Opsi Destinasi Wisata Ke Bali, Menikmati Pameran Seni Remembering Made Wianta di Komaneka

Ekshibisi ini diselenggarkan untuk memperingati hari ulang tahun almarhum yang ke-71



Komaneka mempersembahkan pameran seni khusus yang ditujukan untuk Made Wianta, yang baru saja berpulang pada 13 November 2020 lalu. Acara ini diadakan untuk memperingati hari ulang tahun maestro seni tersebut yang ke-71 pada tanggal 20 Desember 2020. Pameran ini diselenggarakan di Komaneka at Keramas Beach, Bali.

Sejumlah karya seni Made Wianta yang dipamerkan merupakan bagian dari koleksi Komaneka, yang menampilkan lukisan seniman tersebut dari beberapa periode (dari 1978 -2015). Selain beragam periodenya, demikian pula dengan aliran gaya yang dipamerkan, seperti gaya Karangasem, Kubisme, dan Kaligrafi. Terdapat 19 karya dari jumlah 42 yang dipamerkan dalam kesempatan ini.

Menurut pemilik Komaneka, Koman Wahyu Suteja, karya-karya Made Wianta memiliki kualitas lintas zaman. Ia terbiasa mengoleksi karya kontemporer dari seniman muda Indonesia, namun karya maestro seni ini spesial baginya. Relasi antara Komaneka dan almarhum cukup dekat, sehingga karya seni dalam pameran ini disusun sebagai penggalian karya Wianta selama Koman Wahyu Suteja mengenalnya.

Made Wianta menempuh pendidikan di Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI) Denpasar, berlanjut ke Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI) “ASRI” Yogyakarta (kini ISI). Selain belajar gaya klasik wayang pada lukisan Bali di Kamasan, Klungkung, I Made Wianta juga memperdalam kemampuan melukisnya di Brussels, Belgia pada era ’70-an.

Made Wianta adalah salah satu dari sekian banyak seniman legendaris yang karyanya telah dipajang di Galeri Seni Rupa Komaneka, Ubud selama bertahun-tahun. Sang maestro selalu tampil dengan ide-ide segar dan inovatif, sesuai dengan filosofi Galeri Komaneka yang selalu berusaha menampilkan karya yang fresh dan up-to-date dari masa ke masa. Made Wianta adalah salah satu sosok seniman Indonesia yang akan dikenang mengangkat isu sosial dan politik dengan kemasan budaya Bali yang kental.

Selamat menikmati seni yang indah ini, namun jangan lupa untuk terus menerapkan protokol keamanan dan kesehatan sesuai pemerintah dengan menjalankan 3M: Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.

(Foto: Dok. Bazaar, Komaneka)