengakuan dari industri hospitality nasional dan internasional, serta dari para pelanggan yang kerap datang kembali ke tempat ini.
Berikut dua properti mereka yang menjadi highlightBazaar Indonesia kali ini.
Menikmati Sawah dan Pantai di Komaneka at Keramas
Banyak orang menyambut gembira ketika akhirnya Komaneka membuka resort di pinggir pantai. Setelah empat properti di Ubud, yaitu Komaneka at Monkey Forest, Komaneka at Tanggayuda, Komaneka at Bisma, dan Komaneka at Rasa Sayang, pantai Keramas dipilih untuk menjadi properti kelima dan satu-satunya yang memiliki pemandangan ke laut lepas.
Terletak di pantai Keramas dengan akses langsung dari jalan utama Dr. Ida Bagus Mantra, tempat ini memiliki signature view yang tidak dimiliki tempat lain. Jalan menuju vila dari lobi adalah jembatan panjang yang membentang di atas hamparan sawah, dengan laut di latar belakangnya. Keunikan inilah yang membuatnya akan menjadi primadona baru foto pre-weddingmaupun tempat merayakan pesta pernikahan.
Vilanya sendiri bertipe One Bedroom Pool Villa yang interiornya mendapat pengaruh gaya Skandinavia. Layout ruangnya seperti sebuah rumah, disambut dengan ruang penerima berisi sofa, meja makan, dan pool chair. Kemudian masuk ke dalam kamar yang terang dan hangat, menghadap langsung ke Samudera Hindia dan Pulau Nusa Penida di kejauhan.
Restoran Timur Kitchen di Komaneka at Keramas, selain sangat fotogenik, juga merupakan tempat sempurna untuk menikmati hari di pinggir pantai. Meja makan diatur berjarak sehingga para tamu dapat menikmati makanan dengan privasi yang cukup, tanpa merasa berjauhan.
Masakan yang dihidangkan adalah perpaduan menu khas Bali dan Western food. Jangan lewatkan menu-menu andalannya, seperti Soto Pasih Sese yang segar dan hidangan penutup Sela Manis, yang mengundang selera.
Timur Kitchen
Soto Pasih Sese
Sela Manis
Menikmati Seni Kontemporer Bali di Komaneka at Bisma
Selain menikmati pemandangan yang indah dan menyenangkan, menginap di Komaneka Resorts adalah sekaligus menikmati karya seni dari seniman Bali terkemuka. Artwork yang sophisticated ada di semua resort, menghiasi mulai dari lobi, vila, hingga spa, mulai dari lukisan hingga patung dan benda antik.
Semua itu adalah koleksi pasangan suami istri pendiri resort ini, yaitu Koman Wahyu Suteja dan Mansri Trisniawati. Bersama ayah Koman, Suteja Neka (pendiri Neka Art Museum) mereka dikenal sebagai patron seni rupa Bali.
Karya Putu Sutawijaya di Seneng Kitchen, Komaneka at Bisma
Contohnya adalah karya-karya seniman yang terpajang di Komaneka at Bisma. Di lobinya terdapat patung ukiran kayu karya Pande Ketut Taman. Di Seneng Kitchen, restoran utamanya, terdapat patung yang terbuat dari jalinan kawat besi karya Putu Sutawijaya. Di beberapa vilanya terdapat karya Hanafi, Nyoman Gunarsa, dan Putu Sudiana.
Selain karya seni, satu lagi yang menjadi ciri khas semua properti milik Komaneka Resorts adalah penggunaan kayu tua yang dijadikan elemen konstruksi, serta furnitur antik yang menjadi aksen interior.
Komaneka Bisma sepertinya adalah tempat pasangan Koman dan Mansri 'bersenang-senang' dengan koleksi kayu dan furnitur antik tersebut. Kehadirannya semakin memberi kehangatan di seluruh resort, dan ini langsung terasa ketika berada di lobinya yang cantik dan cozy.
Lobi dan bar di Komaneka at Bisma
Pintu kayu antik yang dijadikanheadboard di atas tempat tidur
Kehangatan tersebut, ditambah kehangatan dari para stafnya, menjadi signature yang tak terlupakan dari tempat ini.
(Foto: Courtesy of Komaneka Resorts)