Berbicara mengenai seniman modern Indonesia, tentu Raden Saleh bukanlah nama yang asing di telinga Anda. Dilahirkan dalam keluarga kerajaan Jawa dengan keturunan Arab di Semarang, seniman yang memiliki nama lengkap Raden Saleh Sjarif Boestaman ini beranjak ke Eropa untuk melanjutkan pendidikan seni pada tahun 1829, ia pun menjadi seniman Indonesia pertama yang menerima pelatihan di sana.
Sebagai pelopor seni rupa modern di Tanah Air jauh sebelum Affandi dan Hendra Gunawan, karya-karya Raden Saleh pernah ditampilkan di seluruh penjuru dunia, seperti di Rijksmuseum dan Tropenmuseum (Belanda), Ehrenburg Palace (Jerman), Latvian National Museum of Art (Republik Latvia), Smithsonian Art Museum (Amerika), dan kembali ke Asia Tenggara, seperti di Museum MACAN (Jakarta) dan National Gallery Singapore (Singapura).
Selaku pionir seni modern Indonesia, mahakarya Raden Saleh selalu menarik perhatian para pencinta seni, seperti karyanya yang akan dilelang oleh rumah lelang asal London, Christie’s, pada tanggal 24 November mendatang di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, Hong Kong.
Mail Station at the Bottom of Mount Megamendung
Sebelumnya, karya seni yang bertajuk Mail Station at the Bottom of Mount Megamendung atau Kantor Pos di Bawah Gunung Megamendung ini merupakan milik dari seorang kolektor pribadi asal Singapura.
Lukisan yang diciptakan pada tahun 1871 ini hadir menjadi highlight pelelangan Christie’s di musim gugur kali ini.
Estimasi harga untuk lukisan Mail Station at the Bottom of Mount Megamendung karya Raden Saleh ini berada pada 26 miliar rupiah hingga 37 miliar rupiah.
(Foto: Courtesy of Christie’s, Instagram)