5 Film Wajib Tonton di Jiffest 2013

The Bling Ring


Pilihan film asing bermutu dari ajang festival film kebanggaan Indonesia.

Jakarta International Film Festival (JiFFest) kembali diadakan bulan November ini setelah dua tahun vakum. Format baru diperkenalkan festival ini berupa open air cinema atau biasa kita sebut layar tancap di kompleks Monumen Nasional (Monas). Bentuk kegiatan lain yang dihadirkan yakni Pop Up Festival, Retrospektif, dan World Cinema. Pop Up Festival merupakan program diskusi sekaligus pertemuan para pembuat film Indonesia. Dalam acara ini, akan ada sharing pengalaman antar sesama film makers. Untuk program Retrospektif, JiFFest 2013 akan mengundang sutradara dan penulis skenario dari Korea Selatan (Korsel), Boon Jung Ho. Film karya Boon, yang dirilis pada 1 Agustus 2013 lalu di Korsel, Snowpiercer, turut akan diperlihatkan dalam JiFFest 2013, yang berarti untuk kali pertama diputar di Asia selain di Korsel sendiri. Sementara itu, program World Cinema menyajikan lima film, tiga dari Hollywood dan dua dari Asia. Lima film itu diputar di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Pemutaran lima film itu berlangsung satu hari saja, 23 November, mulai pukul 11.00 WIB. Film pertama, The Perks of Being a Wallflower; lalu The Bling Ring dan Ilo Ilo; setelahnya, 12 Years a Slave dan A Touch of Sin. Kami memilihkan lima rekomendasi film mulai dari kisah anak muda sampai isu kemanusiaan yang sebaiknya Anda luangkan waktu untuk menontonnya.

The Bling Ring

Ditulis sekaligus disutradarai oleh Sofia Coppola. Film ini dibuat berdasarkan artikel yang terinspirasi kisaha nyata di majalah Vanity Fair berjudul The Suspect Wore Louboutins. Ceritanya menampilkan lima remaja Amerika Serikat yang menggunakan media sosial untuk mencari alamat seleb dan kemudian merampok rumah mereka di saat sedang tak berpenghuni. Salah satu rumah yang mereka sempat rampok adalah rumah sosialita terkenal, Paris Hilton. Aktris muda cantik Emma Watson juga bermain di film ini.

Ilo Ilo

Bersetting di Singapura, film ini menceritakan hubungan sebuah keluarga dengan tiga anak bersama PRT (pembantu rumah tangga) mereka asal Filipina, Teresa, yang seperti waniat Filipina lain mengadu nasib di negara tersebut. Konflik terjadi pada proses adaptasi terhadap kehadiran orang asing, namun Teresa dan Jiale, salah satu anak bermasalah di keluarga itu membentuk ikatan kuat layaknya keluarga.

12 Years A Slave

Sebuah film drama adaptasi kisah nyata tentang pria kulit hitam bebas bernama Solomon Northrup yang diculik dan kemudian dijual di perbudakan di Washington pada tahun 1841. Sosoknya kemudian diselamatkan dari perkebunan kapas di Louisiana pada tahun 1853.

Snowpiercer

Pada masa depan, terdapat zaman es di bumi yang membinasakan hampir seluruh makhluk hidup.Sebuah kereta raksasa yang berkeliling dunia bernama "Snowpiercer" membawa para korban selamat yang menjadi semacam sebuah habitat baru bagi para manusia. Ada berbagai kelompok dan kelas sosial mulai terbentuk di dalamnya. Para penduduk elit lebih banyak menempati kereta bagian depan, sedangkan bagian belakang dipenuhi dengan penduduk yang miskin dan kelaparan. Konflik terjadi ketika para penghuni kereta bagian belakang menuntut keadilan dan berencana untuk merebut kendali kereta. Turut dimainkan oleh aktor Hollywood, Chris Evans dan Tilda Swinton.

Rurouni Kenshin

Masih ingatkah Anda dengan manga (komik Jepang) atau kartun Samurai X? Sebuah cerita seorang samurai pengelana yang ada tanda luka X di pipinya. Di Indonesia sendiri jumlah komiknya 28 buah dengan judul Samurai X, tapi judul aslinya adalah Rurouni Kenshin yang dibuat oleh Watsuki Nobuhiro dan menjadi ide cerita film aksi yang akan diputar di Open Air Cinema pada tanggal 30 November 2013.

(Teks: Muhammad Aziz)