Trend Report: Paris Fashion Week

Ultimate Laid-Back


Pekan mode di Paris untuk koleksi Spring/Summer 2015 konsisten menyajikan karakter busana yang mewujudkan segala kreativitas dan idealisme. Berikut adalah dua tren yang dirangkum tim Bazaar dari pergelarannya:

Japonism Métier
Tak hanya mengulik kekayaan kulturnya semata, maka kreasi perancang dari Paris pun berkiblat ke Timur, tepatnya Jepang. Negeri matahari terbit ini menyuntikkan banyak elemennya ke dalam rangkaian busana di musim ini. Bermula dari potongan busana yang mencerminkan unsur oriental, hadir dari Alexander McQueen dalam wujud sentimental. Kemudian gambaran selanjutnya diwakili oleh print dan embroidery mirip lukisan Jepang pada umumnya yang menceritakan alam, seperti Carven, Maison Martin Margiela, dan Giambattista Valli. Tak ketinggalan, detail khas serupa obi, atau aksesori sejenis yang dikemukakan oleh Celine, Dries Van Notten, dan Loewe.

Ultimate Laid-Back
Model relaksasi hadir dalam koridor yang lebih intens dan masif. Meski diolah lebih kompleks tetapi datang dalam sentuhan effortless. Lihat saja Kenzo dan Leonard yang tetap menampilkan sensualitas, tetapi di saat bersamaan tak mau mengekspos lekuk tubuh. Sedangkan Hermès tampil seperti kain besar yang melilit badan. Kemudian menyusul layering yang asimetris dari Zadig & Voltaire dan Anthony Vacarello. Model yang sudah dipastikan santai seperti piyama juga tampil dari olahan Emanuel Ungaro, Jacquemus, dan Damir Doma. Puncak dari tren ini disuguhkan Ann Demeulemeester dan Yohji Yamamoto yang terkesan abstrak.

(Gusti Aditya, Foto: Dok. Bazaar & Imaxtree)