10 Restoran di Swiss ini Harus Masuk ke Agenda Perjalanan Anda

Mulai dari restoran mewah di Jenewa, restoran panorama di Zurich, hingga restoran vegetarian tertua di dunia.



Kuliner Swiss sama beragamnya dengan destinasi alam dan pariwisata yang ditawarkan. Baik bagi Anda yang mencari hidangan tradisional maupun sajian fine dining, Swiss menjanjikan petualangan kuliner yang menarik dengan perpaduan tradisi dan inovasi. Dari restoran mewah berlabel Michelin Star di Jenewa, restoran panorama di Zürich dan Interlaken, tepi danau yang memukau, sampai restoran vegetarian tertua di dunia, kami telah membuat panduannya untuk perjalanan Anda ke Swiss.

1. L'Atelier Robuchon, Jenewa

Ini merupakan L'Atelier Robuchon pertama dan satu-satunya di Swiss yang mengantongi label dua Michelin Star di Eropa. Dikepalai Ched Olivier Jean, restorannya berkonsep open kitchen dengan dominasi ruangan berwarna merah dan dark wood. L'Atelier Robuchon menawarkan elegansi lewat pengalaman fine dining untuk makan siang dan makan malam. Beberapa menu yang dicicipi Bazaar adalah Le Bar De Ligne, La Carotte (saus veloute wortel), Le Beouf des Alpages Suisse dengan foie gras. L'Atelier Robuchon berlokasi di The Woodward Geneva, hotel bintang lima di Quai Wilson, Jenewa. Selain di Swiss, L'Atelier Robuchon juga berada di Paris, Tokyo, New York, Shanghai, Las Vegas, dan Miami.


2. Brasserie du Grand Chene, Lausanne Palace

Destinasi wajib di Lausanne selanjutnya adalah Lausanne Palace yang bersejarah, tempat di mana Coco Chanel pernah tinggal (ada suite yang didedikasikan untuknya di sana) dan menjadi salah satu lokasi yang muncul di video Whitney Houston untuk lagu I Wanna Dance With Somebody.

Restorannya, Brasserie du Grand Chene, menawarkan pengalaman makan dalam ruangan berdesain Parisian klasik. Menunya mulai dari sajian Prancis dan Swiss, seperti beef tartare, Escargots du Mont-d’Or, hingga pilihan masakan vegetarian. Anda bisa duduk di area dengan sofa nyaman atau ke lantai bawah di bar untuk menyantap hidangan sekaligus melihat para koki beraksi dengan alat masaknya.

3. Kronenhalle, Zürich

Fine dining pemuas selera lidah dielevasi dengan karya seni pemuas hati di Kronenhalle, salah satu restoran ikonis terbaik di Zürich. Popularitasnya tak lepas dari jejak Coco Chanel, Yves Saint Laurent. Marc Chagall, dan Pablo Picasso yang pernah mengunjunginya. Kronenhalle yang beroperasi sejak 1924 menghadirkan sensasi makan di dalam ruang seni bergaya European Grand Cafe.

Dinding bangunan yang didesain oleh Robert Hausmann itu dihiasi dengan lukisan Prancis modern koleksi seniman Swiss, Gustav Zumsteg. Kronenhalle menawarkan sejumlah menu khas Swiss yang disajikan rapi dan tangkas oleh para pelayan dengan jas putih khasnya. Hidangan yang Bazaar cicipi adalah menu klasik dan unggulannya yakni Sliced Veal Fillet Kronenhalle dengan roesti.

Anda juga bisa mencoba Smoked Salmon dengan toast dan beragam sup. Kronenhalle berlokasi tak jauh dari kawasan kota tua Zürich, sekitar 10 menit berjalan kaki dari Gereja Fraumünster, dan sekitar 7 menit dari Kunsthaus Zürich.


4. Ze Fork, Vevey

Restoran ini mudah ditemui berkat instalasi garpu raksasa yang terkenal di Lake Geneva, yang sekaligus menjadi salah satu ikon Vevey. Ze Fork, diambil dari nama instalasi garpu tersebut, menyuguhkan three-way dish bertema the sea, the fields, the vegetable garden, foie gras, chocolate, dan lain-lain.

Anda dapat menemukan menu khas Swiss seperti Malakoffs selain menu Mediterania. Ze Fork dengan suasananya yang hangat dapat menjadi opsi makan malam di Vevey, di mana lidah dimanjakan dengan hidangan dan mata dimanjakan oleh pemandangan matahari terbenam dari Lake Geneva yang menawan.

5. Tout un Monde, Grandvaux

Pesona vineyard di Grandvaux dan Lake Geneva dapat Anda nikmati saat berkunjung ke Tout un Monde, restoran yang menempati bangunan gereja tua yang berdiri dari abad ke-13. Tempat ini melayani makan siang dan makan malam berkonsep wine pairing dengan hidangan berbahan lokal yang disajikan secara unik dan terkurasi.

Ada empat ruangan yang dapat dipilih sesuai suasana hati. Veranda didominasi warna abu dan biru menghadap ke Lake Geneva, Steeple menghadirkan suasana hangat dalam bangunan bersejarah di Grandvaux, Host's table memungkinkan Anda melihat langsung para koki menyiapkan makanan di dapur, dan Lake View yang merupakan private room dengan pemandangan danau sesuai namanya.

6. Harder Kulm, Interlaken

Inilah salah satu lokasi yang tepat untuk melihat panorama Interlaken dari ketinggian 1.322 meter di atas permukaan laut. Dari sini Anda akan mendapati lanskap tiga gunung Eiger, Monch dan Jungfrau sekaligus. Di kaki pegunungannya terlihat dua danau pirus yang mengapit Interlaken yakni Danau Brienz dan Danau Thun. Harder Kulm menawarkan menu Swiss, Eropa, dan Mediterania seperti Cheese Fondue, Raclette, dan Roesti.

Harder Kulm juga memiliki bir terdingin di Interlaken yang wajib Anda coba saat berkunjung ke sini. Untuk ke sana, Anda harus naik Harderbahn dari stasiun Harder Kulm. Harderbahn akan melintasi Alpine Wildlife Park Interlaken dan jika beruntung, Anda akan menjumpai kambing gunung, ibex.

7. Restaurant Crystal, Jungfraujoch

Putihnya salju dan gletser yang menyelimuti pegunungan di Interlaken terlihat dari dalam Restaurant Crystal yang menawarkan kehangatan lewat sajiannya. Lokasinya di salah satu spot wisata terpopuler di Swiss membuat restoran ini tak pernah sepi. Restaurant Crystal memiliki beragam menu Swiss tradisional seperti roesti dan cheese fondue. Ada pula hidangan cita rasa internasional dan steak vegetarian.

8. UTO Kulm, Zurich

Pendakian singkat menyusuri bukit rimbun dan tenang di Uetliberg terbayar ketika sampai di UTO Kulm. Sesuai dengan slogannya yang berbunyi "Top of Zürich," UTO Kulm menawarkan cakrawala kota terbesar Swiss dari ketinggian yang memperlihatkan lanskap kota, Lake Zürich, dan pegunungan Alpen yang bisa Anda lihat dari area outdoor.

Di sini Anda bisa menemukan meat fondue tradisional Swiss selain beragam menu musiman a la carte dan vegetarian.

9. Clouds Bar and Bistro, Zurich West


Melihat kota Zürich West yang merupakan area industrial berseni dari sudut pandang bird eye menjadi daya tarik wisata tersendiri. Caranya, kunjungi Prime Tower yang adalah gedung tertinggi Swiss dan arahkan langkah Anda menuju lantai 35. Di sana terdapat Clouds Bar and Bistro, sebuah restoran panorama bergaya casual.

Sambil menyantap hidangan Mediterania serta beragam pilihan pasta dan burger, Anda dapat melihat dari atas lanskap Limmat Valley serta Zürich West dengan untaian jalur kereta api yang melintasi areanya.


10. Haus Hitl, Zürich

Pemburu kuliner vegetarian wajib berkunjung ke Haus Hitl, restoran vegetarian pertama di Swiss sekaligus yang tertua di dunia berdasarkan catatan Guiness World Records. Lokasinya di Sihlstrasse 28 tak jauh dari Bahnhofstrasse, surga bisnis dan berbelanja di Swiss.

Restorannya menyajikan menu seasonal, Mediterania, serta India dan Asia kaya rempah yang tentunya semua meatless mulai dari appetizer hingga dessert. Selain menu a la carte, ada pula self service di mana Anda bisa memilih sendiri menu di buffet yang tersedia, kemudian menimbang dan membayar makanan sesuai beratnya.

Foto: Courtesy of Swizterland Tourism, Jungfrau Top of Europe, Ze Fork, Instagram @toutundmondedelavaux, Interlaken.ch, Lausanne Palace, Oetker Collection/The Woodward Geneva, Kronenhalle, Uto Kulm, Instagram @uto_kulm, Zurich Tourism, Clouds, Instagram @haushitl, Instagram @cloudszurich