Metode Inovatif Untuk Pengobatan Osteoarthritis



Sendi yang berfungsi untuk menopang tubuh harus selalu dalam kondisi prima. Secara alami, sendi memang menanggung banyak beban, tetapi jika berat badan berlebihan atau tekanan berat pada sendi terjadi terus menerus, maka sendi akan menanggung beban di luar kemampuannya sehingga menimbulkan kerusakan. Kerusakan yang terjadi bisa berupa sobekan-sobekan kecil pada rawan sendi, yang dikenal dengan sebutan osteoarthritis atau pengapuran. Penyakit seperti ini biasanya disertai dengan rasa nyeri pada persendian lutut apabila digerakkan, dan juga warna kemerahan pada bagian yang sakit. Banyak orang memersepsikan bahwa pengapuran sendi disebabkan oleh kelebihan asupan kalsium, padahal penyakit ini tidak ada hubungannya dengan konsumsi kalsium yang berlebihan. Penyebab terjadi penggerogotan sendi sehingga menyebabkan osteoarthritis adalah berat badan berlebihan atau obesitas, sering mengangkat beban berat, merokok dan minum kopi (kafein didalamnya mengurangi kemampuan tulang menyerap kalsium), dan kekurangan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, beserta mineral-mineral lain yang mengandung glukosamin dan air.

Pada umumnya, seseorang mengalami gejala osteoarthritis saat berusia di atas 40 tahun yang banyak disebabkan oleh faktor degeneratif. Di era modern, ilmu kedokteran bisa menyembuhkannya melalui terapi dengan menggunakan stem cell. Tahap pertama adalah pengecekan melalui proses rontgen, lalu dilanjutkan dengan pengklasifikasian tingkat penyakit dari satu sampai empat. Dari empat tingkatan klasifikasi tersebut, semua osteoarthritis bisa disembuhkan, yang membedakan hanyalah proses terapi dan masa penyembuhan. Cara pengobatan melalui metode stem cell adalah dengan mengambil lemak di bagian tubuh pasien yang dapat ditemukan di bagian sumsum tulang, jaringan adiposa (lemak), tali pusar, stroma kornea, dan pulpa gigi susu, kemudian disuntikkan ke bagian sendi lutut yang mengalami pengapuran. Pengobatan ini membantu regenerasi pada kerusakan tulang rawan, karena permukaan sendi tubuh manusia tersusun oleh tulang rawan. Dengan terbentuknya tulang rawan baru, rasa nyeri pada permukaan sendi akan hilang dan Anda bisa kembali beraktivitas tanpa hambatan. Untuk mencegah terjadinya osteoarthritis, Anda bisa mengontrol berat badan untuk selalu ideal, berenang untuk memperkuat otot-otot penyangga, dan meminimalkan olahraga dengan menggunakan beban yang berat.

(Mira Moeis, Foto: Dok Thinkstock)