Koleksi Gucci yang Eksentrik Tampil di Seoul

Gucci mempresentasikan koleksi musim Spring/Summer 2017 di Seoul untuk para Jurnalis di Asia.



Untuk musim panas ini, Gucci mengajak para jurnalis Asia Tenggara untuk berinteraksi langsung dengan karya Alessandro Michele untuk Spring/Summer 2017.

Pertemuan tersebut diadakan di Seoul pada penghujung tahun lalu, untuk bersentuhan secara langsung dengan koleksi di bawah tajuk Magic Lanterns yang eksentrik.

Melalui lentera magis tersebut, Alessandro meramu berbagai elemen dan era ke dalam kreasinya musim ini. Penikmat mode akan diajak untuk merasakan kemegahan kota Venice di abas ke-18, serta di saat bersamaan merangkul kemasyhuran dinasti daratan Tiongkok.




Periode Renaissance yang dikawinkan dengan elemen-elemen Asia tersebut membuat napas retro pada karya pria kelahiran Roma ini terasa lebih modern. Apalagi aksentuasi figur hewan-hewan mistis yang diagungkan rakyat China membawa sensasi tersendiri bagi rangkaian koleksinya, tepatnya adalah reaksi whimsical atas eksotisme.

Koleksi ini juga kedatangan wanita-wanita dari era seventies, sejak model pertama yang mengusung tema retro dalam setelan berkemeja pink lengkap dengan turban dan kacamata kotak bernapas senada. Di bagian celana, terjahit tulisan LOVED yang menjadikannya terasa personal dan sentimental.




Ketika model kedua muncul, elemen maskulin dan feminin 'berseteru' namun menghasilkan rupa yang impresif ke dalam gaun panjang berhias bordir bunga-bunga dan ditegaskan oleh korset hitam bak ksatria di atas direksi gerakan punk.

Kecintaan Alessandro atau sisi superstitious-nya tergambar pada angka romawi XXV atau 25 yang merupakan angka keberuntungan sekaligus tanggal lahirnya. Angka tersebut dijahit di atas gambar hati yang menghiasi bagian dada sebuah gaun lipit bertumpuk.


(Foto: Courtesy of Gucci)