Chanel Membuat Culture Fund untuk Membantu Seniman, Galeri dan Museum di Dunia

Rumah mode mewah ini meluncurkan program untuk mendukung industri seni.



Chanel telah meluncurkan serangkaian inisiatif untuk membantu seniman di dunia pasca pandemi. Melalui Chanel Culture Fund, label tersebut akan memperkenalkan program Chanel Next Prize untuk mendukung 10 kreator individu di dunia seni, serta bermitra dengan lembaga budaya internasional untuk membuat program baru yang menyoroti pemikiran kreatif.

Chanel Next Prize akan merayakan 10 seniman di bidang musik, tari, pertunjukan, dan seni visual yang "secara radikal mengubah bidang mereka". Setiap pemenang akan menerima 100.000 euro (sekitar 1 miliar rupiah) untuk memajukan karier mereka, ditambah akses ke komunitas bimbingan dan jaringan yang dikurasi oleh label ini. Kompetisi ini terbuka untuk segala usia, kebangsaan dan gender.

Gagasan tentang merek mewah yang menawarkan hadiah kepada talenta yang sedang naik daun bukanlah hal baru dalam dunia fashion, tetapi dukungan Chanel terhadap seni lebih luas daripada sekadar sisi norma yang ada. Kemitraan dengan beberapa institusi budaya terkemuka dunia, dari National Portrait Gallery di London hingga The Centre Pompidou di Paris, dirancang untuk mendidik narasi yang selama ini hilang dan mendorong kolaborasi. Pekerjaan Chanel dengan NPG akan fokus pada pameran 2023 yang akan disebut Reframing Narratives: Women in Portraiture, menyoroti representasi perempuan, sementara kolaborasinya dengan Pompidou akan melibatkan program multi-tahun yang mengakui perancang, seniman, dan ilmuwan yang menciptakan ekologi untuk kota dan komunitas yang berkelanjutan.

Chanel juga akan bekerja sama dengan The Underground Museum di LA dan GES-2 di Moskow. Chanel juga diharapkan dapat bekerja sama dengan institusi seni di Asia.

"Hadirnya Dana Budaya (atau Culture Fund) mewakili keyakinan Chanel akan pentingnya kreativitas individu dalam mendorong inovasi," ujar Yana Peel, selaku kepala seni dan budaya global Chanel. "Pada saat kami menavigasi jalan kami melalui lingkungan baru yang kompleks di seluruh dunia, kami menyadari bahwa seniman menghasilkan ide-ide transformatif yang membantu kita membayangkan jalan ke masa depan. Chanel selalu memperjuangkan vitalitas dan kemajuan seni, dan kami sekarang mengembangkan tradisi itu melalui Dana Budaya yang fokus untuk mendukung inovator budaya.”

(Penulis: Ella Alexander; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)