Ketika berbicara tentang Biyan sekelebat gambaran tentang gaun-gaun cantik penuh bordir dan detailyang cantik tentu akan datang ke ingatan kita semua.
Gaun beraliran feminin dan bertabur kemewahan akan selalu menjadi benang merah pada karya Biyan Wanaatmadja. Berkatcraftsmanship dan ide-ide cemerlang yang terdapat di labelnya, seorang Biyan tetap berjaya hingga sekarang.
Biyan yang menghabiskan masa kecilnya di Surabaya ternyata telah memutuskan untuk berkecimpung di industri kreatif sedari awal. Namun, awalnya Ia justru memilih desain interior sebagai bagian dari industri kreatif sebagai studinya.
Namun, perlahan-lahan Ia kemudian memilih untuk mengganti haluan dengan mendalami dunia mode yang mengawali keputusannya untuk melanjutkan studi di Dusseldorf, Jerman, dan London, Inggris, dalam rangka untuk mendalami dunia mode di Eropa.
Selesai dari studinya, Biyan kemudian memutuskan untuk pindah ke Florence, Italia, di tahun 1982. Lima belas tahun sudah Ia habiskan waktunya di Eropa, Biyan pun kemudian memilih untuk kembali ke Tanah Air pada tahun 1983, dan memulai labelnya sendiri yang bertajuk Biyan setahun kemudian.
Sebelum label Biyan mempunyai ciri khas desain yang romantis dan feminin seperti sekarang, Biyan terlebih dahulu condong menciptakan koleksi pakaian yang beraliran edgy dan langsung menuai sukses.
Seiring berjalannya waktu, Biyan pun menjadikan embellishment sebagai DNA di karyanya, dan kemahirannya dalam menjahitembellishmentdi atas pakaian yang menonjolkan namanya di antara desainer-desainer lainnya.
Embellishment yang ia olah dengan tangan dan tampak cantik serta apik di karya-karyanya membuat setiap orang dapat membedakan mana karya seorang Biyan dan mana yang bukan.
Selain embellishment, garis rancangannya yang memiliki potongan yang clean dan loose juga menjadi ciri khasnya.
Hal itulah yang membuat banyak orang bertanya-tanya apakah alasan seorang Biyan lebih menyukai untuk menciptakan desain clean daripada desain berpotongan besar dan megah yang banyak digandrungi oleh desainer-desainer di zamannya.
Biyan yang di tahun 2013 sempat diwawancarai oleh Bazaar pun menjelaskan, "Wanita yang mengenakan Biyan bukan mereka yang ingin cari perhatian dengan mengenakan gaun berukuran besar, mereka adalah wanita kuat penuh percaya diri dengan siluet klasik namun berani menggabungkan warna, motif dan tekstur sekaligus."
Tidak heran, Biyan lebih menonjolkan sisi dekorasi di gaun rancangannya dikarenakan unsur dekoratif di karyanya merupakan filosofi dari label Biyan itu sendiri.
Unsur dekoratif yang Ia pancarkan di karya-karyanya rata-rata dipengaruhi oleh budaya Indonesia yang beragam dan sangat dicintai olehnya. Tidak hanya keberagaman budaya Indonesia, Ia juga kerap mengaplikasikan pola flora dan fauna di atas bordir buatannya.
Di atas pola-pola yang dibuatnya, Ia kemudian mengaplikasikan beads atau bebatuan yang memancarkan kilau yang indah ketika membalut tubuh sang pemakai baju rancangannya.
Kemahirannya dalam membuat embellishment kemudian mulai menarik perhatian para klien yang menyarankannya untuk mulai menggubah lini aksesori sebagai bagian dari label Biyan.
Saran para kliennya kemudian diterima dengan baik olehnya dan menjadi cikal bakal kemunculan kalung-kalung besar yang menyerupai embellishment di atas baju-baju rancangannya agar dapat disandingkan sebagai statement accessories saat mengenakan ansambel apa pun.
Cap salah satu pencetus ready-to-wear di Indonesia yang diberikan kepadanya tentu mengharuskannya untuk terus berinovasi dan senantiasa berpikir selangkah lebih maju.
Biyan yang benar-benar mendedikasikan karyanya untuk mempercantik wanita Indonesia, kemudian memiliki keinginan untuk mendukung keseharian para wanita Indonesia dalam menjalani aktivitas.
Caranya dalam mendukung para wanita Indonesia, ia jalankan dengan memastikan setiap piece di koleksinya dapat dikenakan dengan apa saja, dan juga cocok untuk dikenakan saat pagi hingga malam hari.
Wanita Indonesia yang semakin hari semakin modern dan aktif menuntut mereka untuk dapat tampil cantik saat menjalani keseharian yang tentu mengharuskan mereka untuk berpindah-pindah tempat.
Karena itulah, Biyan mempersembahkan hampir setiap jenis pakaian yang dibutuhkan wanita seperti jaket bordir bergayaversatile, celana panjang bersiluet loose yang nyaman dikenakan, rok sarung untuk menghadiri pertemuan maupun sebuah acara hingga gaun malam untuk tampilan glamor saat berpesta.
Hasil karyanya yang fenomenal serta visi misi Biyan yang matang kemudian sukses menarik perhatian berbagai butik mewah yang tersebar di berbagai negara untuk menjual karya-karyanya.
Berbagai butik mewah di Tokyo, Osaka, Singapura, Kuala Lumpur hingga Hong Kong turut mengapresiasi keindahan karya-karyanya.
Tidak hanya butik mewah, butik online Net-a-Porter yang merupakan situs e-commerce internasional khusus labelhigh endjuga memberikan tempat untuk Biyan menjual karya-karyanya.
Tidak heran jika karya-karyanya tak hanya dikenakan oleh para wanita Indonesia namun juga telah dikenakan oleh banyak wanita di seluruh dunia yang salah satunya adalah anak dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump, yang tampak elegan mengenakan karya Biyan saat melakukan kunjungan kenegaraan.