Dibalik Kesuksesan Makeup Artist Robin Mathews



Untuk pertama kalinya Robin Mathews, seorang makeup dan makeup effect artist ini memenangkan nominasi The Best Makeup pada ajang Academy Awards ke-86 beberapa pekan lalu. Tak sekadar meraih penghargaan, ada cerita unik dan mengagumkan dibalik perjuangannya selama 28 hari merias para selebriti di film Dallas Buyers Club. Ternyata film dengan budget yang sangat minim itu mampu membawa Mathews menuju kesuksesan. Film yang diangkat dari kisah nyata dan diperankan oleh dua aktor ternama, yaitu Matthew McConaughey dan Jared Leto bercerita tentang pria yang telah divonis masa hidupnya hanya tinggal 30 hari lagi karena terifeksi virus HIV. Mereka diharuskan untuk menurunkan berat badan sebanyak 20 kg demi memerankan peran tersebut. Budget makeup yang disediakan selama proses pembuatan film tersebut adalah sebesar US$250. Dengan dana yang sangat terbatas itu, Mathews mengakalinya dengan menggunakan cat dan bedak untuk memperjelas bentuk tubuh hingga kerangka tulang sang aktor. “Bahkan, pada saat McConaughey terlihat sehat karena mengalami kenaikan berat badan dalam beberapa adegan, itu semua adalah efek dari makeup, padahal aslinya wajah mereka tampak kusam karena mereka harus tetap mempertahankan berat badan”, Mathews menjelaskan. Puncaknya adalah ketika harus memberikan sebuah efek seborrehic dermatitis, yaitu semacam dampak yang muncul pada kulit apabila orang tersebut terjangkit virus HIV. Mathews bekerja seorang diri tanpa bantuan dan tidak memiliki dana untuk membeli bahan-bahan makeup. Ia lalu mengakalinya dengan menggunakan bubur dan tepung jagung untuk menciptakan efek penyakit tersebut. Mathews pun mendapatkannya secara gratis, karena ia menemukan bahan-bahan tersebut di dalam pantry sang ibu. Cerita Robin Mathews membuat seluruh dunia terkagum-kagum dan ia sendiri tidak menyangka akan mendapat piala penghargaan Oscar 2014 dengan budget yang sangat minim itu.

(Mira Moeis, Foto: Google)