Di minggu Jakarta Fashion Week 2025, Pond’s mengadakan pergelaran “Pond’s Age Miracle: Miracle Runway”, yang mengajak semua perempuan untuk mengekspresikan diri dan memancarkan kecantikan sejati tanpa stigma usia. Pergelaran ini menampilkan sejumlah perempuan inspiratif di landasan mode yaitu Dian Sastro (sebagai Brand Ambassador Pond’s Age Miracle), Adinia Wirasti, Ayla Dimitri, dan Agatha Suci, dimana masing-masing menggunakan karya busana dari salah satu jenama milik desainer perempuan ikonis seperti Lisa Ju, Natalia Kiantoro, Alto Project, dan Christin Wu X DUMA.
Mengarah ke pergelaran tersebut, empat perempuan inspiratif serta desainer perempuan di balik busana runway ini berbagi pengalaman baik yang dialaminya saat mereka berhasil mendobrak stigma usia dalam dirinya, dan menunjukkan bahwa potensi dan kecantikan sejati tidak mengenal batas usia.
Para desainer dalam pergelaran ini pun berhasil menggunakan warna utama Pond’s yaitu merah, untuk merancang busana indah dari gaya elegan hingga gaya street style. Koleksi ini tentunya menghasilkan tampilan kuat untuk para perempuan inspiratif yang hadir di landasan mode.
BACA JUGA: 7 Pilihan Lipstik Merah untuk Tampilan Akhir Tahun yang Kian Mencuri Perhatian
Dengan karya busana dari Natalia Kiantoro, Dian Sastro sebagai Brand Ambassador Pond's Age Miracle tampil memukau dalam atasan merah asimetris dengan detail draping, dan rok berumbai berwarna merah dan putih. Busana ini memberikan tampilan yang edgy namun elegan. Kombinasi bahan transparan dan tekstur unik menciptakan gaya dinamis untuk Dian di landasan mode ini.
Untuk Adinia Wirasti, sang aktris tampil ala street style dari jelema Alto Project karya desainer Cynthia Vicario. Adinia terlihat fierce dengan atasan putih bertekstur “fish-net”, jaket cropped oversized denim berdetail fringe merah ,dan celana cut-out jeans yang edgy. Tampilan ini memadukan gaya kasual dan eksperimental, memperlihatkan kesan berani dan modern yang sesuai dengan aura Adinia di landasan mode.
Ayla Dimitri terlihat dalam tampilan serba merah karya Christin Wu. Ia menggunakan gaun pendek sleveless ala “turtle-neck” yang flowy. Dipadukan dengan bibir, stocking, dan hak tinggi merah, Ayla dalam busana Christin Wu memancarkan keanggunannya melalui gaya yang playful namun elegan.
Dalam karya Lisa Ju, sang penyanyi Agatha Suci bersinar dalam gaun merah semi-transparan dengan payet dan hiasan bordir manik hitam dan merah yang berkilau dengan mewah. Detail tali yang melingkar di kedua lengannya serta siluet gaun yang kuat menambah kesan glamor dan anggun, menyempurnakan kehadirannya dan energi feminimnya di panggung.
Melalui pergelaran landasan mode ini, Pond’s Age Miracle dan JFW merepresentasikan kecantikan inklusif yang semakin bersinar dalam balutan busana elegan karya desainer-desainer perempuan ikonis. Mereka juga membawa pesan kuat bahwa semua perempuan dapat mewujudkan “miracles” di kehidupan karir mereka terlepas dari stigma batasan usia, terutama dalam industri fashion, beauty, entertainment, dan modeling.
BACA JUGA:
Lake Como Menjadi Lokasi Eksklusif Cruise Chanel 25/26
Daftar Film Komedi Romantis Terbaik yang Dibuat pada Tahun 2000-an