Christian Dior pertama kali menghadirkan Bar Jacket yang terkenal lebih dari 70 tahun yang lalu selama peragaan busana debutnya, di mana ia meluncurkan New Look. Sejak tanggal tersebut, rumah mode Prancis telah membawa interpretasi baru ke gaya tersebut, termasuk untuk pertunjukan siap-pakai Dior yang terbaru, serta menandainya sebagai bagian penting dalam label permanen. Jaket itu juga menjadi fokus dalam koleksi cruise 2020, di mana ia ditafsirkan kembali dengan bantuan Grace Wales Bonner dan Mickalene Thomas.
Dalam perayaan Bar Jacket - pada peringatan acara pertama, yang berlangsung pada tanggal 12 Februari 1947 - Dior merayakan busana ikonis tersebut dengan memberi kami tampilan di dalam ruang kerja tentang bagaimana hal itu muncul dalam kehidupan.
"Jaket Bar adalah elemen ikonis dari House of Dior," kata direktur kreatif Maria Grazia Chiuri. "Konstruksinya sangat istimewa, ia memiliki pendekatan yang sangat pahatan."
Jaket ini mudah dikenali karena pinggang cinched-nya, bahu lembut, basques menonjolkan bentuk pinggul, dan garis leher terbuka, yang, tidak seperti banyak menjahit, melebih-lebihkan dan merayakan kurva feminin.
"Saya tidak melihatnya berhubungan dengan tipe wanita tertentu, tetapi lebih seperti objek keinginan karena itu adalah kode Dior," tambah Grazia Chiuri.
Scrollke bawah untuk melihat bagaimana Bar Jacket yang ikonik hidup di atelir Dior Paris.
(Penulis: Amy De Klerk; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)