Untuk ke-34 kalinya, Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali mengadakan acara Trend Show 2021 yang telah berhasil terselenggara pada 21-22 November 2020. Terasa lebih istimewa dari acara-acara di tahun lampau, Trend Show 2021 hadir dalam format online yang disiarkan melalui live streaming sebagai bentuk dukungan untuk tetap menjaga jarak dan tetap produktif dari rumah masing-masing akibat dari pandemi coronavirus yang melanda seluruh dunia.
(Koleksi Mel Ahyar)
Masih tetap mempertahankan gaya presentasi White Cube yang telah diadopsi sejak IPMI Trend Show 2014, IPMI Trend Show 2021 mengusung tema “Fashion Out While Staying In”.
Sjamsidar Isa selaku Ketua dan Dewan Pembina IPMI yang dijumpai secara virtual dalam acara press conference mengungkapkan alasan utama acara IPMI Trend Show 2021 tetap digelar walaupun di tengah pandemi yang sedang berlangsung.
“Dalam masa pandemi yang efeknya dirasakan oleh semua insan kreatif di seluruh dunia dan pastinya di Indonesia, kreativitas adalah kunci kekuatan untuk terus menggulirkan roda perekonomian. Selain itu, IPMI Trend Show merupakan bentuk tanggung jawab para desainer anggota untuk memberikan pengetahuan, arahan, dan motivasi terkait tren mode yang akan datang. Itulah mengapa kita masih tetap harus menjalankan IPMI Trend Show tahun ini”.
(Koleksi Ghea Panggabean)
Dalam acara IPMI Trend Show 2021, 21 anggota yang tergabung dalam IPMI dan yang turut berpartisipasi dalam IPMI Trend Show 2021 antara lain Andreas Odang, Carmanita, Chossy Latu, Danny Satriadi, Denny Wirawan, Didi Budiardjo, Eddy Betty, Era Soekamto, Eridani, Ghea Panggabean, Hian Tjen, Ivan Gunawan, Liliana Lim, Mel Ahyar, Priyo Oktaviano, Rusly Tjohnardi, Sebastian Gunawan, Stella Rissa, Tri Handoko, Yogie Pratama, dan Yongki Budisutisna.
(Koleksi Hian Tjen)
Acara yang dihelat selama dua hari ini juga terbagi menjadi empat sesi di mana setiap sesinya terdiri dari lima hingga enam desainer yang semuanya mempresentasikan karya teranyarnya di bawah dua payung tema besar yaitu “Time” dan “Space”. Didi Budiardjo, selaku salah satu Dewan Pembina IPMI yang juga ditunjuk sebagai Creative Director untuk memproduksi rangkaian fashion film ini juga berkolaborasi dengan Andandika Surasetja, sutradara video Alfianus Alvin, Fito Adijaya dan juga Gilbert March.
(Koleksi Andreas Odang)
Dua tema “Time” dan “Space” sendiri dipilih untuk menggambarkan waktu yang dirasakan oleh semua orang dalam ruang gerak yang terbatas, sebuah cerita yang terinspirasi dari perasaan semua orang yang merasakan keterbatasan dalam kegiatan keseharian karena pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir sepanjang tahun ini. Visi ini kemudian dikembangkan menjadi sebuah eksplorasi mimpi yang membuat karya dari 21 desainer terlihat layak untuk menjadi semangat untuk kembali memulai sebuah realita baru.
(Layout: Tevia Andriani; Foto: Courtesy of IPMI)