Spesialis mode vintage William Vintage telah mengumpulkan koleksi sepatu catwalk bersejarah milik Alexander McQueen yang sangat istimewa untuk memperingati 10 tahun kematian tragis sang desainer. Perusahaan ini bermitra dengan layanan perbaikan mewah The Restory untuk menghidupkan kembali alas kaki dan membuatnya tampak seperti baru, sebelum dijual di lelang.
Sepuluh pasang sepatu, yang terdiri dari sandal dan sepatu bot antara tahun 1998 dan 2002, bersumber dari koleksi pribadi - seorang individu anonim yang memiliki serangkaian desain Lee McQueen masa lalu yang luar biasa.
"Kami belum pernah melakukan sepatu vintage sebelumnya, tetapi ketika saya melihatnya, saya tahu saya harus melakukannya, sepatu itu sangat bagus," kata CEO William Vintage Marie Blanchet kepada kami.
Banyak dari sepatu tersebut yang benar-benar ditampilkan di catwalk McQueen, dan masih memiliki stiker asli yang menempatkannya pada penampilan masing-masing.
"Kami sangat menyadari bahwa beberapa sepatu adalah sepatu runway, dan mereka memiliki beberapa, apa yang orang bisa anggap sebagai barang bawaan - tetapi yang sebenarnya adalah hal-hal yang memberi nilai pada sepatu tersebut," Marie menjelaskan.
Beberapa sepatu awalnya memulai debutnya di beberapa pertunjukan McQueen yang paling ikonis, mulai dari presentasi "Highland Rape" yang terkenal pada 1995, hingga pertunjukan bertema suaka "Voss" pada tahun 2001, dan "No. 13" tahun 1999 yang menampilkan langsung lukisan semprot ke gaun yang dikenakan oleh Shalom Harlow.
"Saya benar-benar menyukai barang-barang McQueen dan desainnya, dan rasa hormat yang ia miliki untuk pengerjaan kerajinan tangan," kata Thais Cipolletta, salah satu pendiri The Restory, yang timnya bekerja untuk mengembalikan barang-barang itu. "Ini suatu kehormatan besar".
Gaya yang dipulihkan akan dijual secara eksklusif di William Vintage di London mulai 11 Februari, dengan harga antara £200 dan £1.000. Jelajahi sepatu dan temukan proses pegembalian tersebut dalam video eksklusif kami di atas.
(Penulis: Harper's Bazaar UK; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)