Jika Anda seorang pencinta fashion dan tengah berpelesir ke Sydney, Bazaar merekomendasikan agar Anda meluangkan waktu untuk mampir ke ekshibisi retrospektif yang digelar rumah mode asal Italia, Gucci.
Setelah pertama kali ditampilkan di Florence, kemudian berlanjut ke Shanghai, Taipei, Hong Kong, Tokyo, dan Seoul, akhirnya kota Sydney menjadi pelabuhan pameran Gucci Garden Archetypes yang ketujuh, tepatnya di Powerhouse Ultimo.
Dibuka untuk publik dari 17 November 2022 hingga 15 Januari 2023, Bazaar telah berkesempatan untuk menghadiri langsung perayaan eksklusifnya pada tanggal 15 November lalu yang turut dihadiri media dan selebriti dari Asia Tenggara dan Australia, termasuk Luna Maya yang mewakili selebriti dari Indonesia.
Terlihat pula Gulf Kanawut Traipipattanapong yang merupakan aktor asal Thailand, Lawrence Wong dari Singapura, Daiyan Trisha dari Malaysia, dan Nadine dari Filipina. Di malam pembukaannya yang dipenuhi sukacita, kemeriahan turut dipersembahkan oleh performa rapper asal Amerika, Anderson .Paak.
Sehari sebelumnya, turut bergabung dalam menyambut kehadiran Bazaar dan rekan media, Alessandro Michele via daring langsung dari kediamannya di Roma, Italia, menggelar press conference. Ia hadir mengenakan atasan biru dan celana merah, kacamata retronya yang khas, dengan gaya rambut pigtail yang unik.
Di zona pameran, Bazaar disambut warna merah muda dengan tulisan Archetypes memanjang ditutup simbol mata khas Gucci. Kemudian memasuki ruang pertama yang bertajuk Dans Les Rues yang artinya “di jalanan” yang memang dipenuhi grafiti. Beranjak ke ruang berikutnya dalam cahaya temaram berwarna biru, Anda akan berada di ruangan yang dipenuhi monitor dan alat komunikasi, rupanya ini adalah ruang bertajuk Control Room.
Kemudian di ruang setelahnya dipenuhi flora dan tanaman yang masif dan ada sebuah sofa terletak di tengah-tengahnya, ruang ini dinamakan Gucci Bloom. Dilanjutkan ruangan berbentuk toilet dan bilik-biliknya, disertai dua manekin di dekat cermin, ruang ini bernama Rebellious Romantics. Memasuki ruang Collectors, layaknya cabinet of curiosities di sini tersimpan berbagai barang koleksi, dari rangkaian tas hingga boneka dan mainan, termasuk jam dinding klasik yang banyak bertengger di dinding.
Lalu ada ruangan Talk Show seperti set acara talk show di televisi ketika tas menjadi bintang tamu dan presenternya. Visual digital lalu dikemukakan di ruang Dionysus Dance yang memuat layar-layar berisi video tentang model-model menari. Dan di ruang terakhir, Anda akan diajak ke dalam alat transportasi publik, ruang ini bertajuk Urban Romanticism.
Pameran ini memang menampilkan kembali kampanye visual Gucci yang paling berpengaruh dan petualang seperti yang dibayangkan oleh Alessandro Michele. “Saya pikir menarik untuk menemani orang-orang dalam petualangan hampir delapan tahun ini, mengajak mereka melintasi khayalan, narasi, hal-hal tak terduga, dan juga glitter. Jadi, saya membuat taman bermain emosi yang sama seperti di kampanye, karena itu adalah perjalanan paling eksplisit ke dalam citra saya, " tutur Alessandro Michele, sekaligus kurator pamerannya.
(Foto: Courtesy of Gucci)