Kini, kita semua sudah di penghujung tahun 2022 dan tentu saja, tahun ini memiliki banyak momen fashion yang sukses mencuri perhatian banyak khalayak. Salah satu momen mode di tahun 2022 datang dari Birkenstock, model sepatu clogs lansirannya yang bernama Boston sukses menduduki peringkat sepatu yang paling dicari di enam bulan pertama tahun 2022 dikarenakan desainnya yang minimalis dan nyaman.
Tak disangka, laporan tahunan yang dilansir oleh Lyst tersebut muncul bertepatan dengan pencapaian tersebut, Birkenstock baru saja menghelat sebuah ekshibisi impresif yang magis di kota New York. Birkenstock mengajak para pencinta setianya, media lokal dan internasional, serta sosok profesional di dunia mode dan alas kaki untuk merayakan sang label di gedung ikonis, Cipriani 25 Broadway.
Malam itu, saat memasuki area acara, para tamu disambut oleh instalasi yang menyerupai teduhnya dan indahnya lanskap alam yang rimbun. Dengan atap ukiran gereja bersejarah yang indah, para tamu seakan menginjakkan kaki di alam semesta milik Birkenstock. Para undangan yang hadir juga menyaksikan langsung asal mula label yang menjunjung tinggi nilai kesehatan, serta kepedulian mereka terhadap dunia ortopedi sekaligus alam sekitar. Di mana bahan utama mereka menciptakan alas kaki yang autentik adalah dengan menggunakan material yang natural.
Pada area utama, pengunjung dapat melihat secara langsung alat pembuatan hingga prototipe alas kaki Birkenstock yang inovatif. Setiap prosesnya membantu memudahkan mobilitas manusia dalam beraktivitas dengan nyaman dan aman. Birkenstock dikenal akan footbed yang memperhatikan lekukan kaki manusia serta menopang kaki dengan presisi kemudian ditampilkan di area tersebut. Kemudian diikuti dengan sandal pertama ciptaan Birkenstock yang sempat tak diterima oleh masyarakat.
Setiap arsip yang ditunjukkan memiliki deskripsikan perjalanan Birkenstock yang tak henti menyempurnakan produk ciptaan mereka hingga mampu bertahan sampai sekarang. Salah satu arsip yang turut ditampilkan adalah sandal Birkenstock milik pendiri Apple, Steve Jobs, yang ia kenakan selama bertahun-tahun saat mendirikan perusahaan miliknya.
Berderap ke area selanjutnya, pengunjung dapat melihat seluruh koleksi kolaborasi yang pernah dilakukan Birkenstock dengan ragam pihak dunia kreatif yang diberi nama Birkenstock 1774.
Lini 1774 menjadi wadah para insan kreatif dan Birkenstock untuk sama-sama membuat alas kaki yang mengandung visi dan misi yang sama dalam rupa yang artistik dan fashionable. Salah satu kolaborasi paling ikonis di lini 1774 adalah saat Marc Jacobs masih menjabat sebagai direktur kreatif di Perry Ellis, dan mendapuk sandal Birkenstock ke atas panggung runway. Hadir juga kolaborasi populer lainnya yang terdapat di area ini seperti Dior by Birkenstock, Manolo Blahnik For Birkenstock, hingga Birkenstock x Valentino Garavani yang proses pewarnaannya memakan waktu banyak demi mencapai rona warna yang sesuai dengan standar direktur kreatif sang rumah mode, Pierpaolo Piccioli.
Manolo Blahnik for Birkenstock
Selanjutnya, area foot scan menjadi area yang paling mengundang antusiasme banyak pengunjung.
Area ini membuktikan betapa Birkenstock tak letih menciptakan inovasi yang dapat memajukan industri alas kaki. Di area ini, pengunjung dapat memeriksa kaki mereka menggunakan software yang diciptakan sang perusahaan untuk mengetahui ukuran kaki mereka yang tepat. Mereka pun kemudian dapat memasukkan kaki mereka ke deretan prototipe footbed Birkenstock untuk memastikan hasil yang mereka dapatkan benar. Sehingga, selanjutnya mereka dapat memilih ukuran yang tepat untuk kesehatan kaki mereka saat membeli sepatu.
Acara interaktif ini kemudian turut dihadiri oleh CEO sang perusahaan, Oliver Reichert, dan dimeriahkan dengan ragam servis personalisasi untuk sepatu Birkenstock para pengunjung.
Di sini, pengunjung dapat meminta sepatu mereka untuk ditambahkan inisial menggunakan mesin. Atau meminta seniman tato dari Kings Tattoo untuk menciptakan tato di sepatu trainer milik mereka. Tak berhenti di situ, acara ini juga melibatkan tim ahlirefleksiologi dari Chillhouse yang memberikan foot massage untuk para pengunjung menggunakan produk natural skincare Birkenstock yang berkualitas tinggi.
Di helatan ini, Birkenstock tak hanya menunjukkan makna sebenarnya di balik label milik mereka tetapi juga sukses mengajarkan pentingnya prinsip yang kuat dalam berkarya dan betapa kualitas adalah sesuatu yang tak bisa dikorbankan.
(Foto: Courtesy of Birkenstock)