Peduli Lingkungan, Chanel Tak Lagi Menggunakan Kulit Eksotis Pada Jam Terbarunya

Beragam kreasi bahan tali jam Chanel My Boy. Friend siap untuk Anda padu padankan. 

(Foto: Courtesy of Chanel)


Lima tahun telah berlalu sejak pertama kali Chanel memperkenalkan koleksi arlojinya bertajuk Boy. Friend yang menghadirkan keseimbangan yang elegan antara sisi maskulinitas dan feminitas yang juga dianut oleh mendiang Mademoiselle Chanel.

Dari nama misteriusnya saja, sudah terasa bahwa lini arloji Boy. Friend tentu tak akan berpikir dua kali untuk mengguncang kode desain pembuatan jam tangan klasik dan feminin.

(Foto: Courtesy of Chanel)

(Motif tweed)

Dan di tahun ini, setelah secara konsisten selalu menghadirkan sederet karya jam tangan dengan desain yang revolusioner dan nyaman digunakan oleh para wanita, Chanel mengumumkan komitmennya bahwa mereka tak akan lagi menggunakan bahan kulit eksotis untuk tali jam tangannya.

Keputusan besar ini diambil setelah meninjau keprihatinan besar Chanel pada semakin tingginya kompleksitas dalam hal pengambilan kulit eksotik dan hubungannya dalam memenuhi standar tinggi Chanel mengenai etika (seperti jaminan penelusuran, kondisi pembiakan) dan kualitas.

(Foto: Courtesy of Chanel)

(Motif aligator)

Dan untuk menandai perjalanan baru ini, Chanel merilis kreasi terbaru yang dinamakan My Boy. Friend. Terasa lebih spesial, layanan personalisasi turut dihadirkan untuk tali jam pada koleksi My Boy. Friend. Berbagai ukuran jam tangan dapat Anda padu padankan dengan bahan tali jam yang bervariasi. Mulai dari bahan kulit anak sapi dengan pilihan motif aligator dan motif quilted, hingga motif tweed pada bahan emas siap untuk Anda kreasikan sesuai dengan keinginan dan selera Anda!

(Foto:Courtesy of Chanel)