Rekomendasi 20 Film Terbaik untuk Malam Seru Bersama Teman-Teman

Siapa yang lebih tepat untuk menikmati maraton film selain sahabat terbaik Anda?

Courtesy of BAZAAR US


Siapkan anggur dan popcorn, lalu pilih platform streaming kesukaan Anda. Ini malam girls’ night!

BACA JUGA: Daftar Film Komedi Romantis Terbaik yang Dibuat pada Tahun 2000-an

Saat merancang maraton film dengan sahabat, hanya film klasik yang bisa menciptakan momen sempurna. Apakah Anda butuh tawa lepas (seperti Mean Girls dan Bridesmaids), momen emosional (Crazy Rich Asians selalu menyentuh hati), atau hanya ingin bernostalgia (ingat film klasik tahun ’80-an, Troop Beverly Hills?), pilihan terbaik untuk girls’ night selalu menghadirkan tokoh utama wanita yang kuat dalam cerita yang memikat hati — atau membuat kita tertawa terbahak-bahak.

Inilah pilihan editor Harper’s Bazaar untuk tontonan girls’ night yang mengesankan. Jika masih ingin menonton lebih banyak lagi, coba lihat daftar film romansa terbaik di Netflix, rom-com terfavorit sepanjang masa, dan film-film ikonis tahun ’90-an.

1. A Cinderella Story (2004)

Courtesy of BAZAAR US

Para kritikus mungkin tidak sependapat, tapi menurut saya, A Cinderella Story adalah klasik modern sejati. Seringkali, saya teringat kalimat seperti, “Menunggumu sama seperti menunggu hujan di musim kemarau — sia-sia dan mengecewakan,” dan saya berpikir, “Siapa yang mengatakannya? Thoreau? Oh, bukan! Hilary Duff.” Film ini menampilkan pesona Jennifer Coolidge dan Chad Michael Murray yang ikonis. Siapa yang tak suka adaptasi modern dari dongeng klasik? Film ini adalah pilihan sempurna untuk girls’ night. — Joel Calfee, asisten editorial dan sosial

2. Angus, Thongs and Perfect Snogging (2008)

Courtesy of BAZAAR US

Diangkat dari novel remaja tahun 1999, Angus, Thongs and Perfect Snogging adalah film ideal jika Anda mencari kisah coming-of-age yang menghangatkan hati sekaligus mengundang tawa. Georgia (Georgia Nicholson) yang berusia 14 tahun tertarik dengan seorang siswa baru, Robbie (Aaron Taylor Johnson), dan merencanakan berbagai cara untuk bisa dekat dengannya. Namun, ia akhirnya menyadari, seperti kebanyakan remaja lainnya, bahwa cara terbaik untuk menarik perhatian seseorang adalah menjadi diri sendiri. — Chelsey Sanchez, associate editor

3. Bridesmaids (2011)

Courtesy of BAZAAR US

Sebagai bridesmaid, banyak dari kita yang mungkin pernah merasakan berbagai dinamika yang kompleks. Itulah salah satu alasan mengapa film ini sempurna untuk girls’ night. Kristen Wiig dan Maya Rudolph sebagai pemeran utama sangat pas, dan penampilan Melissa McCarthy yang lucu benar-benar mencuri perhatian. —Tiffany Dodson, associate beauty commerce editor

4. Bring It On (2000)

Courtesy of BAZAAR US

Film dance comedy remaja ini langsung menjadi klasik ketika pertama kali tayang tahun 2000. Tim cheerleader Toros di SMA Rancho Carne, San Diego, sedang berjuang untuk meraih gelar nasional keenam mereka. Namun, rencana mereka berubah ketika seorang anggota baru menuduh mereka mencuri koreografi dari Clovers, tim cheer dari SMA East Compton. Kini, Toros dan Clovers harus bertanding di kejuaraan nasional, menghadapi tantangan besar untuk bisa mencapai podium. — Chelsey Sanchez

5. Crazy Rich Asians (2018)

Courtesy of BAZAAR US

Untuk malam santai bersama teman-teman, komedi romantis seperti Crazy Rich Asians bisa jadi pilihan sempurna. Ada sentuhan romansa, drama yang ringan, dan petualangan seru yang membuat film ini layak ditonton. Percayalah, Anda akan menikmati setiap momen ceritanya yang memukau. —Tiffany Dodson

6. Crossroads (2002)

Courtesy of BAZAAR US

Siapkan suasana nostalgia dengan lagu “I Love Rock ’n’ Roll” ala Britney Spears! Film ini membawa kita kembali ke masa 2002, di mana Lucy (Britney Spears) kembali bertemu dengan sahabat lamanya, Kit (Zoe Saldana) dan Mimi (Taryn Manning), setelah kelulusan. Bersama, mereka melakukan perjalanan lintas negara, mencari kebebasan sebelum dewasa sepenuhnya. Di tengah perjalanan, mereka mulai menemukan cara mereka untuk membentuk masa depan. —Bianca Betancourt, culture editor

7. Easy A (2010)

Courtesy of BAZAAR US

Emma Stone muncul sebagai bintang utama di Easy A, dan tidak berlebihan jika kita menyebut film ini sebagai klasik remaja. Dengan naskah yang lucu dan penuh kutipan ikonis, serta plot unik yang sulit dilupakan, film ini berhasil sejajar dengan Mean Girls dan Clueless. Setiap kali menontonnya, saya ingin memulai tren menempelkan huruf "A" di pakaian! —Joel Calfee

8. Girls Trip (2017)

Courtesy of BAZAAR US

Girls Trip adalah film komedi yang akan membuat Anda tertawa tanpa henti. Regina Hall, Jada Pinkett Smith, Queen Latifah, dan Tiffany Haddish berperan sebagai empat sahabat yang kembali bersatu untuk perjalanan seru ke New Orleans demi bersenang-senang di Essence Fest. Chaos dan penuh tawa, film ini dijamin akan membuat Anda mendapatkan latihan perut hanya karena tertawa sepanjang cerita! —Bianca Betancourt

9. Heathers (1988)

Courtesy of BAZAAR US

Jika belum menonton film klasik ini, saya sangat merekomendasikannya untuk malam film berikutnya. Dibintangi oleh Winona Ryder, Christian Slater, dan Shannen Doherty, kisahnya berkutat pada sekelompok gadis populer yang semua bernama Heather, namun hidup mereka terguncang oleh kedatangan siswa baru yang mengubah segalanya. Meski tema film ini sedikit gelap, ada sisi humor dan pesan yang tak terduga di akhir ceritanya. —Tiffany Dodson

10. Hustlers (2019)

Courtesy of BAZAAR US

Hustlers selalu mengingatkan saya pada kekuatan diri. Dengan penampilan yang luar biasa dari Jennifer Lopez, Candace Wu, Lili Reinhart, dan Cardi B, film ini tak hanya soal aksi cerdas para wanita, tapi juga tentang solidaritas, persahabatan, dan keinginan untuk keluar dari norma yang membatasi. —Bianca Betancourt

11. Legally Blonde (2001)

Courtesy of BAZAAR US

Tak ada hal dalam hidup saya yang membuat saya ingin masuk ke sekolah hukum, kecuali film Legally Blonde. Jika saya bisa mendapatkan gelar JD sambil mengenakan mantel pink berbulu di kelas dan menggunakan insting untuk menangani kasus, saya pasti sudah bersiap untuk ujian LSAT sekarang. Namun, kenapa harus repot-repot, kalau saya bisa menonton ulang komedi klasik Reese Witherspoon ini? —Joel Calfee

12. Mean Girls (2004)

Courtesy of BAZAAR US

Sangat sulit untuk salah memilih film klasik seperti Mean Girls. Meskipun film ini bukan contoh terbaik dari persahabatan yang kuat dan setia, ia tetap menawarkan banyak momen lucu dan kutipan yang bisa diingat, membuatnya jadi pilihan yang sempurna untuk ditonton bersama teman-teman wanita. —Tiffany Dodson

13. Pride & Prejudice (2005)

Courtesy of BAZAAR US

Saya belum pernah merasakan malam perempuan yang tidak lebih menyenangkan setelah menonton film ini. Maaf untuk para penggemar Austen, tetapi adaptasi tahun 2005 dari novel terkenalnya adalah yang terbaik. Film ini memiliki semua unsur untuk menjadi kisah cinta yang membuat Anda dan teman-teman Anda terus membahasnya selama berhari-hari, dari Kiera Knightley yang berlari di tengah hujan hingga penampilan Matthew Macfadyen yang menawan dalam pakaian era tersebut. —Chelsey Sanchez

14. Sex and the City (2008)

Courtesy of BAZAAR US

Apa yang tidak terjadi dalam film pertama yang resmi muncul dari dunia Sex and the City? Carrie ditinggalkan di altar, Samantha memikirkan kembali hubungan dengan cinta sejatinya, Charlotte sedang hamil, Miranda berada di ambang perpisahan dengan Steve, dan Jennifer Hudson yang belum meraih EGOT menambahkan bumbu pada cerita ini. Film yang melanjutkan serial HBO yang dicintai ini adalah perpaduan sempurna antara cinta, gairah, mode, dan komedi. Bianca Betancourt

15. The Devil Wears Prada (2006)

Courtesy of BAZAAR US

Menjadi penggemar The Devil Wears Prada sebagai penulis di dunia mode mungkin terdengar klise. Namun, saya tidak peduli. Film ini adalah salah satu yang tak pernah terasa basi, dan melihat Meryl Streep memberikan pidato tentang "sweter cerulean" membuat saya sangat terkesan. Tentu saja, bagi seorang penulis mode, koleksi busana menawannya juga menjadi alasan utama untuk menyukainya. —Joel Calfee

16. The Parent Trap (1998)

Courtesy of BAZAAR US

Film The Parent Trap selalu menjadi pilihan saya untuk malam santai bersama teman-teman. Film ini menyuguhkan suasana nostalgia yang menyenangkan dengan nuansa perkemahan musim panas, fashion tahun '90-an, dan penampilan menawan dari Lindsay Lohan. Pada saat pembuatan film, Lindsay baru berusia 11 tahun, tetapi ia berhasil memerankan saudara kembar Hallie dan Annie dengan sangat baik, seolah-olah ia sudah berpengalaman. Terpisah sejak lahir, Hallie dan Annie secara tak terduga bertemu di kamp musim panas dan merencanakan untuk bertukar tempat demi menyatukan kembali orang tua mereka. Humor segar dalam film ini masih relevan hingga sekarang, meskipun logika dari orang tua mereka mungkin bisa diperdebatkan. —Chelsey Sanchez

17. The Princess Diaries (2001)

Courtesy of BAZAAR US

Marathon film The Princess Diaries? Sangat menarik! Mungkin sulit dipercaya bahwa film klasik ini adalah yang meluncurkan karier gemilang Anne Hathaway, namun faktanya memang begitu. Anne melakukan debut filmnya pada usia 18 tahun, berperan sebagai Mia Thermopolis, seorang remaja San Francisco yang canggung dan pemalu. Keinginannya untuk tidak terlihat agar terhindar dari perhatian berlebihan berubah total saat neneknya mengungkapkan bahwa ia adalah keturunan keluarga kerajaan dan pewaris takhta Genovia, negara kecil yang penuh kebanggaan di Eropa. —Chelsey Sanchez

18. To All the Boys I’ve Loved Before (2018)

Courtesy of BAZAAR US

Ketika To All the Boys I’ve Loved Before pertama kali tayang di Netflix pada tahun 2018, rasanya seperti ada angin segar yang menyelimuti. Kita sudah lama merindukan rom-com yang dapat membuat hati berdebar, dan Lana Condor serta Noah Centineo membawa kita kembali merasakan indahnya jatuh cinta untuk pertama kali. TATBILB — bersama seluruh film dalam trilogi ini — akan membuat Anda merasa kembali menjadi remaja, meskipun dengan lebih sedikit drama dan lebih banyak rasa senang yang menggebu. —Bianca Betancourt

19. Troop Beverly Hills (1989)

Courtesy of BAZAAR US

Salah satu kenangan terindah malam perempuan saya adalah menonton Troop Beverly Hills untuk pertama kalinya bersama ibu. Lebih dari dua dekade setelahnya, film ini masih menyenangkan untuk ditonton. Phyllis Neffler (Shelley Long) adalah seorang ibu yang tidak biasa, sangat terfokus pada proses perceraian dan menjaga citra di lingkungan Beverly Hills. Untuk mendekatkan diri dengan putrinya, ia menawarkan diri untuk memimpin kelompok Pramuka setempat. Petualangan ini mengajarkan Phyllis tentang kekuatan dan kemampuannya sebagai seorang pemimpin dan, yang terpenting, sebagai seorang ibu. — Bianca Betancourt

20. Twilight (2008)

Courtesy of BAZAAR US

Bersiaplah, karena saatnya untuk marathon Twilight! Adaptasi film dari buku pertama yang ditulis Stephenie Meyer ini menjadi fenomena budaya pop dan salah satu film ikonis dari tahun 2010-an. Bella Swan (Kristen Stewart) pindah ke Forks, Washington, untuk tinggal bersama ayahnya dan segera menarik perhatian Edward Cullen (Robert Pattinson, yang memulai kariernya dengan peran ini), si tampan yang menjadi idola di sekolah. Namun, ada satu rahasia besar — Edward adalah vampir. Meskipun ia ingin menjalin cinta dengan Bella, ia juga ingin… membunuhnya dan menghisap darahnya. Ini adalah kisah cinta yang penuh kejutan dan sangat menghibur. —Bianca Betancourt

BACA JUGA:

Kompilasi Film Komedi Romantis Terbaik Sepanjang Masa untuk Membuat Anda Kembali Percaya pada Cinta

20 Film Terbaik yang Mendefinisikan Era 90-an