Kita semua pergi ke gym untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita sebaik mungkin, namun bisakah kita melakukan hal yang sama untuk daya pikir kita?
BACA JUGA: Apakah Anda Menderita 'Likeability Paradox' di Tempat Kerja?
Natalia Ramsden, seorang psikolog organisasi yang beralih menjadi pelatih eksekutif mendirikan Sofos Associates sebagai cara untuk membantu klien melakukan hal tersebut.
Menggabungkan perkembangan baru dalam ilmu saraf dengan pengalaman klinis dan konsultasi yang dimilikinya, bisnis ini menggambarkan misinya sebagai "meningkatkan kinerja eksekutif melalui keunggulan kognitif."
Jadi, apakah Sofos Associates bisa membantu Anda untuk maju di tempat kerja, hanya dengan melatih kembali daya pikir Anda dengan beberapa latihan dan teknik sederhana?
"Secara tradisional, jika seorang karyawan ingin mengembangkan keterampilan, departemen SDM mereka akan mengirim mereka untuk mengikuti program kepemimpinan," kata Natalia, "tapi saya ingin menawarkan sesuatu yang lebih empiris dan ilmiah. Saya melihat banyak klien yang menyadari bahwa sebagai individu yang bekerja, daya pikir mereka adalah aset mereka, dan mereka ingin berinvestasi di dalamnya sebagai strategi jangka panjang."
Pendekatan Sofos Associates disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, dengan solusi yang memungkinkan termasuk saran tentang nutrisi, olahraga dan tidur, pelatihan yang dipersonalisasi, dan akses ke teknik-teknik canggih seperti terapi oksigen hiperbarik, perawatan laser, dan biohacking.
Kemajuan diukur melalui gabungan data kuantitatif, yakni pengukuran gelombang daya pikir, detak jantung, kadar vitamin serta umpan balik berbentuk kualitatif.
"Saya memiliki seorang klien yang datang kepada saya, dan mengatakan bahwa ia biasanya merasa sangat lelah pada hari Jumat sore sehingga ia akan tertidur di kursi saat makan malam sudah terhidang. Tetapi sejak bekerja dengan kami, ia memiliki stamina yang cukup untuk menikmati makanan yang layak dan bercakap-cakap dengan istrinya," kata Natalia. "Bukti anekdot semacam itu sangat berarti bagi saya."
Namun, Anda tidak perlu mengikuti program perawatan untuk mulai melatih daya pikir Anda. Ada beberapa latihan mudah yang bisa Anda lakukan untuk memulai pemikiran ulang. Di sini, Natalia berbagi lima tips terbaiknya:
1. Cobalah latihan memori yang sederhana
"Saat Anda tidur di malam hari, luangkan waktu satu hingga lima menit untuk memikirkan hari Anda dan cobalah untuk mengingat bagaimana hari itu berjalan, langkah demi langkah. Hal ini sangat bagus untuk mengembangkan rasa syukur Anda, tetapi juga merupakan cara untuk melatih otot ingatan Anda."
2. Ambil cara yang berbeda saat melakukan rutinitas
"Aktivitas sederhana seperti menyikat gigi dengan tangan kiri (dengan asumsi Anda tidak kidal) telah terbukti dapat meningkatkan neuroplasticity. Ini adalah tentang mencari hal baru, sehingga Anda dapat menghentikan daya pikir Anda dari mode autopilot."
3. Patuhi jadwal tidur
"Saya sangat mendukung tidur yang berkualitas, semua penelitian menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas memiliki efek positif pada suasana hati Anda, serta kesehatan, dan umur panjang."
4. Pikir ulang tentang pendekatan Anda pada olahraga
"Tujuannya adalah untuk beralih ke cara hidup yang lebih sadar. Sangat mudah untuk membiasakan diri untuk berpikir bahwa kita bisa duduk di meja kerja sepanjang hari, dan kemudian berolahraga dengan intensitas tinggi selama satu jam. Pertimbangkan apakah ada pendekatan yang lebih lembut untuk membangun gerakan ke dalam hari Anda, seperti berjalan-jalan sambil menerima panggilan kerja."
5. Makan dengan hikmat
"Tantang diri Anda untuk duduk dan makan dengan tenang di taman atau di meja makan, daripada hanya mengambil sandwich untuk dimakan di depan laptop Anda."
BACA JUGA:
Cara Meraih Kesuksesan di Era Kerja Hibrida
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Lagi Menikmati Pekerjaan Anda?
(Penulis: Frances Hedges; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Angel Lawas; Foto: Courtesy of Bazaar UK)