Tak perlu meragukan berbagai produk kulit yang dilansir oleh Hermès dari mulai tas, sepatu, aksesori seperti ikat pinggang sampai pakaian ready to wear yang seluruhnya dibuat dengancraftsmanshipyang apik.
Siapa sangka keahlian rumah mode asal Perancis yang sudah berdiri sejak tahun 1837 ini tak hanya sampai disitu saja. Rumah mode ini nyatanya juga kerap melansir produk jam tangan dengan standar yang tinggi.
Berikut adalah produk jam tangan lansiran rumah mode Hermès yang akan kami kulik dengan segala kelebihannya yang mumpuni.
Hermès Arceau Squelette
Jam tangan yang awalnya didesain oleh Henri d’Origny pada tahun 1978 ini kini hadir dalam versi yang sudah diperbarui yang tentunya semakin relevan dengan era sekarang. Bentuknya yang klasik serta timeless, membuat jam tangan ini memancarkan esensi gaya yang elegan dan subtil.
Di jam tangan ini, identitas Hermès sebagai rumah mode yang berangkat dari produsen perlengkapan berkuda disampaikan lewat model case jam yang terbuat dari material stainless steel dengan ketebalan 40mm.
Kemudian, bagian dial yang dihiasi oleh kerangka mesin jam yang bergerak secara manual menambah daya tarik serta memberikan efek distingtif yang kompleks. Injeksi ciri khas Hermès yang terbukti memiliki talenta terbaik dalam mengolah kulit eksotis juga ditonjolkan di jam ini. Bagian strap jam tangan yang terbuat dari kulit buaya mengembuskan napas mewah buah tangan dari para pembuat jam tangan terbaik sang rumah mode.
Jam tangan yang disusun di Swiss ini memiliki tenaga power reserve yang bertahan hingga 42 jam lamanya sekaligus memiliki ketahanan air dengan jarak 30 meter. Jam tangan ini juga memiliki opsi strap lainnya selain Black alligator, yaitu Graphite alligator, Abyss blue alligator, Havana alligator, dan Étoupe alligator.
Hermès Nantucket Jeté de Chaîne d'Ancre
Jam tangan lansiran rumah mode Hermès bertajuk Nantucket Jeté de Chaîne d'Ancre mengemukakan potret elegansi yang tiada dua.
Desain jam yang menggunakan strap dengan diameter yang tidak terlalu besar, serta bagian case jam yang memanjang memancarkan aura yang feminin dan klasik secara bersamaan.
Jam yang awalnya mengambil desain buatan Henri d’Origny di tahun 1991 ini, menjadikan bagian case yang mengusung gambaran dari bentuk anchor chain ikonis lansiran Hermès sebagai narasi utama yang atraktif. Kemudian, ketika berbicara tentang jam tangan Nantucket yang terbaru, motif di jam tangan Nantucket Jeté de Chaîne d'Ancre teranyar lebih mengedepankan sketsa Robert Dumas saat ia berlibur ke Normandia. Motif yang awalnya direalisasikan menjadi gelang, kemudian ditransformasikan menjadi sebuah jam tangan dengan strap bahan kulit eksotis yang tentunya dikreasikan oleh para pengrajin di rumah mode Hermès.
Jam tangan dengan model dial yang sangat kecil ini digerakkan oleh mesin jam tangan elektronik serta dihiasi oleh 41 berlian. Jam tangan versi ini hadir dalam pilihan warna strap beragam yakni warna deep blue, amber, merah muda, biru tua, abu-abu, dan hitam.
(Foto: Courtesy of Hermès)