Hormon Stres: Siapakah Mereka dan Apa yang Dihasilkan?

Selalu stres? Berikut ini hormon yang menjadi asalannya.



Hormon stres adalah hal penting dalam merespon hal-hal yang memicu stres di tubuh kita. Namun jika tingkat hormon stres ini berada lebih banyak dalam tubuh kita, ini akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

“Di zaman sekarang, kita sering menderita stres kronik.” Kata Dr.Sally Norton, Spesialis bedah dan kesehatan konsultan. “Permasalahanya adalah ketika kita tidak dapat mengontrol hal yang dapat memicu stres atau tekanan lainnya yang membutuhkan respons untuk kita lawan, Artinya hormon stres yang terdapat dalam tubuh kita memiliki prolog yang tidak benar.”

Dengan demikian, perlu bagi Anda untuk mengetahui apa sebenarnya hormon stres itu, dan bagaimana Anda dapat mengendalikannya untuk memiliki hidup yang sehat.


Apa hormon stres yang penting?


1. Adrenalin

Untuk mengantisipasi kondisi stres yang dihadapi, “Adrenalin akan dirilis untuk memicu jantung agar dapat bekerja lebih, sehingga meningkatkan tekanan darah dan energi yang dalam tubuh.” kata dr. Sally Norton.

Dalam kasus primal, tujuan peningkatan energi dalam tubuh ini adalah untuk membantu Anda menghadapi situasi yang sulit atau membahayakan. Ini berarti adrenalin bertanggung jawab atas respon pertama ketika Anda merasakan stres. Adrenalin diproduksi oleh kelenjar adrenal yang berada di ginjal. Adrenalin akan terbentuk ketika otak mengirimkan signal bahwa Anda sedang mengalami stres.


2. Kortisol

Kortisol merupakan hormon steroid yang dilepaskan dalam keadaan agar “membuat tubuh berkonsentrasi terhadap situasi stres,” dr. Sally menambahkan. “Ini terjadi dengan meningkatnya produksi gula dalam aliran darah dan menekan sistem dalam tubuh seperti sistem pencernaan, sistem reproduksi dan sistem pertumbuhan. Kortisol juga di produksi oleh kelenjar adrenal, namun perlu waktu untuk Anda dapat merasakan efek kortisol.”


Bagaimanakan Stres dapat mempengaruhi tubuh Anda?

Stres memang merupakan kejadian umum, tetapi stres yang terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh kita dan seluruh kesehatan kita.

Biasanya, setelah Anda melewati keadaan stres, kadar kortisol dan andrenalin juga akan kembali ke titik normal dan Anda akan merasakan tenang dan nyaman. Namun stres masih terus terjadi di kalangan masyarakat modern, yang akan memberikan dapak negatif bagi tubuh jika tidak ditangani dengan baik. Ini karena efek dari kortisol yang dapat menekan sistem pencernaan.


Berada dibawah tekanan terus menerus membuat Anda beresiko menderita beberapa penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, insomnia, masalah pencernaan, depresi, kecemasan, tekanan darah tinggi, pengingkatan gula dalam darah, kehilangan hasrat sensual, gangguan usus seperti IBS (sindrom iritasi usus besar), hilang ingatan dan penurunan berat badan.


Beberapa makanan yang dapat menurunkan kortisol dalam tubuh



Bagaimana cara agar dapat menurunkan stres?


Ada beberapa cara agar Anda dapat menurunkan kadar adrenalin dan kortisol dalam tubuh Anda:


Untuk menurunkan kadar adrenalin:


1. Cobalah untuk melatih pernapasan Anda

2. Bermeditasi

3. Konsentrasikan pikiran Anda kepada hal-hal yang menyenangkan dan kenangan yang indah

4. Berlatih untuk merileksasi otot-otot Anda: perlahan menurunkan tekanan dan rileks pada seluruh otot badan


Untuk menurunkan kadar kortisol:


1. Berolahraga

Meskipun pada saat melakukan olahraga dan setelahnya kadar kortisol meningkat, ini hanya reaksi sementara namun untuk masa jangka panjangnya memiliki dampak yang baik untuk menangani stres. Olahraga teratur lebih baik manfaatnya.

2. Tidur yang cukup

Kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol lebih tinggi dalam aliran darah. Jadi pastikan Anda memiliki waktu dan kualitas tidur yang baik dengan tidur lebih awal, menghindari kafein dan membatasi terkena paparan cahaya terang (seperti penggunaan ponsel) sebelum Anda tidur.

3. Bersenang-senang

Penelitian menunjukan bahwa tertawa dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh. Jadi Anda harus meluangkan waktu untuk bersenang-senang bersama teman dan keluarga Anda.

4. Memiliki hewan peliharaan

Banyak penelitian membutikan, memelihara hewan dapat menurunkan stres yang hebat. Di suatu penelitian, 48 orang dewasa ditempatkan bersama anjing dan teman mereka. Setelah menyelesaikan tes tersebut, para peserta diberi pengukuran kortisol. Mereka yang memiliki persahabatan dengan anjing terbukti tidak mengalami stres.

5. Makan makanan sehat

Jika Anda ingin mengurangi kadar kortisol, penting bagi Anda untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang. Mengkonsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan kortisol dari waktu ke waktu, jadi lebih baik untuk mengurasi konsumsi makanan yang mengandung gula. Beberapa makanan yang dapat menjaga kadar kortisol dalam tubuh Anda stabil, adalah yogurt, coklat murni, dan pisang.


Dilansir dari: Netdoctor


(Penulis: Anna Bonet ; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Denniel Saerang; Foto: Courtesy of Bazaar UK)