Dalam merancang perayaan pernikahan, nuansa dekorasi merupakan elemen penting dalam menentukan suasana pesta. Simak kiat-kiat dari Bazaar untuk mewujudkan kemeriahan yang diidamkan pada hari istimewa Anda.
1. Pastikan warna baju mempelai
Tajuk pakaian pengantin, terutama mempelai perempuan, sebagai pusat perhatian di hari H merupakan tolak ukur yang esensial dalam menentukan tema dekorasi. Asalkan indah dipandang mata, Anda tidak perlu memadukan warna yang benar-benar senada. Misal, gaun berwarna putih gading akan tetap nampak serasi dengan latar biru terang.
2. Pilih jenis bunga yang Anda suka
Bila Anda menginginkan kehadiran mawar ungu pada sebagian besar tatanan bunga, misalnya, tentu akan mempengaruhi wajah dekorasi secara keseluruhan. Aneka flora lainnya yang bisa dijadikan seleksi antara lain anggrek, sedap malam, dan tulip.
3. Awali dengan sebuah tema besar
Sebagai contoh, perwujudan nuansa shabby chic akan membutuhkan banyak properti warna cokelat seperti contohnya peti bergaya rustic dan juga rangkaian bunga berwarna pastel yang cantik sebagai pemanis.
4. Perhitungkan faktor pencahayaan
Jika Anda menghendaki atmosfer romantis, pendar lilin yang temaram dengan cahaya redup bisa dijadikan pemanis ruangan. Sedangkan, spektrum biru dan ungu akan memunculkan kesan modern yang lebih futuristis. Kini, tersedia lampu LED dalam banyak warna yang nyalanya dapat diatur sesuai selera Anda.
5. Tentukan detail ruangan
Dalam beberapa situasi, menentukan unsur-unsur yang terkecil lebih dahulu justru akan mempermudah pengambilan keputusan selanjutnya. Misalkan Anda menyenangi chandelier berpalet kekuningan, maka ornamen kehijauan atau biru muda bisa menjadi pelengkap dekorasi hingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
(Melur Pinilih. Foto: Instagram @royaldesign_decor, @dalangindonesia, @shelavie, @lumens_indo, @suryantodecoration)