Agenda terakhir New York Fashion Week kali ini ditutup dengan sebuah presentasi apik dari tangan dingin Marc Jacobs.
Sang desainer tak sekadar menyuguhkan ide berbusana untuk menyambut musim gugur/dingin, namun juga ajakan untuk kembali ke era '70-an hingga '90-an ketika genre musik hip-hop berjaya.
Bagi Marc, hip-hop menjadi 'sahabat'-nya kala Ia duduk di bangku sekolah hingga dewasa, terutama karena Marc dibesarkan di kota New York.
Hingga satu waktu Marc menyaksikan sebuah seri dokumenter berjudul Hip-Hop Evolution yang akhirnya memberikan inspirasi bagi koleksi di musim mendatang.
Untuk koleksi terbarunya ini, Marc memadukan berbagaistatement gaya, semisal tracksuit, sajian fur, serta aksesori unik, seperti big bubble caps dan retro platforms yang menampilkan estetika puluhan tahun silam dengan sajian yang lebih segar.
Yang tak kalah unik adalah kemasan presentasi yang Ia suguhkan bagi para tamu undangan.
Mengambil lokasi di sebuah stadium megah Park Avenue Armory, Marc menempatkan kursi-kursi menjadi dua baris saling berhadapan, tanpa musik di sepanjang presentasinya dan melarang penggunaan kamera dari telepon genggam saat para model berjalan.
Lihat kembali fashion show dari Marc Jacobs untuk koleksi musim gugur/dingin mendatang.
(Foto: courtesy of Instagram @marcjacobs)