Art Jakarta Gardens Kembali Lagi, Ini 6 Hal Yang Perlu Anda Ketahui

Pameran seni di ruang terbuka ini hadir kembali sepekan di Hutan Kota by Plataran



Kesuksesan edisi perdana pada 2022 lalu mengantar Art Jakarta Gardens untuk lanjut membuka babak baru. Tahun ini, tepatnya pada 7-12 Februari 2023, pameran seni itu kembali hadir meramaikan kancah seni rupa awal tahun. Hutan Kota by Plataran masih menjadi tempat pekan seni ini digelar. Selama pameran, pengunjung dapat menjelajahi kombinasi presentasi karya seni rupa dalam dan luar ruang dalam bentuk patung, instalasi, dan obyek dua dimensi.

Artistic Director Art Jakarta Gardens Enin Supriyanto mengatakan, “Kami tidak menyangka kalau Art Jakarta Gardens tahun lalu mendapat tanggapan positif rekan-rekan galeri seni rupa, seniman, kolektor, dan pengunjung umum. Acara seni rupa di lingkungan luar ruangan seperti di Hutan Kota by Plataran ini memang memberikan suasana yang berbeda bagi pengunjung. Sementara, untuk karya patung atau instalasi, penempatan di lingkungan taman justru dapat menonjolkan kekuatan karya-karya tersebut. Harapan kami, Art Jakarta Gardens dapat menjadi inspirasi agar banyak karya seni rupa bisa tampil di ruang publik Jakarta di masa mendatang.”

Lalu apa saja yang bisa Anda temui dan nikmati di Art Jakarta Gardens 2023?


1. 22 Galeri, 20+ instalasi

Secara keseluruhan, ada 22 galeri seni ternama yang berpartisipasi dan lebih dari 20 instalasi yang menghiasi ruang publik. Dalam press conference yang digelar pekan lalu, Tom Tandio selaku Fair Director menyampaikan bahwa Art Jakarta Gardens 2023 didominasi oleh galeri lokal. Area pameran dalam ruangan akan terdiri atas dua tenda yang menaungi galeri partisipan, di antaranya adalah CAN'S Gallery, RUCI Art Space, ISA Art Gallery, ROH, Gajah Gallery, dan Museum of Toys. Sebuah segmen khusus, Sculpture Garden, akan menampilkan patung luar ruangan oleh seniman seperti Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Gregorius Papadimitriou, Nyoman Nuarta, Richard Winkler, dan Yim Yen Sum.

Art Jakarta Gardens 2023 didukung oleh Bibit sebagai Lead Partner yang juga akan menghadirkan artwork ciptaan F.X. Suharso. Seniman asal Blitar tersebut menyuguhkan karya berjudul The Light of Journey yang diletakkan di ruang khusus hasil rancangan this/PLAY. Lewat seni ini, kita diajak untuk memahami perjalanan investasi seseorang, bahwa yang terpenting adalah setiap langkah yang sudah kita lalui dan bukan semata-mata soal tujuan akhir.


2. Kolaborasi seni dan teknologi

Seiring berjalannya waktu, teknologi turut memoles karya seni menjadi ciptaan yang tak kalah berharga. Di Art Jakarta Gardens 2023 Anda dapat menyaksikannya. Digital Nativ dengan dukungan iForte akan mempresentasikan Aquifer untuk mengangkat isu air Jakarta. Lalu ada Gaspack (perusahaan web 3.0) yang berkolaborasi dengan seniman Abenk Alter untuk mengadakan aktivasi NFT yang mengasyikkan. Kolaborasi lainnya adalah Casion, sebuah jaringan catu daya dan switching untuk mobilitas listrik, akan memamerkan pencatu daya hasil rancangan para seniman yaitu Naufal Abshar, Karafuru, Tutugraff, dan Rizal Hasan.

3. Dimeriahkan dengan penampilan dan lokakarya musik

Pada 8 dan 9 Februari, semarak pekan seni akan diinfus oleh pertunjukan dan workshop musik dari Sofar Sounds Jakarta dengan dukungan dari Bakti Budaya Djarum Foundation. Dalam dua hari tersebut, lokakarya akan diadakan setiap pukul 15:00 sampai 17:00. Menjelang malam, tepatnya pukul 19:00 sampai 21:00, musik menjadi penambah atraksi seni dengan hadirnya penampilan dari AneeSa, DUARA, Meda Kawu, Mariani Oelong, Yuyun Arfah, dan Sri Panggung. Pertunjukan istimewa akan dipersembahkan Sofar Sounds dan hanya akan diumumkan dalam Art Jakarta Gardens.

4. Pottery art dari Kandura Studio

Selain musik, lokakarya selanjutnya adalah pottery art bagi anak-anak dan orang dewasa yang ditawarkan oleh Kandura Studio bersama Of Animo pada akhir pekan. Painting on Bisque diadakan pada 11 Februari pukul 14:00-17:00 dan Handbuild Design Class pada 12 Februari di jam yang sama. Biaya workshop sekitar 150.000 - 400.000 ribu rupiah.

5. Performance Art Weekend

Performance Art Weekend dikurasi oleh Monica Hapsari, seorang seniman visual dan ilustrator asal Tangerang. Ajang pertunjukan yang berjudul Intraplay ini dapat Anda saksikan pada Sabtu dan Minggu pukul 16:00-19:30 dengan penampilan dari Dimas E. Prasinggih, Ishvawa Devati, Kurt Peterson, Aldo Ahmad, Jason Noghani, Monica Hapsari, dan Orcy World.

6. Public Guided Tour

Bagi Anda yang memerlukan menelusuri area pameran ditemani pemandu, Art Jakarta Gardens tahun ini menawarkan Public Guided Tour mulai 8 hingga 12 Februari 2023. Ada dua slot tur setiap harinya yakni pada pukul 16:00-17:00 dan 17:00-18:00 maksimal 15 orang per sesi.


Hari pertama Art Jakarta Gardens 2023 akan ditujukan khusus bagi tamu VIP, sedangkan masyarakat umum dapat menyaksikan mulai 8 Februari 2023 sampai pameran berakhir. Harga tiket masuknya dikenakan 150.000 rupiah per orang dan bisa Anda dapatkan secara online melalui websitenya di sini.

Foto:Courtesy ofArt Jakarta