Dari Sunda hingga Amerika



Ini bukan sebuah cerita mengenai sosok persona yang berhasil go internasional berkat segala talenta yang ia punya. Ini sebuah cerita tentang produk lokal Indonesia yang sukses membawa cita rasa otentik Indonesia hingga ke Amerika.

Kopi

Sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-3 di dunia, sudah selayaknya produk kopi kita menjadi idola di berbagai belahan dunia. Belum lagi minum kopi seakan telah menjadi bagian dari gaya hidup kita, menjadi sebuah budaya. Biji kopi melewati proses yang panjang hingga hadir di depan mata kita untuk bisa dinikmati setiap harinya. Setelah proses panjang mulai dari pemilihan biji hingga roasting, biji tersebut masih harus melewati proses brewing untuk menjadi segelas kopi nikmat. Di Jakarta sendiri telah banyak coffee shop yang menawarkan proses slow brewing untuk setiap pelanggan. Menggunakan kopi jenis arabica, pecinta kopi jenis single origin kini semakin marak. Single Origin adalah sebutan untuk satu jenis kopi tertentu yang berasal dari salah satu daerah tertentu. Umumnya kopi single origin adalah jenis arabica. Kemudian apa yang membuat kopi ini berbeda secara geografis?

Setiap daerah memiliki karakter tanah yang berbeda. Uniknya, tanaman kopi dapat menyerap berbagai macam rasa dari tanaman yang ada di sekelilingnya. Bila ditanam dekat dengan tanaman coklat, kopi yang ada di daerah tersebut akan mengeluarkan rasa coklat. Berlaku demikian dengan buah lainnya seperti pepaya, mangga, beraneka jenis berry, hingga nangka! Karakteristik geografis setiap daerah mempengaruhi pula kadar ketebalan rasa dalam secangkir kopi.

Go International

Kopi yang berasal dari Sunda, belum lama ini digunakan oleh salah satu cafe ternama di Amerika, Blue Bottle Coffee. Cafe ini sudah memiliki reputasi yang mengagumkan bagi para pecinta kopi. Steven Vick dari Blue Bottle Company menggelar sebuah cupping bersama di @america, Pacific Place Mal Jakarta, bercerita tentang cita rasa kopi Indonesia. Cita rasa yang dimiliki kopi asal Sunda memiliki tekstur yang ringan, serta penuh dengan rasa buah. Tidak gosong, dan meninggalkan rasa manis di lidah. Cita rasa ini kemudian seolah meledak di pasar domestik setelahnya. Kini banyak coffee shop yang menggunakan kopi asal tanah Sunda sebagai salah satu menu spesial mereka. Tak kalah saing dengan kopi impor asal Ethiopia, Nicaragua, atau Kolombia. Berikutnya mungkin kopi dari tanah Sumatra yang konon memiliki karakter kuat kemudian menjadi tenar di pasar lokal. Halaman situs Blue Bottle Coffee kini telah menjual kopi Sumatra Simalungun Harapan Tani dengan cita rasa melon, red fruit, pepaya, dan plum dengan harga yang cukup mencengangkan.

(Teks: Hansel Mario, Foto: Dok Bazaar, bluebottlecoffee.com)