Siapa yang tak kenal Longchamp? Hampir semua orang mengenakannya sebab brand asal Prancis ini menawarkan kemewahan dalam bentuk yang mudah untuk dikenakan dalam keseharian.
Namun di samping ragam koleksi chic dan versatile tersebut, label yang memperoleh arahan kreatif dari Sophie Delafontaine ini juga rajin menelurkan kolaborasi unik.
Kolaborasi-kolaborasi atraktif yang dilansirnya tidak lepas dari kepiawaian Longchamp dalam melihat fenomena di industri fashion.
Ia senantiasa melihat nama-nama yang dianggap akan memberikan kontribusi penting bagi sejarah fashion.
Kolaborasinya yang dapat dinikmati hingga sekarang merupakan kolaborasi bersama Jeremy Scott, ia juga pernah bekerja sama dengan desainer mode asal Inggris Mary Katrantzou, atau dengan graphic designer yang berbasis di Amerika Serikat Vahram Muratyan, ada pula kolaborasi bersama seniman wanita Sarah Morris.
Baca juga: 5 Kolaborasi Paling Ikonis di Fashion
Kabar menarik bagi pencinta hypebeast dan kaum millenial, Longchamp mengumumkan kolaborasi terbarunya bersama Shayne Oliver. Anda tentu pernah mendengar bahwa ia mendesain koleksi Helmut Lang saat ini.
Sebelumnya, ia membesarkan nama Hood By Air, label high fashion streetwear yang diciptakan Shayne di tahun 2006.
Baca juga: 10 Sepatu Kolaborasi Nike dan Virgil Abloh
Sebuah capsule collection pun lahir dari kolaborasi antara Longchamp dan Shayne Oliver, menyajikan sederet koleksi aksesori traveling, sepatu, termasuk busana siap pakai.
Anda juga akan menyaksikan tas ikonis Longchamp, Le Pliage, yang diterjemahkan ulang mengikuti citarasa Shayne Oliver.
Baca juga: Kolaborasi Perdana Fendi dan Rimowa
Kedatangan Shayne di Longchamp ini akan memberikan gebrakan bagi siluet yang pernah ada, segi proporsi ditantang, dan ada perubahan terhadap bentuk.
Kreasi-kreasi dari tangan Shayne ini tentu saja didukung oleh Sophie Delafontaine, “Label kami merupakan lab kreatif yang hidup, kami selalu terbuka terhadap ide dan pengalaman baru. Saya pikir kolaborasi ini menunjukkan bahwa kami masih bisa mengeksplorasi Longchamp, termasuk menggunakan gaya ikonis kami. Saya yakin bahwa para desainer dengan perbedaan estetikanya dapat bertemu dan menghasilkan sesuatu bersama—inilah keterbukaan. Sebuah alasan mengapa kami sangat antusias berkolaborasi dengan seseorang yang tidak terduga seperti Shayne Oliver.”
(Foto: Courtesy of Longchamp)