Nuansa Vintage Hadir pada Presentasi Mulberry

Johnny Coca mengajak Anda kembali ke era '70-an lewat kultur retro di masa itu.

Mulberry A/W 2017


Kejayaan era '70-an begitu terasa pada presentasi Mulberry beberapa hari lalu.

Hal ini berawal kala sang direktur kreatif, Johnny Coca membuka kembali arsip milik label asal Somerset, Inggris tersebut dan ingin menyuguhkan nuansa lawas namun dengan sentuhan modern pada koleksi musim dingin mendatang.

Di sejumlah look awal, para model tampil dengan padanan oversized suit bermotif checkered yang diberi sentuhan trendy namun feminin lewat aplikasi embroidery motif bunga-bunga dan boots setinggi lutut.



Kemudian, deretan ponchotampil maksimal menggambarkan keindahan motif yang dulu dicintai oleh Rogel Saul, pendiri label Mulberry di tahun 1971 silam.


Ia mengaku inspirasi ini hadir lewat horse blanket dan gaya berbusana para penunggang kuda Inggris di wilayah pedesaan.

Salah satu motif pilihan Johnny adalah mawar yang merupakan motif kain sofa di masa-masa awal Mulberry didirikan.

Sementara untuk opsi aksesori, Johnny menyuguhkan saddle bag dengan lekukan pleatsserupa alat musik akordeon di area samping dan tali warna-warni, sertatrunk bag bundar berwarna mencolok.


Pilihan alas kaki pun tak kalah menarik, seperti chunky shoes, high-heeled loafers, juga strappy shoes bertahtakan beragam permata.


(Foto: courtesy of Mulberry, Instagram @mulberryengland @maria_zakrzewska @laurenmaccabee)