Lakon Indonesia Gelar Fashion Show Tatap Muka Pertama di Masa Pandemi 

Bersama dengan pengrajin lokal, Lakon Indonesia bergandengan tangan menggali dan merangkai kembali tradisi dan budaya warisan Indonesia lewat show bertajuk PakaianKoe A Journey to Java.



Menjadi salah satu multi-brand store yang telah hadir sebagai platform bagi para pengrajin lokal memamerkan dan menjual karya-karyanya, hal ini tak membuat Lakon Indonesia cepat puas dengan pencapaiannya.


Untuk dapat semakin memfasilitasi para pengrajin lokal dan juga dengan maksud membantu menggerakan roda perekonomian negeri ini, Lakon Indonesia bersama dengan para pengrajin terkhususnya yang berada di daerah Jawa menghelat sebuah pagelaran busana bertajuk PakaianKoe A Journey to Java yang memamerkan koleksi ready-to-wear 2021/2022 untuk pria dan wanita.


Turut menjadi penanda dimulainya Lakon Indonesia mengepakkan sayap bergerak ke ranah tekstil tradisional, koleksi ini menceritakan sebuah perjalanan dalam usaha Lakon Indonesia melestarikan budaya dan tradisi yang tanpa disadari lambat-laun mulai sirna.


Bukan hanya menggandeng para pengrajin lokal agar dapat bekerjasama secara profesional pada kesempatan ini saja, Lakon Indonesia selama lebih dari satu tahun juga telah turut membina, memberikan pandangan, masukan serta ilmu-ilmu yang baru kepada para pengrajin sehingga semua itu dapat berguna bagi masa depan mereka.


Eksplorasi berbagai macam material seperti katun, denim kanvas, voile, taffeta, tile, dan chiffon juga terlihat diaplikasikan sebagai material dasar atau juga sebagai pendukung untuk menunjang kreasi batik dan jumputan yang dipresentasikan.

Selain itu, prinsip-prinsip dasar budaya dan tradisi yang sudah melekat dalam karya-karya pengrajin yang didapatkan dari warisan secara turun temurun juga terlihat disempurnakan oleh teori teknik pengerjaan yang lebih benar sehingga membuat presentasi kematangan karya terlihat jauh lebih baik ketika dipamerkan di runway.


Tidak sendiri, pagelaran yang dilangsungkan secara fisik di Ashta, District 8 kemarin malam juga didukung oleh kolaborasi dengan beberapa sosok ternama seperti Irsan, yang merupakan fashion designer sekaligus bertindak sebagai Creative Director untuk koleksi PakaianKoe, kemudian ada Adi Purnomo yang merupakan seorang arsitek yang merancang keseluruhan area presentasi, Davy Linggar yang menangani videografi, serta Addie MS bersama dengan Twilite Orchestra yang mengiringi dengan alunan musik lagu-lagu daerah sepanjang pergelaran berlangsung.

Diharapkan melalui perilisan koleksi PakaianKoe A Journey to Java, karya-karya anak bangsa ini tidak hanya menjadi satu koleksi pakaian hasil produk lokal tetapi menjadi koleksi yang dapat mengangkat hasil karya tangan para pengrajin menjadi sesuatu yang mempunyai rasa dan standar yang dapat diterima dunia internasional. Sehingga dapat juga mengangkat nama Indonesia dan juga kota Jakarta yang merupakan jendela dari seni dan budaya Indonesia.


Walaupun acara digelar secara tatap muka, protokol kesehatan yang ketat seperti penggunaan masker selama acara serta pengaturan kursi tamu yang berjarak terlihat diterapkan guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap tamu undangan yang hadir.

(Layout: Tevia Andriani; Foto:Courtesy of Lakon Indonesia)