Desainer yang berbasis di Los Angeles, Monique Lhuillier akhirnya mengikuti langkah Rodarte dan Proenza Schouler beberapa saat setelah mereka mengumumkan perpindahan lokasi ke Paris pasca mengadakan presentasi tahunan di New York selama beberapa tahun terakhir.
Desainer yang dikenal lewat kepiawaian mendesain gaun malam dan gaun pengantin tersebut akan memboyong koleksi musim semi 2018 miliknya ke Paris bulan Juli mendatang, bertepatan dengan pekan mode couture yang tengah berjalan.
Perpindahan tiga desainer sekaligus memang dapat mengindikasikan bahwa pergerakan itu merupakan sebuah tren, namun hal ini ternyata tidak berhenti sampai di situ.
Musim ini, perancang gaun pernikahan Vera Wang, turut melakukan transisi serupa dari New York ke Paris untuk menerima gelar Legion d'Honneur sekaligus melakukan pemotretan untuk lookbook dan video untuk koleksi terbarunya.
Monique Lhuillier masih ingin mempersembahkan koleksinya dalam format runway. Meskipun demikian, ia berharap untuk melakukannya dengan ambiens yang tidak terlalu kental dengan nuansa metropolitan, serta digarap dengan pengaturan yang lebih memesona.
Hal ini diharapkan dapat mengambil atensi pasar dari Eropa, Asia, dan Timur Tengah yang menjadi inspirasi utama di balik rancangannya.
“Melalui perspektif sebagai seorang desainer dan wanita keturunan Prancis, Paris adalah sebuah kota yang melekat erat pada diri saya karena banyaknya keluarga yang berdomisili di sana. Ini merupakan keputusan personal untuk menjadikan Paris sebagai latar belakang untuk show internasional pertama dari brand saya,” tutur Monique ketika ditanya tentang keputusannya.
Dengan keinginan untuk menguatkan bisnis di luar Amerika Serikat, ia berharap bahwa keputusan ini akan menarik perhatian pasar global yang lebih luas sekaligus membangun koneksi baru yang dibutuhkan oleh labelnya di masa mendatang. Apalagi setelah merayakan hari jadi ke-20-nya tepat di tahun lalu.
Di dalam presentasi tersebut, label Monique Lhuillier juga akan menggabungkan koleksi resort dan musim semi sehingga memberi kesempatan bagi tiap gerai penjual untuk menawarkan opsi lebih banyak setiap musimnya.
(Artikel ini disadur dari Harper's Bazaar US. Alih bahasa: Arinta Wirasto. Foto: dok. Instagram)