Koleksi musim dingin Aigner diberi judul Wunderkammer, yang berarti cabinet of wonders. Dengan demikian tak heran jika banyak tampilan di runway mengutarakan inspirasi beragam, seperti peninggalan antik, objek mistis, sampai temuan pribadi. Gagasan-gagasan tersebut dirangkum menjadi satu oleh Christian Alexander Beck (direktur kreatif Aigner) dalam spirit gaya jalanan yang nyaman dan stylish.
Banyak visual bernuansa retro yang ditampilkan, seperti motif eksotis asal Persia yang berbentuk geometris hingga animal print. Gabungan pakaian ini dipadukan lewat cara berlapis. Beberapa gaun merujuk pada era '20-an, sementara beberapa lainnya memiliki lengan kimono. Ada juga sweater gaya '90-an lengkap dengan bordir, sablon, dan fringe. Aigner Fall/Winter 2018 memberi ide mix and match yang marak antara beragam jenis pakaian.
Deretan aksesorinya pun menyenangkan. Alas kaki memiliki detail fringe mengilap yang tampil di sepatu platform berhak metal. Jenis tas yang ditampilkan sangat banyak dan beragam, dengan referensi dari arsip terdahulu yang mengalami pemugaran. Di fashion show ini, terdapat tiga jenis tas spesial yang ditampilkan, antara lain tipe Geisha, Basket, dan Greyhound Boho.
(Foto: Courtesy of Aigner)