Selama ini tentu kita telah terbiasa dengan anggapan bahwa setiap pakaian yang telah dikenakan harus segera dicuci. Padahal untuk sejumlah jenis baju, ternyata kita dapat menunda jadwal pencucian hingga dua atau tiga kali pemakaian (selama tidak terkena noda).
Bahkan untuk material-material tertentu, kita sebaiknya tidak mencucinya terlalu sering karena dapat menurunkan kualitas bahan dan membuatnya terlihat usang secara lebih cepat.
Berikut adalah pedoman frekuensi mencuci pakaian berdasarkan jenis dan bahannya.
1. T-shirt: Segera cuci setelah dikenakan
2. Kemeja / blouse: Setelah 1-2 kali pemakaian
3. Celana panjang: Setelah 2-3 kali pemakaian
4. Celana denim: Apabila kotor atau mulai berbau tak sedap
5. Baju olahraga: Segera cuci setelah pemakaian
6. Baju berwarna putih atau berbahan sutera: Setelah pemakaian
7. Dress: 1-2 kali pemakaian
8. Rok mini / midi: 3-4 kali pemakaian
9. Rok panjang: 1-2 kali pemakaian
10. Celana pendek: 3-4 kali pemakaian
11. Kaus kaki: Segera cuci setelah pemakaian
12. Stocking: Cuci dengan tangan setelah pemakaian
13. Celana dalam: Segera cuci setelah pemakaian
14. Bra: Cuci dengan tangan setelah 2-3 kali pemakaian
15. Baju renang: Segera cuci setelah pemakaian
16. Sweater: 2-3 kali pemakaian untuk bahan katun, 4-5 kali pemakaian untuk bahan wool atau cashmere
17. Suits (termasuk blazer): 3-4 kali pemakaian untuk bahan wool, 4-5 kali pemakaian untuk bahan sintetis
18. Syal, topi, dan sarung tangan: 3-4 kali pemakaian. Cuci dengan tangan untuk bahan rajut, dry clean untuk bahan kulit.
19. Outerwear: Dua kali per musim untuk jaket parka, rompi, dan mantel wool. Satu kali per musim untuk bahan kulit atau suede.
20. Sweatshirts: 5-6 kali pemakaian
21. Piyama atau gaun tidur: 2-3 kali pemakaian
Ilustrasi oleh Novi K
Layout: Ika Wahyuni