Ellie Goulding sedang mengandung anak pertamanya dengan suaminya, Caspar Jopling.
Ellie, yang kandungannya telah memasuki usia 30 minggu itu mengungkapkan bahwa ia belum tahu ia tengah mengandung di bulan Agustus lalu selama penampilan publik terakhirnya di sebuah pertunjukan yang dihelat di Museum Victoria & Albert, tetapi akhirnya mengetahuinya tak lama setelah menghadiri acara tersebut.
"Kala itu (sekitar) waktu Caspar dan saya berkesempatan untuk liburan sejenak dalam rangka merayakan ulang tahun pernikahan satu tahun kami, di situlah kami mengetahuinya," katanya. Ellie sendiri mengikat janji suci dengan Caspar yang merupakan seorang kurator seni pada tahun 2019 di York Minister dengan mengenakan gaun custom menawan rancangan Chloé.
“Itu gila karena saat kami memperingati satu tahun hubungan kami. Bukan itu rencananya. Pikiran untuk bisa mengandung seperti sebuah hal yang tak pernah saya pikirkan akan terjadi. Mengandung membuat saya merasa seperti manusia. Saya ingin kata yang lebih baik daripada feminin, (tetapi) sekarang saya memiliki lekuk tubuh yang belum pernah saya miliki sebelumnya. Namun saya menikmatinya. Suami saya juga menikmatinya."
Ellie Goulding tampil di Museum Victoria & Albert di bulan Agustus lalu.
Ellie, yang telah mengisolasi diri di Gloucestershire selama pandemi, mengatakan pada awalnya ia menyangkal berita bahagia tersebut dan tidak percaya ia bisa hamil.
"Saya mulai memiliki bentuk tubuh yang sangat berbeda dan energi yang berbeda, dan saya tidak bisa menghadapi semuanya," katanya.
Penyanyi itu terbuka tentang realitas emosional mengenai kehamilan, menjelaskan bahwa ia telah melakukan banyak refleksi diri.
“Anda memiliki pasangan, dan Anda memiliki teman-teman, tetapi dalam masa pandemi, ini bisa menjadi hal yang sangat sepi,” jelas Ellie. “Karena itu bukanlah sesuatu yang saya rencanakan saat ini, (dan) saya tahu itu adalah perjalanan yang panjang karena apa yang sedang terjadi ini. Saya pikir itu membuat saya merahasiakannya dan membuat saya sangat protektif terhadap berita kehamilan ini.
"Sakit dan kelelahan bukanlah hal yang pernah saya alami sebelumnya. Saya merasa tabu untuk membicarakan kehamilan sebagai tantangan. Karena kita tidak dapat selalu tenang dan kita tidak lagi bersinar. Memang, walaupun saya tidak mengatakan bahwa setiap detik dari masa kehamilan ini menyedihkan, namun ini bukanlah proses yang selalu mudah. Tapi kini saya memiliki rasa hormat untuk wanita mana pun yang sudah memiliki anak.”
(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)