Seperti yang Anda ketahui, penuaan adalah bagian dari proses alami yang biasa terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Tetapi sayangnya, beberapa kebiasaan sehari-hari yang terlihat sepele ini justru dapat mempercepat proses penuaan yang membuat Anda tampak lebih tua. Kira-kira apa saja? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Tidak cukup tidur
Sepertinya, sudah menjadi rahasia umum jika tidur yang cukup sangat penting untuk meningkatkan energi, konsentrasi, dan baik untuk kesehatan kulit. Dikutip dari salah satu laman majalah food and lifestyle, menurut Jeannette Graf, MD, asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai School of Medicine di New York City, tidur yang cukup di malam hari memungkinkan proses perbaikan kulit berjalan optimal, yang dapat mencegah penuaan dini kulit. Pernyataan ini didukung oleh sebuah studi yang diterbitkan tahun 2015 di jurnal Clinical and Experimental Dermatology, melaporkan bahwa wanita yang mendapatkan tidur yang cukup mengalami perbaikan skin barrier 30% lebih baik dibandingkan dengan wanita yang kurang tidur.
Lantas, berapa lama waktu tidur yang baik? Tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya adalah waktu tidur yang direkomendasikan oleh National Sleep Foundation.
Ada empat tip yang dapat Anda terapkan supaya mendapatkan waktu tidur yang cukup:
- Pertahankan rutinitas tidur yang konsisten. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya, termasuk di akhir pekan.
- Buat suasana kamar tidur yang sejuk, tenang, dan gelap.
- Hindari mengonsumsi kafein sebelum tidur. Ini karena, efek kafein bertahan selama berjam-jam, sehingga dapat mengganggu waktu tidur.
- Hindari mengonsumsi makanan berat dua sampai tiga jam sebelum tidur.
2. Stres
Tak hanya dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, stres berkepanjangan juga dapat menyebabkan wajah terlihat lebih tua. Ketika stres, tubuh memproduksi hormon stres tanpa henti yang dapat menyebabkan penuaan dini.
Menurut Amy Wechsler, MD, dokter kulit bersertifikat berbasis di New York City, hormon yang dilepaskan saat stres, kortisol, dapat memecah kolagen yang bisa menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mengelola tingkat stres, termasuk meditasi, yoga, olahraga secara rutin, menghabiskan waktu menyenangkan bersama keluarga dan teman, serta menyisihkan waktu untuk hobi. Jika stres yang kamu alami cukup parah, kamu bisa mencari bantuan profesional.
3. Mengonsumsi makanan dan minuman manis
Gemar mengonsumsi makanan dan minuman manis? Ternyata, gula tinggi yang terkandung dalam makanan dan minuman manis dapat membuat wajah terlihat lebih tua. Seperti yang ditunjukan dalam sebuah penelitian tahun 2010 di jurnal Clinical Dermatology, kadar gula yang tinggi dapat berkontribusi pada pembentukan AGEs (Advanced Glycation End Products) yang bisa membuat kolagen kehilangan kekuatan dan fleksibilitas sehingga menyebabkan kulit keriput dan kendur.
Selain itu, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of California, San Francisco, menemukan bahwa orang yang minum lebih banyak minuman manis seperti soda memiliki telomer – komponen sel yang menyimpan informasi DNA – yang lebih pendek. Telomer bisa memendek seiring bertambahnya usia, dan akan semakin memendek saat terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis. Ketika telomer terlalu pendek, komponen sel ini dapat mati yang bisa mempercepat proses penuaan.
4. Minum dengan menggunakan sedotan
Apakah Anda sering minum dengan menggunakan sedotan? Ternyata, ini dapat berkontribusi terhadap munculnya garis-garis halus di sekitar mulut Anda, yang merupakan salah satu tanda penuaan kulit. Dikutip dari salah satu laman kesehatan, menurut Tanya Nino, MD, dokter kulit bersertifikat di Providence Saint Joseph Medical Center, minum dengan menggunakan sedotan secara berulang dapat mengaktifkan otot-otot di sekitar bibir yang memungkinkan Anda memiliki lipatan di sekitar bibir.
5. Tidak mengenakan sunscreen
Salah satu kebiasaan yang bisa membuat Anda terlihat lebih tua adalah melewatkan penggunaan sunscreen. Padahal, penggunaan sunscreen atau tabir surya adalah bagian penting dari perawatan kulit dasar sehari-hari. Satu penelitian tahun 2013 dalam jurnal Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology, menemukan bahwa paparan sinar ultraviolet (UV) bertanggung jawab atas 80 persen tanda penuaan wajah yang terlihat, termasuk kerutan dan hiperpigmentasi.
Tetapi, bolehkah hanya menggunakan makeup ber-SPF untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV)? Menurut Dee Anna Glaser, MD, dokter kulit bersertifikat dan profesor departemen dermatologi di Fakultas Kedokteran Universitas St. Louis di Missouri, makeup yang mengandung SPF tidak cukup melindungi kulit Anda dari paparan sinar UV. Alih-alih hanya menggunakan makeup ber-SPF untuk melindungi kulit, Anda bisa memberikan perlindungan tambahan bersama dengan sunscreen.
Anda bisa menggunakan sunscreen dengan label broad spectrum, yang dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, dan memiliki kandungan SPF minimal 30. Aplikasikan sunscreen 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, dan aplikasikan kembali sunscreen setiap 2 hingga 3 jam sekali, atau setelah melakukan aktivitas berkeringat dan basah.
6. Gerakan ekspresi wajah berulang
Melakukan ekspresi wajah berulang seperti menyipitkan mata, tertawa, dan mengerutkan kening menjadi kebiasaan lain yang bisa membuat Anda terlihat lebih tua. American Academy of Dermatology (AAD) menjelaskan bahwa setiap kali melakukan ekspresi wajah, otomatis mengencangkan otot-otot wajah yang mendasarinya. Jika dilakukan secara berulang, ini dapat mengontraksikan otot-otot wajah yang sama selama berulang kali, yang bisa memungkinkan kerutan dan garis-garis halus terlihat.
(Foto: Courtesy of Freepik)